PENGARUH INDIKATOR MAKRO EKONOMI DAN FAKTOR GLOBAL TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)

Moh Maulidi Syarif, Nadia Asandimitra

Abstract


The purpose of this study was to analyze the effect of macroeconomic indicators and global factors to IHSG period 2005-2014. Macroeconomic indicators used in this study are inflation rate, SBI rate and Exchange rate of rupiah to dollar. The global factors used include world oil price, world gold price and The Fed rate. The analytical method used in this study is multiple regression analysis performed with SPSS 18. Result from this study indicate that exchange rate of rupiah to dollar had negative effect on IHSG. World oil price had positive effect on IHSG. While the variables of inflation rate, SBI rate, world gold price and The Fed rate had no significant effect on IHSG. The value of adjusted R square is 50.2%. This means that 50.2% of IHSG movements can be predicted by the movement of the six independent variables.

Keywords


stock price index; macroeconomic indicators and globalfactors

References


Adisetiawan, R. 2011. “Keseimbangan Jangka Panjang antara Variabel Makro Ekonomi dengan Indeks Harga Saham”. Trikonomika, Vol. 10 (2):hal. 72-84.

Astuti, Ria, Apriatni, dan Susanta, Hari. 2013. “Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga (SBI), Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, dan Indeks Bursa Internasional terhadap IHSG (Studi pada IHSG di BEI Periode 2008-2012)”.Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis,Vol. 2 (4): hal. 1-8.

Badan Pusat Statistik, www.bps.go.id, diakses tanggal 23 Februari 2015.

Bank Indonesia, www.bi.go.id, diakses tanggal 23 Februari 2015

Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id, diakses 23 Januari 2015.

Handiani, Sylvia 2014. “Pengaruh Harga Emas, Harga Minyak Dunia dan Nilai tukar dolar Amerika/Rupiah terhadap IHSG pada periode (2008-2013)”. E-Journal Graduate Unpar, Vol. 1 (1): hal 85-93.

Kowanda, Dionysia,Binastutui, Sugiharti, Pasaribu, Rowland Bismark, dan Ellim, Marina. 2014. “Pengaruh Bursa Saham Global, Asean dan Harga Komoditas Terhadap IHSG dan Nilai Tukar Eur/USD”. Jurnal Akuntansi dan Manajemen,Vol. 25 (2):hal 79-92.

Krisna, Anak Agung Gde Aditya, dan Wirawati, Ni Gusti Putu. 2013. “Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga SBI Pada Indeks Harga Saham Gabungan Di BEI”. E-Jurnal Akuntansi, Vol. 3(2): hal. 421-435.

London Gold Fixing, www.goldfixing.com diakses tanggal 25 Februari 2015.

Malhotra, Naressh K. 2010. Marketing Research : An Applied Orientation. Sixth Edition. New Jersey : Prentice Hall.

Manullang. 2008. Dasar-dasar Manajemen. Yogyakarta: Ghalia Indonesia (GI)

McEachrn, William A. 2000. Ekonomi Makro. Pendekatan Kontemporer. Edisi 1, diterjemahkan oleh Sigit Triandaru Jakarta : Salemba

Mishkin, Frederic S. 2010. The Economics of Money, Banking and Financial Markets.Ninth Edition. Boston : PEARSON.

Newyorkfed, www.newyorkfed.org, diakses tanggal 25 Februari 2015.

Noor, Henry Faizal. 2009. Investasi Pengelolaan Keuangan Bisnis dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat. Jakarta : PT Indeks.

Nopirin, 2000.Ekonomi Moneter, Cetakan Kesepuluh.Yogyakarta: BPFE.

Noviatin, Ike. 2013. “Hubungan Inflasi, Suku Bunga, Produk Domestik Bruto, Nilai Tukar, Jumlah Uang Beredar, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode 2005-2011”. Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol. 11 (2): hal. 215-222.

Rimbano, Dheo. 2015. “Analisis Pengaruh Inflasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Terhadap Indeks Harga Saham LQ45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, Vol. 13 (1): hal. 41-59.

Rusbariandi, Septian Prima, Masodah, Riskayanto, dan Herawati, Septi. 2012. “Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, dan Kurs Rupiah Terhadap Pergerakan Jakarta Islami Index di Bursa Efek Indonesia”. Forum Bisnis dan Keuangan, Vol. 1 (1): hal. 725-740.

Samsul, Muhammad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta : Erlangga.

Siregar, Yunita Putri, Rosyetti, Kornita, Sri Endang. 2014. “Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 1994-2013”. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Vol. 1 (2): hal 1-15.

Suciningtias, Siti Aisyah, dan Khoiroh, Rizki. 2015. “Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)”. Jurnal UNISSULA, Vol. 2 (1): hal. 398-412.

Suharno, Agus dan Indarti, MG. Kentris. 2014. “Pengaruh Fundamental Makro Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Studi pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2012)”. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan, Vol. 3 (1):hal 10-21.

Sunariyah. 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Keempat. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Surbakti, Edhy Priyatna Anugrah. 2011. “Pengaruh Non Farm Payroll, suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed), dan Indeks Nikkei 225 terhadap Indeks dari saham-saham perusahaan berbasisi Syariah di Jakarta Islamic Index”. Jurnal Akuntansi,Vol. 3. No. 1:hal 34-52.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi : Teori dan Aplikasi. Edisi Pertama. Yogyakarta : Kaniskus.

Witjaksono, Ardian Agung. 2010. “Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Kurs Rupiah, Indeks Nikkei 225, dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG”. Tesis tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Diponegoro.

www.useconomy.about.com, diakses tanggal 25 Februari 2015




DOI: https://doi.org/10.21107/kompetensi.v9i2.1624

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Moh Maulidi Syarif, Nadia Asandimitra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.