Pengembangan Bahan Bacaan Kuliner Pulau Mandangin
Abstract
Abstrak
Penggunaan bahan bacaan yang tepat bagi siswa dapat mendukung program GLS (Gerakan Literasi Sekolah) dan menguatkan nilai-nilai karakter siswa. Salah satu bentuk konkret bahan bacaan, yaitu prosa dan naskah drama. Penciptaan bahan bacaan prosa dan naskah drama yang bertema tentang kuliner Mandangin, salah satu bentuk pengaktualan kembali pengetahuan kuliner di Madura. Tujuan penelitian ini ialah menghasilkan bahan bacaan kuliner pulau Mandangin. Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode 4D (define, design, develop, dan disseminate). Tahap define merupakan proses untuk menetapkan bentuk bahan bacaan yang akan dikembangkan. Tahap tahap define, pendidik setuju jika diadakan pengembangan bahan bacaan kuliner pulau Mandangin. Adapun hasil obervasi tentang kuliner di pulau Mandangin di dapatkan data bahwa ada berbagai macam kuliner khas mandangin, yaitu saop, nase’ segah, petis ikan cakalang, le’-pale’, rojak kotto’, dan tajhin Sapar. Tahap design dilakukan setelah tahap define. Tahap ini design merupakan tahap untuk merancang bahan bacaan kuliner pulau Mandangin. Dalam bahan bacaan pulau Mandangin terdiri atas delapan judul. Pada tahap develop ada dua kegiatan yang dilaksanakan, yaitu penyusunan bahan bacaan dan melakukan uji ahli. Penyajian bahan bacaan kuliner pulau Mandangin diawali adanya sampul, empat prosa, dan empat naskah drama. Adapun hasil uji ahli ialah didapatkan bahwa bahan bacaan kuliner pulau Mandangin yang berjudul Cita Rasa dari Pulau Mandangin mendapatkan persentase 91%. Data tersebut menunjukkan bahwa bahan bacaan layak diimpelentasikan. Tahap disseminate dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menerbitkan bahan bacaan tersebut.
Kata kunci: Bahan Bacaan, Kuliner
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akbar, S. & Sriwiyana. (2010). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Yogyakarta: Cipta Media.
Badan Pengembangan Bahasa dan Pembinaan Bahasa. (2016). KKBI V 0.5.1. Diakses 12 April 2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Budihastuti, E. (2019). Ketersediaan Bahan Bacaan sebagai Penunjang kegiatan GLS pada SMP Swasta di DKI Jakarta. Makalah dipresentasikan dalam Seminar Internasional Kebahasaan 2019 Kemendikbud, 9—12 Juli 2019.
Endraswara, S. (2011). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: CAPS.
Fatmasari, R. K., Fitriyah, H. (2018). Keterampilan Membaca. Bangkalan: STKIP PGRI Bangkalan.
Keraf, G. (2001). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Susanti, E. (2022). Keterampilan Membaca. Bogor: In Media.
Thiagarajan, S., Dorothy, S. S. & Melvyn, I. S. (1974). Instructional Development for Training Techer of Exceptional Children. Minneapolis: Minnesota.
DOI: https://doi.org/10.21107/metalingua.v8i1.20071
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Fiyan Ilman Faqih, Arief Setyawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.