ANALISIS POTENSI INDUSTRIALISASI DI MADURA PASCA SURAMADU

Eni Sri Rahayuningsih

Abstract


Dalam konteks pembangunan wilayah dari klaster GERBANGKERTASUSILA (Gresik- Bangkalan-Mojokerto- Surabaya-Sidoarjo dan Lamongan), maka pembangunan Jembatan Suramadu diharapkan dapat menjadi bagian yang penting dalam mengintegrasi kabupaten bagkalan dengan kbupaten lain di Pulau Madura dan kedepan diharapkan menjadi sistem Satuan Pengembangan GERMAKERTASUSILA (Gresik- Bangkalan-Mojokerto- Surabaya-Sidoarjo dan Lamongan). Arah dari pengembangan kawasan industrialisasi di Madura adalah memberikan iklim investasi yang kondusif untuk mendorong pengembangan industri yang berbasis pada potensi lokal. Konsep yang tepat adalah membangun Madura, bukan membangun di Madura .Konkretnya, membangun Madura akan lebih melibatkan masyarakat madura pada posisi subyek maupun obyek pembangunan. Kondisi ini tentunya sangat berbeda jika dibandingkan dengan persepsiri membangun di Madura. Industri yang di utamakan da mempunyai komitmen untuk mendorong perkembangan daerah dan kawasan tertinggal dengan memanfaatkan SDA lokal secara optimal.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21107/mediatrend.v2i2.1759



Copyright (c) 2016 Media Trend

Creative Commons License

Mediatrend © 2015 - Journal of Economic & Development Studies | Development Economics Program - Faculty of Economics and Bussiness, Trunojoyo University
DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR