THE ROLE OF THE UNIVERSAL SERVICE ARGUMENT IN THE DEBATE ON MARKET OPENING

Citra Nurhayati

Abstract


Pelayanan secara global yang disebut dengan universal service merupakan
layanan atau jasa yang diberikan kepada semua orang di seluruh dunia atas kepentingan informasi dan komunikasi. Pos dan telekomunikasi tentunya menjadi bagian utama dari layanan global tersebut karena surat atau dokumen dan saluran komunikasi adalah hal yang vital bagi kehidupan manusia. Dengan adanya pasar bebas yang membuat berubahnya kondisi perekonomian dunia, pos masih dilindungi oleh negara sedangkan bidang telekomunikasi diberikan kepada pihak swasta agar dapat lebih bersaing. Meskipun aturan yang berbeda diberlakukan oleh setiap negara, bidang pos tetap dikuasai oleh negara dan bidang telekomunikasi dibebaskan. Dibukanya persaingan pada bidang telekomunikasi dimaksudkan adalah tidak diberikannya subsidi atau dukungan anggaran biaya dari negara kepada bidang tersebut (dibiarkan privat atau mengalami privatisasi).

Kondisi perekonomian dunia yang semakin memungkinkan iklim persaingan bebas telah mendesak untuk melepaskan regulasi negara-negara di dunia untuk terus melindungi bidang pos. oleh karena itulah, kemudian bidang pos pada akhirnya dibiarkan sebagian dimiliki oleh pihak swasta, dalam hal ini berarti pemerintah masih memberikan subsidi atau dukungan anggaran biaya tetapi hanya separuh bagian saja. Polemik akhirnya timbul dengan adanya regulasi atas bidang pos dan telekomunikasi, banyak diantaranya membicarakan tentang manfaat diberlakukannya regulasi tersebut. Dimana sebagian besar negara-negara di dunia masih melakukan berbagai macam cara subsidi pada bidang pos; mengingat pengaruh teknologi informasi yang semakin pesat sehingga pos bukan merupakan jalur utama dalam sarana pengiriman dokumen. Dan yang paling menjadi sorotan adalah pengaruh atas kualitas dan biaya yang akan dibebankan kepada pengguna jasa pos dan telekomunikasi atas regulasi tersebut.


Keywords


layanan global; pos; telekomunikasi; privatisasi; subsidi

Full Text:

PDF

References


Blankart,Charles.B and Knieps,G, 1996, Effiziente Instrumente der Infrastrukturfinanzierung: Die Infrastrukturfondslösung im Postbereich, Liberalisierung und Regulierung der Pöstmarkte, Teil 3, Oldenbourg

Crew, Michael.A and Kleindorfer, Paul.R, 1993, Regulation and The Nature of Postal and Delivery Services, Kluwer Academic Publisher, XII, 322 S

Crew, Michael.A, 2003, Unique Attributes of The Postal Service Business Model: Prepared Statement to The President´s Comission on The United States Postal Service, Journal of School of Business, Rutgers- the state university of New Jersey

Vogelsang, Ingo, 2003, The German Telecommunication Reform Where did it Come From, Where is it, and Where is it Going?, Perspektiven der Wirtschaftspolitik, 4(3):313-340

www.posindonesia.co.id. (accessed date, february 19th 2013)




DOI: https://doi.org/10.21107/mediatrend.v8i1.1884



Copyright (c) 2016 Media Trend

Creative Commons License

Mediatrend © 2015 - Journal of Economic & Development Studies | Development Economics Program - Faculty of Economics and Bussiness, Trunojoyo University
DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR