EVALUASI PENGUATAN KELEMBAGAAN KOPERASI MASYARAKAT NELAYAN DI KABUPATEN BANGKALAN
Abstract
Program pembangunan di kawasan pesisir diarahkan pada pencegahan dan pengurangan angka kemiskinan yang terjadi di kalangan masyarakat pesisir. Kegiatan yang mungkin dilakukan adalah meningkatkan peranan lembaga-lembaga masyarakat yang berfungsi sebagai wadah partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan. Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir yang paling relevan adalah melalui penguatan kelembagaan koperasi nelayan. Secara garis besar penelitian ini meliputi tiga kegiatan, yaitu: (1) identifikasi kondisi kelembagaan lokal koperasi nelayan: (2) analisis kondisi eksisting yang mempengaruhi kelembagaan koperasi nelayan; dan (3) menyusun pola/bentuk penguatan kelembagaan koperasi nelayan. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dimana survey melalui observasi, wawancara terhadap instansi terkait dan deep interview terhadap 120 respon masyarakat nelayan atas kepepduliannya terhadap kegiatan kelembagaan “koperasi nelayan”.
Hasil yang diperoleh atas identifikasi permasalahan masyarakat pesisir di Kabupaten Bangkalan, antara lain: (a). Keterbatasan pemanfaatn sumberdaya laut, (b). Sumber daya manusia (nelayan) masih rendah, (c). Teknologi pengangkapan yang masih sederhana, (d). Teknologi pengolahan ikan (pasca panen) yang tradisional, (e). Kelembagaan ekonomi nelayan dan permodalan yang lemah. Kondisi terkini mengenai kelembagaan koperasi nelayan pada obyek penelitian adalah rendahnya kesadaran nelayan /responden tidak mempunyai alternatif pekerjaan selain menjadi nelayan melalui penguatan kelembagan koperasi nelayan merupakan solusi yang sangat strategis dan relevan. Secara individu nelayan sangat sulit berkembang karena lemahnya kekuatan pasar yang dimiliki. Namnun bila dilakukan secara kolektif melaui manajemen koperasi yang profesional, kekuatan pasar nelayan di pasar input dan output akan meningkat. Dengan demikian, keputusan nelayan untuk bergabung ke dalam suatu koperasi merupakan keputusan strategis untu penguatan daya tawar di pasar input dan output, serta penguatan pola kerjasama dalam menjalin kemitraan dengan pihak eksternal lainnya.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21107/mediatrend.v4i1.1733
Copyright (c) 2016 Media Trend