PERAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR TERHADAP PEREKONOMIAN JAWA TIMUR:ANALISIS INPUT-OUTPUT
Abstract
Pengembangan ekonomi di Indonesia merupakan suatu proses Transformasi yang di tandai oleh pergeseran dari sektor pertanian ke sektor industri. Perubahan struktural ini dapat dilihat dari komposisi PDB dimana kontribusi dari sektor industri mengalami peningkatan dan sektor pertanian mengaalami penurunan.
Dengan menggunakan table input-output Jawa Timur tahun 2000 klasifikasi 100 sektor dapat diketahui sektor industri apa yang memberikan peran pada perekonomian Jawa Timur. Perhitungan dilakukan untuk mengetahui basarnya keterkaitan kebelakang dan ke depan, koefisien variasi, nilai tambah, serta permintaan akhir yang tercipta oleh sektor tersebut. Dari perhitungan diketahui bahwa sektor industri pengelolaan dan penyamakan barang dari kulit (kode I-O 51) memiliki indeks keterkaitan kebelakng tertinggi sedangkan sektor industri pengilangan minyak (Kode I-O 58)memiliki indeks keterkaitan ke depan tertinggi. Sektor industri yang mempunyai nilai tambah terbesar adalah sektor rokok ( kode I-O 48) sebesar 39,71% dari total seluruh nilai tambah industri manufaktur. kelompok industri ringan memberi sumbangan sebesar 74,67% dari total permintaan akhir industri manufaktur.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21107/mediatrend.v1i2.1719
Copyright (c) 2016 Media Trend