PEMILIHAN STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QSPM PADA PT. XYZ
Abstract
ABSTRAK
Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT. XYZ yang menyediakan sistem pendingin untuk skala industri pada perusahaan besar maupun kecil. PT. XYZ menggunakan amonia sebagai pengganti freon, meski dengan konsekuensi biaya yang lebih mahal. Proses penjualan produk PT. XYZ selama ini hanya melalui refferal, word of mouth dan exhibition. Selain itu terdapat saluran keagenan yang membantu memasarkan produknya. Namun kondisi tersebut tersebut tidak cukup membantu dalam penjualan produk PT. XYZ, hal ini nampak pada penurunan penjualan di tahun 2019. Oleh sebab itu perlu adanya alternatif strategi pemasaran yang tepat untuk mengetahui potensi perusahaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode SWOT (Strength-Weakness-Opportunity-Threats Analysis) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan matriks internal factor evaluation (IFE) dan matriks external factor evaluation (EFE). Berdasarkan hasil perhitungan, skor IFE yang didapatkan adalah 2,8792 dan skor EFE sebesar 2,739. Berdasarkan skor IFE dan EFE, posisi PT. XYZ berada di posisi sel V (Hold and Maintain). Berdasarkan hasil SWOT dan QSPM didapatkan strategi utama yang harus dijalankan adalah meningkatkan kualitas SDM sales dengan nilai TAS sebesat 1,4177.
Kata Kunci: Metode QSPM, Metode SWOT, Sistem Pendingin, Strategi Pemasaran
ABSTRACT
Company that became object of this research is PT. XYZ providing cooling system for industry either large scale or small scale. PT. XYZ uses ammonia to replace freon although it will be more expensive. Marketing process of PT. XYZ in selling the product is referral, word of mouth, and exhibition. On other hand, PT XYZ also uses agency channel to promote the products. Marketing Strategy which uses in this time is not enough to do selling products. In 2019, PT XYZ had decreased in selling therefore the company needs new alternative marketing strategy to increase and reach wider market share. Methods using in this study are SWOT (Strength-Weakness-Opportunity-Threats) Analysis and QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Data processing was performed using an internal factor evaluation (IFE) matrix and an external factor evaluation (EFE) matrix. Based on the calculation results, the IFE score obtained is 2.8792 and the EFE score is 2.739. Based on IFE and EFE scores, the position of PT. XYZ is in cell V (Hold and Maintain) position., Based on the results of SWOT and QSPM, the main strategy that must be implemented is to improve the quality of HR sales with a TAS score of 1.4177.
Keywords: QSPM Method, SWOT Method, Cooling System, Marketing Strategy
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
David, F. R. (2009) 'Konsep Manajemen Strategis'. Jakarta: Salemba Empat.
Ferrel, O.C, and Hartline, M. (2011) Marketing Strategy: Text and Cases. USA: South Western Cengage Learning.
Kotler, P. (2005) Manajemen Pemasaran (Terjemahan). Jakarta: PT. Indeks Kelompok Media.
Kusbandono, W. and Purwadi, P. (2015) ‘Cop mesin pendingin refrigeran sekunder’, (1), pp. 79–86.
Nisak, Z. (2014) ‘Analisis SWOT Untuk Menentukan Strategi KompetitifNo Title’, EJurnal Manajemen.
Setyorini, H., Santoso, I. and Effendi, M. (2016) ‘Analisis Strategi Pemasaran Menggunakan Matriks SWOT dan QSPM ( Studi Kasus : Restoran WS Soekarno Hatta Malang ) Marketing Strategy Analysis Using SWOT Matrix and QSPM ( Case Study : WS Restaurant Soekarno Hatta Malang )’, 5(1), pp. 46–53.
Singh, M. (2015) ‘No Title’, Importance of Environment Analysis in Marketing, 5 (12)(SSRN Electronic Journal).
Williams, S. . (2001) ‘Is Intellectual Capital Performance and Disclosure Practices Related?’, Journal of Intellectual Capital.
DOI: https://doi.org/10.21107/kompetensi.v16i2.17595
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Niki Etruly, Fitria Mahardika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.