DISPARITAS PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH DI SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN IV PROPINSI JAWA TIMUR

Siswoyo Hari Santosa

Abstract


Regional economic growth structure  in Regional Unit Development (RUD) IV East Java Province are different. It is caused by different of natural resources, demography, and different potential of its regional so it can make the disparity of economical development. This research uses secondary data PDRB to know how the economical development structure, the best sector, and the disparity level that is occur in each regional. Shift Share-Esteban Marquillas Analysis showed that in Jember, Bondowoso, and Situbondo Regional  occur the changing of dominant sector that dominated by agricultural (primary sector) to tertiary sector due to the conversion of agricultural land to non-agricultural sector . Disparity in development using williamson index analysis , the results fluctuated with a declining trend and has an average inequality is quite low . Overall position of the economy in the district of East Java in the RUD IV included in the relatively underdeveloped regions. Based on the relationship between economic growth and development imbalances stated that the Kuznets hypothesis ( curve U - Reversed ) turned out to be valid in the RUD IV East Java Province.

Keywords


Disparities, Growth Structure,RUD IV.

References


Arsyad, Lincolin. 1999. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPSTIE-YKPN.

BPS Provinsi Jawa Timur. 2012. Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Kabupaten/Kota Sejawa Timur 2007-2011. Surabaya: Badan Pusat Statistik.

BPS Jatim. 2013. PDRB atas Dasar Harga Konstan menurut Lapangan Usaha 2008-2012 diakses pada 02 Oktober 2014 di http://bps.go.id.

BPS Kabupaten Jember. 2014. Produk Domestik Regonal Bruto Kabupaten Jember 2009-2013. Jember: Badan Pusat Statistik.

BPS Kabupaten Bondowoso. 2014. Produk Domestik Regonal Bruto Kabupaten Bondowoso 2009-2013. Bondowoso: Badan Pusat Statistik.

BPS Kabupaten Situbondo. 2014. Produk Domestik Regonal Bruto Kabupaten Bondowoso 2009-2013. Situbondo: Badan Pusat Statistik.

Emilia dan Imelia. 2006. Modul Ekonomi Regional. Fakultas Ekonomi: Universitas Jambi.

Fitriyah L dan Rachmawati L. 2013. Analisis Ketimpangan Pembangunan Daerah serta Hubungannya dengan Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Gerbangkertosusila Provinsi Jawa Timur. Jurnal Fakultas Ekonomi. Surabaya: Kampus Ketintang UNESA.

Kuncoro, Mudrajad. 2004. Otonomi Dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang. Erlangga Jakarta.

Nurhuda, Muluk dan Prasetyo. 2011. Analisis Ketimpangan Pembangunan (Studi Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2011). Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 1, Nomor 4, Hal. 110-119.

Rubiarko, Sabda Imani. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disparitas Pendapatan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2008-2011. Jurnal Ilmiah, Fakultas Ekonomi Bisnis. Universitas Brawijaya.

Syafrizal. 1997. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Wilayah Indonesia Bagia Barat.

Soepono, Prasetyo. 1993. Analisis Shift Share Perkembangan dan Penerapan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol VIII. No. 1. Yogyakarta: UGM

Sukirno, S. 1985. Ekonomi Pembangunan. Proses Masalah dan Dasar Kebijaksanaan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (terjemahan) Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Wikipedia. 2014. Jawa Timur. Diakses pada 24 September 2014 dihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Timur




DOI: https://doi.org/10.21107/mediatrend.v10i2.943



Copyright (c) 2015 Mediatrend

Creative Commons License

Mediatrend © 2015 - Journal of Economic & Development Studies | Development Economics Program - Faculty of Economics and Bussiness, Trunojoyo University
DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR