ANALISA KESESUAIAN PANTAI UNTUK EKOWISATA PANTAI DI PULAU SASIIL KABUPATEN SAPEKEN

Nur Fina Erfiana, Agus Romadhon

Abstract


ABSTRAK

Pulau kecil memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar dan potensial untuk dikembangkan.Hal ini sejalan dengan pendapat Pelling dan Uittobahwa pulau pulau kecil sebagai sebuah entitas dengan karakteristik yang dimiliki merupakan suatu kawasan yang memiliki potensi untuk dikembangkan, karena dikelilingi oleh laut.   Pulau Sasiil memiliki potensi yang cukup besar untuk di kembangkan, salah satunya pemanfaatan pantai pesisir untuk wisata. Pantai Bajo merupakan merupakan salah satu destinasi wisata di Pulau Sasiil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan dan kesesuaian ekowisata di Pulau Sasiil Kabupaten Sumenep. Penelitian dilakukan di Pulau Sasiil pada bulan Januari 2019.  Pengambilan data di penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.  Data Primer diperoleh dengan cara melakukan survey serta observasi pada lokasi di lapang. Pantai Bajo memiliki bentuk Pantai berpasir putih yang landai. Sementara itu, Pantai Karang Kongo yang merupakan pantai perpasir putih. Nilai kelas kesesuaian wisata di Pantai Bajo dan Pantai Karang Kongo untuk kategori wisata pantai dengan kelas kesesuaian wisata S1, untuk stasiun 1 mempunyai skor total 75 dengan persentase 100%, dan Stasiun 2 mempunyai skor total 69 dengan persentase kesesuaian 92%. Parameter kualitas perairan yang ada di kawasan Pantai Bajo dan Pantai Karang Kongo termasuk masih sesuai untuk dikembangkan untuk kegiatan ekowisata.

Kata Kunci: Pulau kecil, Pulau Sasiil, Kesesuaian ekowisata Pantai

ABSTRACT

Small islands have a large potential and potential to be developed. This is in line with the opinion of Pelling and Uitto that small island islands as an entity with characteristics possessed is an area that has the potential to be developed, because it is surrounded by the sea. Sasiil Island has considerable potential to be developed, one of which is the use of coastal beaches for tourism. Bajo Beach is one of the tourist destinations on Sasiil Island. This study aims to determine the quality of the waters and the suitability of ecotourism on Sasiil Island in Sumenep Regency. The study was conducted on Sasiil Island in January 2019. Data collection in this study was in the form of primary data and secondary data. Primary data is obtained by conducting surveys and observations on locations in the field. Bajo Beach has the shape of a sloping white sand beach. Meanwhile, Karang Kongo Beach is a white sand beach.Travel suitability grades at Bajo Beach and Karang Kongo Beach for coastal tourism categories with S1 tourist suitability classes, for station 1 have a total score of 75 with a percentage of 100%, and Station 2 has a total score of 68 with a suitability percentage of 90%. in the Bajo Beach and Karang Kongo Beach, including still suitable to be developed for ecotourism activities.

Keywords: small island, Sasiil Island, suitability of coastal ecotourism


References


Armos N.H. (2013). Studi Kesesuaian Lahan Pantai Wisata Boe Desa Mappakalompo Kecamatan Galesong ditinjau Berdasarkan Biogeofisik. Skripsi. Makasar Universitas Hassanuddin Makasar.

Bengen D.G. (2002). Sinopsis Ekosistem Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut serta Prinsip Pengelolaannya. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Bengen, D. (2001). Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut serta Prinsip Pengelolaanya. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB.

BPS. (2017). Kecamatan Sapeken Dalam Angka 2017

Chasanah, I., Purnomo, P. W., & Haeruddin, H. (2017). Analisis Kesesuaian Wisata Pantai Jodo Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 7(3), 235–243.

Dahuri Rokhmin, et al. (2004). Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Laut. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Iswandi, U. (2015). Analisis Potensi Pengembangan Ekowisata Pantai Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Spasial, 1(3), 1-9

Nontji, A. (2005). Laut Nusantara. Cetakan Keempat. Djambatan. Jakarta.

Nybakken, J. W. (1992). Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta

Rahmawati, A. (2009). Studi Pengelolaan Kawasan Pesisir Untuk Kegiatan Wisata Pantai (Kasus Pantai Teleng Ria Kabupaten Pacitan Jawa Timur).Skripsi.Bogor: Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor

Ramadhan, S., Patana, P., & Harahap, Z. A. (2014). Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Aquacoastmarine, 5(4), 31–43.

Romadhon, A., Yulianda, F., Bengen, D. G., & Adrianto, L. (2013). Perencanaan Pembangunan Gugus Pulau Sapeken Secara Berkelanjutan: Penilaian Daya Dukung Kawasan Bagi Pengembangan Wisata. Jurnal Tataloka, 15(3), 218.

Romadhon, A. (2014). Penilaian daya Dukung Pulau-pulau Kecil Bagi Wisata.Bangkalan. UTM PRESS

Safina, E., Patana, P., Muhtadi, A., Studi, P., Sumberdaya, M., Pertanian, F., Utara, U. S. (2015). Analisis Potensi Dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Mutiara 88 Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Aquacoastmarine, 6(1), 1–13.

Solihuddin, T. (2011). Karakteristik Pantai Dan Proses Abrasi Di Pesisir (Coastal Characteristic and Erosion Processes. Globe, 2, 113–121.

Sukandar., Dewi C.S.U., Handayani M. (2017). Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Lingkungan Bagi

Pengembangan Wisata Bahari di Pulau Bawean Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ilmu- Ilmu Perairan Pesisir, dan Kelautan, 6(3), 205-213

Tambunan, J. M., Anggoro, S., & Purnaweni, H. (2013). Kajian Kualitas Lingkungan dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten

Tandiseru, N. (2015). Studi Kondisi Oseanografi untuk Kesesuaian Wisata Pantai di Pulau Camba Cambang Kabupaten Pangkep.

Wabang, I. L., Yulianda, F., & Adisusanto, H. (2017). Coastal Typological Characteristics Study for Recreational Tourism Development in Marine Oleh : Mahasiswa Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, 1(2), 199–209.

Wunani, D., Sitti, N., Faizal, K. (2013). Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Botutonuo ,. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 1(1), 89–94.

Yulianda, F. (2007). Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir berbasis Konservasi. Makalah Seminar dan Sains pada Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.Bogor




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v2i1.9655

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583