DINAMIKA POPULASI KERANG TAHU (Meretrix meretrix) DI PERAIRAN BANCARAN BANGKALAN MADURA

Aisyatur Rohmah, Firman Farid Muhsoni

Abstract


Abstrak

 

Perairan Desa Bancaran, Kabupaten Bangkalan merupakan daerah penangkapan kerang yang menjadi sumber utama nelayan. Salah satu kerang yang ditangkap adalah Kerang Tahu (Meretrix meretrix). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui parameter pertumbuhan, hubungann panjang bobot, mortalitas dan laju ekploitasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2020 dengan waktu pengambilan sampel 2 minggu sekali selama 3 bulan. Sampel kerang yang ditangkap nelayan setempat menggunakan bak serok apabila air laut pasang dan garpu (Ganggang garpu) apabila air laut surut dengan total sampel berjumlah 1.381 individu. Kerang Tahu (Meretrix meretrix) memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif (b < 3). Panjang infiniti yaitu (L∞) yaitu 51,1 mm, koefisien pertumbuhan (K) sebesar 1,1 /bulan, umur teoritis Kerang Tahu pada saat panjang sama dengan nol sebesar -0,1244 /tahun. Analisis Laju mortalitas total (Z) Kerang Tahu (Meretrix meretrix) sebesar 3,21 /tahun dengan laju mortalitas alami (M) sebesar 1,69 /tahun dan mortalitas penangkapan (F) sebesar 1,52 /tahun serta laju ekploitasi (E) sebesar 0,47 /tahun. Dimana tingkat ekploitasinya Kerang Tahu di Perairan Bancaran, Bangkalan underfishing.

 

  Kata Kunci : Kerang Tahu (Meretrix meretrix), Parameter Pertumbuhan, Hubungan Panjang Bobot, Mortalitas dan Laju Ekploitasi, Perairan Bancaran Bangkalan

ABSTRACT

The waters of Bancaran Village, Bangkalan Regency are the main fishing grounds for shellfish. One of the shells that was caught was clams tofu (Meretrix meretrix). The purpose of this study was to determine the growth parameters, the relationship between the length and weight, mortality and exploitation rate. This research was conducted in January-March 2020 with a sampling time of 2 weeks for 3 months. Samples of shellfish caught by local fishermen use a scoop when the tide is high and forks (fork algae) when the sea water recedes with a total sample of 1,381 individuals. Tofu clams (Meretrix meretrix) have a negative allometric growth pattern (b <3). The infinity length is (L∞) which is 51.1 mm, the growth coefficient (K) is 1.1 / month, the theoretical age of tofu shells when the length is equal to zero is -0.1244 / year. Analysis of the total mortality rate (Z) of Tofu Shells (Meretrix meretrix) of 3.21 / year with a natural mortality rate (M) of 1.69 / year and fishing mortality (F) of 1.52 / year and exploitation rate (E) amounting to 0.47 / year. Where is the level of exploitation of Tofu Shells in Bancaran Waters, Bangkalan is underfishing.

 Keywords: Tofu Shells (Meretrix meretrix), Growth Parameters, Weight-Length Relationship, Mortality and Exploitation Rate.


References


Bahtiar, B., Hamzah, M., & Hari, H. (2015). Studi Struktur dan Pertumbuhan Populasi Kerang Pokea (Batissa violacea var. celebensis, von Martens 1897) di Sungai Pohara Sulawesi Tenggara. Jurnal Biologi Tropis, 15(2), 112-124.

Effendi, M.I. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Effendie, M. I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Indraswari, A. G. M., Litaay, M., & Soekendarsi, E. (2014). Morfometri kerang tahu Meretrix meretrix Linnaeus, 1758 Di Pasar Rakyat Makassar. Berita Biologi, 13(2), 137-142.

KEPMENLH. (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tentang Baku Mutu Air Laut untuk Kegiatan Pariwisata. Jakarta. Kementerian Lingkungan Hidup.

Komala, R., F. Yulianda, D. T. F., Lumbanbatu dan I. Setyobudiandi. (2011). Morfometrik Kerang (Anadara granosa) dan (Anadara antiquate) pada Wilayah yang Tereksploitasi di Teluk Lada Perairan Selat Sunda. Jurnal Pertanian – UMMI. 1(1), 14 – 18.

Melinda, M., Sari, S. P., & Rosalina, D. (2015). Kebiasaan makan kerang kepah (Polymesoda erosa) di kawasan mangrove pantai Pasir Padi. Oseatek, 9(01).

Mulki, A. B. R., Suryono, C. A. dan Suprijanto, J. (2014). Variasi Ukuran Kerang darah (Anandara granosa) di Perairan Pesisir Kecamatan Genuk Kota Semarang. Journal Of Marine Research. 22(1), 122-131.

Nasrawati, N, Bahtiar, B., dan Anadi., L. (2017). Pertumbuhan Kematian dan Tingkat Ekploitasi Kerang Coklat ( Modiolus modulaides ) di Perairan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan, 1(2), 29-36.

Nurjanah, Z. Kustiyariyah. 2005. Kandungan mineral dan proksimat kerang darah (Anadara granosa) yang diambil dari Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Buletin Teknologi Hasil Perikanan, 8(2), 15-24.

Pauly D. (1984). Fish population dynamics in tropical waters: A Manual for Use with Programmable Calculators. Manila: ICLARM. 325 p.

Sparre, P., dan Venema S. C. (1999). Introduksi pengkajian stok ikan tropis buku-i manual (Edisi Terjemahan). Kerjasama Organisasi Pangan, Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta. 438 hlm.

Sudjana, (1996). Statistical Method. Tarsito. Bandung. 120 p.

Widhowati, I., Suprijanto, J., Dwiono, S. A. P., & Hartati, R. (2005). Hubungan Dimensi Cangkang dengan Berat Kerang Totok (Polymesoda erosa). Fakultas Biologi. Perikanan dan Kelautan. Universitas Jenderal Soederman, Purwokerto.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i3.8561

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583