KAJIAN SEMIOTIK PADA TRADISI LEMPAR NASI SAAT HUJAN DI DESA GUCI KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

Haerussaleh Haerussaleh, Kiki Ananda Dewi, Almas Shafira, Melin Nur Z. T., Nuril Huda

Abstract


Semiotik adalah cara transfer bahasa. Berbagai macam kekayaan bahasa yang ada di negara Indonesia. Lebih jauh semiotik ini dipergunakan dengan cara melestarikan adat isytiadat yang ada di daerah tertentu, termasuk yang ada di desa Guci Kecamatan Karanggeneng kabupaten Lamongan. Merupakan kekayaan intelektual masyarakat pada masa dahulu dan sekarang masih menjadi tradisi (kebudayaan). Kegiatan lempar nasi pada saat hujan adalah sebuah tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat Guci. Sebuah ketetapan budaya dengan menggunakan tradisi lempar nasi pada saat hujan, akan tetapi hal ini dilakukan apabila hujan yang disertai dengan angin. Tidak ada keterangan yang jelas dari sesepuh desa Guci mengapa menggunakan nasi sebagai media. Peneliti tidak mengungkap secara jauh, karena peneliti terfokus pada kajian semiotik bahasa yang dipergunakan dalam tradisi lempar nasi tersebut. Menarik untuk dilakukan penelitian sebagai bentuk dari pengembangan intelektual dari sisi kebahasaan, tanda, indeks dalam penerapan tradisi tersebut.


Keywords


kajian; semiotik; lempar nasi

References


Anugrah, Diana. (2016). Analisis Semiotik Terhadap Prosesi Pernikahan Adat Jawa “Temu

Manten” di Samarinda. Ejournal Ilmu Komunikasi, 1(1):16.

Ariska Kusuma Wardani. (2016). Ujungan Sebagai Sarana Upacara Minta Hujan di Desa

Gumelen Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara. [Skripsi]. Semarang (ID):

Universitas Negeri Semarang.

Bustomi, Ridwan. (2017). Metode Bimbingan Agama Maulana Habib Muhammad Luthfi

Bin Yahya Dalam Menumbuhkan Bela Negara. [Skripsi]. Jakarta (ID): Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Danandjaja, James. (1986). Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, Dan Lain-Lain.

Jakarta: Pusaka Utama Grafiti.

Dosen Pendidikan 2. 2021. Pengertian Tradisi. https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-tradisi/. Diakses pada 23 Maret 2021.

Ernawati, Ririn, dan Santi Pramita. (2020). Kajian Semiotik Pada Tradisi Mutoni Dan

Relevansinya Dengan Dasa Punna Kiriya Vatthu. Sabbhata Yatta: Jurnal

Pariwisata dan Budaya, 1(1):16.

Iswandy, Eka. (2015). Sistem Penunjang Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan

Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang

Mampu Di Kenagarian, Barung-Barung, Belantai Timur. JURNAL TEKNOIF, 3(2):72.

Julia, Mursalim, dan Dahri D. (2021). Kepercayaan Dalam Mitos BEO’ Suku Dayak Punan

Aput Kecamatan Kayan Hilir Kabupaten Malinau Kalimantan Utara: Kajian

Folklor. Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 5(1):68.

Khairudim, Fiddian, Asmariani, dan Ali Murtopo. (2020). Tradisi Maantar Niat Ke

Maqbarah Syekh Abdurrahman Siddik. Jurnal Syahdan, VIII (2):80.

M, Juliana. (2017). Tradisi Mappasoro Bagi Masyarakat Desa Barugariattang Kecamatan

Bulukumpa Kabupaten Bulukumpa. [Skripsi]. Makassar (ID): UIN Alauddin Makassar.

Maydi, Kintam Safira, dan Diah Agunh Esfandiari. (2018). Analisis Semiotik Charles

Sanders Pierce Pada Karya Videk Klip “BABY SHARK” Dalam Mempromosikan Citra Pejabat Daerah Bima Arya Sugiarto di Kota Bogor. E-Procedding of Management, 5(1):1240.

Naibaho, Alex Tarukdatu. (2013). Analisis Pengendalian Internal Persediaan Bahan Baku

Terhadap Efektivitas Pengelolaan Persediaan Bahan Baku. JURNAL EMDA, 1(3):66.

Noekent, Vitradesie, dan Andri Kurniawan. (2020). Inovas Dakwah Perguruan Tinggi

(Studi Naratif Pada Universitas Negeri Semarang). Komunike, XII (2):193-194.

Normalia, Arkanudin, dan Pabali Musa. (2020). Bejemuk: Tradisi Ritual Pada Masyarakat Madura Di Desa Sungai Segak Sebangkai Landak. Balele': Jurnal Antropologi, 1(1).

Portal Media Pengetahuan Online Seputar Pengetahuan. Pengertian Tradisi, Tujuan, Fungsi, Macam, Contoh, dan Perubahannya. https://www.seputar pengetahuan.co.id/2020/03/pengertian-tradisi.html. Diakses pada 14 April 2021.

Selian, Rida Safuan. (2007). Analisis Semiotik: Upacara Perkawinan “Ngerje” Kajian

Estetika Tradisional Suku Gayo Di Dataran Tinggi Gayo Kabupaten Aceh Tengah.

[Skripsi]. Semarang (ID): Universitas Negeri Semarang.

Sibarani, R. (2015). Pendekatan Antropolinguistik Terhadap Kajian Tradisi Lisan. Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1):1.

Suryani, Liliek. (2007). Upaya Meningkatkan Sopan Santun Berbicara Dengan Teman

Sebaya Melalui Bimbingan Kelompok. E-journalmitrapendidikan.com, 1(1):16.

Wahyu, Ristiani. (2016). Makna Simbolik Tradisi Sedekah Bumi Legenanan pada Masyarakat Desa Kalirejo Kecamatan Talum Kabupaten Pekalongan. [Skripsi]. Semarang (ID): Universitas Negeri Semarang.

Wijaya, Galang Wisnu. (2016). Pesan Motivasi Dalam Lirik Lagu “Menjadi Indonesia”

Karya Efek Rumah Kaca. [Skripsi]. Semarang (ID): Universitas Semarang.




DOI: https://doi.org/10.21107/metalingua.v7i2.16283

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 WINDI SETIAWAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: