NEGOSIASI IDENTITAS MASYARAKAT ADAT AMMATOA TERHADAP SISTEM PENDIDIKAN MODERN
Abstract
ABSTRAK
Masyarakat Adat Ammatoa adalah salah satu masyarakat yang masih memegang teguh kearifan tradisional untuk memastikan agar tanah adat dan tradisi mereka tetap lestari. Masyarakat adat Ammatoa dipimpin secara adat oleh seorang Ammatoa. Ammatoa adalah sebutan untuk siapa saja yang menjabat sebagai pemimpin adat. Namun, masyarakat adat Ammatoa yang masih mewarisi tradisi lisan dari leluhur mereka harus berhadapan dengan pendidikan modern yang lebih kuat dengan tradisi tulis. Satu bangunan SD telah didirikan beberapa meter dari gerbang pembatas antara ilalang embayya dan ipantarang embayya. Masyarakat adat Ammatoa masih hidup dengan keragaman tradisi mereka. Masyarakat ilalang embayya adalah masyarakat yang masih menjalankan adat secara penuh sehingga sangat selektif terhadap kemajuan zaman, namun masyarakat di ipantarang embayya sudah lebih terbuka. Dengan keberadaan sarana pendidikan formal di desa mereka, menyebabkan masyarakat Adata Ammatoa pun harus bernegosiasi untuk memastikan agar adat dan tradisi mereka tetap lestari.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan partisiasi observasi dan life story interview untuk melihat kehidupan masyarakat adat Ammatoa secara lebih mendalam. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana negosiasi identitas masyarakat adat Ammatoa
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
(Paper)
Erawati, Erni. 2015. Pola Permukiman Tradisional Kajang. Kapata Arkeologi, Vol 12 No 2, November 2016. Hal:147-162.
Hijjang, Pawennari. 2005. Pasang Dan Kepemimpinan Ammatoa: Memahami Kembali Sistem Kepemimpinan Tradisional Masyarakat Adat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan Di
Kajang Sulawesi Selatan. Antropologi Indonesia Vol,29, No,3, 2005: 255-268.
Maarif, Syamsul. 2014, “Being A Muslim In Animistic Ways”, Al-Jami’ah: Journal Of Islamic Studies Vol, 52, No, 1
(2014), Hal: 149-174.
Syarif, E., Fatchan, A., Sumarmi., Astina, I. K., 2016, Tradition Of “Pasang Ri Kajang” In Ther Forests Of Managing In System Mores Of “Ammatoa” At District Bulukumba South Sulawesi,
Indonesia, Mediteranean Journal Of Social Sciences, Vl 7 No 6, 325-332.
(Buku)
Atkinson, Robert. 1995. The Gift Of Stories: Practical And Spiritual Applications Of Autobiography, Life Stories, And
Personal Mythmaking. Westport, Conecticut, London: Bergin & Garvey.
Fritjof, Capra. 2017. The Hidden Connection: Strategi Sistematis Melawan Kapitalisme Baru. Yogyakarta:
Jalasutra.
Freire, Paulo. 2007. Politik Pendidikan: Kebudayaan, Keuasaan, Dan Pembebasan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Harefa, Andrias. 2001. Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Pt Kompas Media Nusantara.
Littlejohn, Stephen. W., dan Foss, Karen. A. 2014. Teori Komunikasi: Theories Of Human Communication. Jakarta:
Salemba Humanika.
Tika, Z., Embas, M., Kasim, M., Rosdiana. 2015. Ammatoa, Sulawesi Selatan: Lembaga Kajian & Penulisan Sejarah
Budaya Sulawesi Selatan.
DOI: https://doi.org/10.21107/ilkom.v13i1.5219
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ayu Adriyani, Partini Partini, Muhammad Sulhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Komunikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.