Kondisi Makroekonomi Terhadap Tingkat Pembiayaan Bermasalah Bank Umum Syariah di Indonesia (Periode Januari 2009-Desember 2015 dengan model ECM)
Abstract
The role of banks as financial institutions have never escaped from the credit or financing problems. For Islamic banks, the large amount of funding given to the growing risk of consequences to be borne by the banks concerned. On the other hand, the macroeconomic shocks also have an impact on the financial risk borne by Islamic banking. The purpose of this research is to empirically analyze the effect of macroeconomic conditions (interest rate, GDP, exchange rate, and inflation) on the Non-Performing Ratio (NPF) of Islamic banking in Indonesia in the period January 2009 to December 2015. The data analysis used in this study is Error Correction Model (ECM) of the aggregate data shariah banking in Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adebola, S. S.,W. S. W. Yusoff, J. Dahalan., (2011) An “ARDL Approach To The Determinants Of Nonperforming Loans In Islamic Banking System In Malaysia”. Kuwait Chapter of Arabian Journal of Business and Management Review Vol. 1, No.2.
Ali, H. M., (2004) “Asset Liability Management”, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Arianti, W. N.P dan H. Muharam., ( 2011) “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF) dan Return On Asset (ROA) Terhadap Pembiayaan Pada Perbankan Syariah”, Jurnal Undip.
Ascarya dan D. Yumanita. (2009). Formulasi Indeks Stabilitas Keuangan dan Peran Perbankan Syariah dalam Sistem Keuangan Ganda di Indonesia. Centre for Central Banking Education and Studies. Bank Indonesia.
Boediono, (1994) “Ekonomi Makro”, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2, Edisi ke-4, BPFE, Yogyakarta.
Eiteman, D. K., A. I. Stonehill. M.H. Moffet., (2003) “Manajemen Keuangan Multinasional”, Edisi Kesembilan, Bahasa Indonesia, Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.
Faisal, M., (2001) “Manajmen Keuangan Internasional”, Jakarta: Salemba Empat.
Farhan, M., A. Sattar., A. H. Chaudhry., F. Khalil., (2012) “Economic Determinants of Non-Performing Loans: Perception of Pakistani Bankers”, European Journal of Business and Management Vol 4, No.19.
Iqbal, M., (2008) “Perbandingan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah Pada Perbankan Syariah Dan Perbankan Konvensional”, Tesis. Program Pascasarjana Studi Timur Tengah Dan Islam. Universitas Indonesia Jakarta
Iqbal, M., (2008) “Perbandingan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah Pada Perbankan Syariah Dan Perbankan Konvensional”, Tesis. Program Pascasarjana Studi Timur Tengah Dan Islam. Universitas Indonesia Jakarta.
Marshall, A., (1920) “Principles of Economics”, London: Macmillan.
Muhammad Syafi’i Antonio. 2001. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press.
Nanga, M., (2005) “Makroekonomi: Teori, Masalah dan Kebijakan”, Edisi Kedua, Jakarta: PT. Raja Grafika Persada.
Nugroho, H., (2008) “Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs danJumlah Uang Beredar Terhadap Indeks LQ45”. Tesis. UNDIP Semarang.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/9/PBI/2004 Tentang: Tindak Lanjut Pengawasan Dan Penetapan Status Bank.
Pohan, A., (2008) “Kerangka Kebijakan Moneter dan Implikasinya di Indonesia”, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Putong, Iskandar. (2002). Ekonomi Mikro & Makro. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Rahardja, P. (1997) “Uang dan Perbankan”, Jakarta: Rineka Cipta.
Rahmawulan, Y., (2008) “Perbandingan Faktor Penyebab Timbulnya NPL dan NPF pada Perbankan Konvensional dan Syariah di Indonesia”, Tesis. Program Pascasarjana Studi Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia Jakarta.
Samuelson P.A & Nordhaus W.D. (2001). Ilmu Makro Makro Ekonomi. Jakarta: PT. Media Global Edukasi.
Siamat, D, (2005) “Manajemen Lembaga Keuangan. Kebijakan Moneter dan Perbankan”, Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
DOI: https://doi.org/10.21107/mediatrend.v12i1.1537
Copyright (c) 2017 Media Trend