NEGOSIASI IDENTITAS MASYARAKAT ADAT AMMATOA TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN MODERN

Ayu Adriyani, Partini Partini, Muhammad Sulhan

Abstract


ABSTRAK


Masyarakat Adat Ammatoa adalah salah satu masyarakat yang masih memegang teguh kearifan tradisional untuk memastikan agar tanah adat dan tradisi mereka tetap lestari. Masyarakat adat Ammatoa dipimpin secara adat oleh seorang Ammatoa. Ammatoa adalah sebutan untuk siapa saja yang menjabat sebagai pemimpin adat. Namun, masyarakat adat Ammatoa yang masih mewarisi tradisi lisan dari leluhur mereka harus berhadapan dengan pendidikan modern yang lebih kuat dengan tradisi tulis. Satu bangunan SD telah didirikan beberapa meter dari gerbang pembatas antara ilalang embayya dan ipantarang embayya. Masyarakat adat Ammatoa masih hidup dengan keragaman tradisi mereka. Masyarakat ilalang embayya adalah masyarakat yang masih menjalankan adat secara penuh sehingga sangat selektif terhadap kemajuan zaman, namun masyarakat di ipantarang embayya sudah lebih terbuka. Dengan keberadaan sarana pendidikan formal di desa mereka, menyebabkan masyarakat Adata Ammatoa pun harus bernegosiasi untuk memastikan agar adat dan tradisi mereka tetap lestari.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan partisiasi observasi dan life story interview untuk melihat kehidupan masyarakat adat Ammatoa secara lebih mendalam. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana negosiasi identitas masyarakat adat Ammatoa


Keywords


Masyarakat Adat, Ammatoa, kearifan lokal, pendidikan

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

(Paper)

Erawati, Erni. 2015. Pola Permukiman Tradisional Kajang. Kapata Arkeologi, Vol 12 No 2, November 2016. Hal:147-162.

Hijjang, Pawennari. 2005. Pasang Dan Kepemimpinan Ammatoa: Memahami Kembali Sistem Kepemimpinan Tradisional Masyarakat Adat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Di

Kajang Sulawesi Selatan. Antropologi Indonesia Vol,29, No,3, 2005: 255-268.

Maarif, Syamsul. 2014, “Being A Muslim In Animistic Ways”, Al-Jami’ah: Journal Of Islamic Studies Vol, 52, No, 1

(2014), Hal: 149-174.

Syarif, E., Fatchan, A., Sumarmi., Astina, I. K., 2016, Tradition Of “Pasang Ri Kajang” In Ther Forests Of Managing In System Mores Of “Ammatoa” At District Bulukumba South Sulawesi,

Indonesia, Mediteranean Journal Of Social Sciences, Vl 7 No 6, 325-332.

(Buku)

Atkinson, Robert. 1995. The Gift Of Stories: Practical And Spiritual Applications Of Autobiography, Life Stories, And

Personal Mythmaking. Westport, Conecticut, London: Bergin & Garvey.

Fritjof, Capra. 2017. The Hidden Connection: Strategi Sistematis Melawan Kapitalisme Baru. Yogyakarta:

Jalasutra.

Freire, Paulo. 2007. Politik Pendidikan: Kebudayaan, Keuasaan, Dan Pembebasan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Harefa, Andrias. 2001. Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Pt Kompas Media Nusantara.

Littlejohn, Stephen. W., dan Foss, Karen. A. 2014. Teori Komunikasi: Theories Of Human Communication. Jakarta:

Salemba Humanika.

Tika, Z., Embas, M., Kasim, M., Rosdiana. 2015. Ammatoa, Sulawesi Selatan: Lembaga Kajian & Penulisan Sejarah

Budaya Sulawesi Selatan.




DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v13i1.5219

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Ayu Adriyani, Partini Partini, Muhammad Sulhan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
Indexed by: