Analisis Citraan dalam Puisi “Perempuan yang Tergusur” Karya W.S. Rendra
Abstract
Puisi adalah karya sastra yang diciptakan untuk memberikan gambaran suasana hati pengarang, selain itu juga untuk menggugah munculnya suasana yang khusus. Puisi juga mampu membangun gambaran dalam pikiran dan penginderaan manusia aga lebih hidup. Visualisasi pikiran yang munculnya dipengaruhi oleh puisi disebut citraan. Melalui puisi, penyair dapat membangun imajinasi yang segar, hidup serta berada dalam suasana keindahan. Penelitian ini mengambil fokus pada citraan dalam kumpulan puisi Perempuan yang Tergusur karya W.S. Rendra. Sedangkan Tujuan dalam penelitian, untuk mendeskripsikan berbagai jenis citraan dalam kumpulan puisi Perempuan yang Tergusur karya W.S. Rendra. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sedangkan Jenis penelitian yang digunakan adalah library research. Data penelitian difokuskan pada data tertulis mengenai aspek citraan yang terdapat dalam kumpulan puisi Perempuan yang Tergusur karya W.S. Rendra. Untuk pengumpulan data, teknik yang digunakan adalah teknik baca dan teknik catat.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Andri Wicaksono, 2019. Apresiasi Puisi Indonesia. Bandar Lampung: CV. Anugerah Utama Raharja
Pradopo, Rahmat Djoko. 2003. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Syahruuddin. 2009. Apresiasi Puisi, Makassar: CV. Permata Ilmu.
Waluyo, Herman J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
W.S. Rendra, 2003, Puisi Perempuan Yang Tergusur, Cipayung Jaya.
DOI: https://doi.org/10.21107/metalingua.v8i1.18937
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 MOCHAMAD DIMAS ADAM PERMANA, Haerussaleh Haerussaleh, Nuril Huda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.