ANALISIS GEROMBOL (CLUSTER ANALYSIS) UNTUK IDENTIFIKASI KANTONG KEMISKINAN DI KABUPATEN BANGKALAN

Kurniyati Indahsari

Abstract


Pemberlakuan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah menuntut pemerintah daerah (pemda) kabupaten berperan aktif dalam upaya penanggulangan kemiskinan di daerahnya. Peta kemiskinan dibutuhkan sebagai acuan untuk memastikan ketepatan sasaran berbagai upaya penanggulangan kemiskinan. Dengan memanfaatkan data sekunder, penelitian ini ditujukan untuk (1) mengidentifikasi indikator kemiskinan regional berbagai sektor yang akan dijadikan sebagai acuan pemetaan kemiskinan dan (2) pemetaan kemiskinan dengan analisis gerombol dan teknik skoring nilai standard baku (Z-score).

Dengan menggunakan 45 indikator kemiskinan yang teridentifikasi, kantong kemiskinan di Kabupaten Bangkalan adalah Kecamatan Kokop, Modung, Blega, Galis, Tanah Merah, Socah, Burneh, Arosbaya, Geger dan Konang. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa kesenjangan sangat nyata antara gerombol kecamatan miskin dan tidak miskin, sementara variasi antar gerombol miskin relatif kecil (kemiskinan hampir merata di seluruh Kabupaten Bangkalan). Karenanya, disarankan kepada pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk memprioritaskan pembangunan pada kecamatan miskin (kantong kemiskinan) dan membangun aspek dan indikator kemiskinan yang memiliki nilai 'terendah'/terjelek.


Keywords


indikator kemiskinan regional; cluster analysis; peta kemiskinan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21107/mediatrend.v3i1.1724



Copyright (c) 2016 Media Trend

Creative Commons License

Mediatrend © 2015 - Journal of Economic & Development Studies | Development Economics Program - Faculty of Economics and Bussiness, Trunojoyo University
DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR