ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN KABUPATEN NGANJUK
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonim, 2002. Profil Kawasan DPP dan Agropolitan, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.
Anonim, 2003.Pedoman Umum Pengembangan Kawasan Agropolitan dan Pedoman Program Rintisan Pengembangan Kawasan Agropolitan. Badan Pengembangan SDM Pertanian, Deptan. Jakarta.
Anonim, 2006. Peraturan Daerah No. 2 tahun 2006, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur.
Anonim, 2009. Peraturan Daerah Nomor: 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2005 – 2025.
Anonim, 2009. Peraturan Gubernur Nomor : 38 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014.
Bahua, M. (2014). Kontribusi Pendapatan Agribisnis Kelapa Pada Pendapatan Keluarga Petani Di Kabupaten Gorontalo. Agriekonomika, 3(2), 137-145. Retrieved fromhttp://journal.trunojoyo.ac.id/agriekonomika/article/view/447
Budiningsih, W. (2015).Pemberdayaan Petani Melalui Penguatan Modal Kelembagaan Petani Di Kawasan Agropolitan Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang (Farmer Empowerment Through Capital Reinforcement Of Farmers Institution At Agropolitan Area Of Belik Sub District, Pemalang Rege).Agriekonomika, 4(1), 50-58. Retrieved from http://journal.trunojoyo.ac.id/agriekonomika/article/view/673/593
Djakapermana, R.D. 2003. Pengembangan Kawasan Agropolitan dalam rangka Pengembangan Wilayah Berbasis Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN). Direktur Jenderal Penataan Ruang, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Jakarta Mei 2003.
Soenarno, Pengembangan Kawasan Agropolitan Dalam Rangka Pengembangan Wilayah, 2003.
DOI: https://doi.org/10.21107/mediatrend.v10i2.947
Copyright (c) 2015 Mediatrend