Hubungan Kerapatan Lamun dengan Kelimpahan Teripang (Holothuroidea) di Perairan Pantai Domba, Kabupaten Pandeglang, Banten
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ardiannanto, R., Sulardiono, B., & Purnomo, W. P. (2014). Studi kelimpahan teripang (Holothuriidae) pada ekosistem lamun dan ekosistem karang Pulau Panjang Jepara. Diponegoro Journal of Maquares, 3(2), 66–73. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/maquares
Bengkal, K., Manembu, I., Sondak, C., Wagey, B., Schaduw, J., & Lumingas, L. (2019). Identifikasi keanekaragaman lamun dan ekhinodermata dalam upaya konservasi. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 7(1), 29. https://doi.org/10.35800/jplt.7.1.2019.22819
Choirudin, I. R., Supardjo, M. N., & Muskananfola, M. (2014). Studi hubungan kandungan bahan organik sedimen dengan kelimpahan makrozoobenthos di Muara Sungai Wedung Kabupaten Demak. Management of Aquatic Resources Journal, 3(3), 168–176. https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4429
Chrismanola, V., Riniatsih, I., & Endrawati, H. (2024). Pengaruh jenis substrat terhadap pertumbuhan semaian biji lamun (Enhalus acoroides). Journal of Marine Research, 13(2), 365–373. https://doi.org/10.14710/jmr.v13i2.42610
Darman, D., Idris, M., & Astuti, O. (2017). Pertumbuhan dan kelangsungan hidup teripang pasir (Holothuria scabra) yang dibudidayakan pada karamba jaring tancap. Media Akuantika, 2(3), 60–69.
Dissanayake, D. C., & Stefansson, G. (2012). Habitat preference of sea cucumbers: Holothuria atra and Holothuria edulis in the coastal waters of Sri Lanka. Journal of the Marine Biological Association of the United Kingdom, 92(2), 581–590.
English, S., Wilkinson, C., & Baker, V. (1998). Survey manual for tropical marine resources (2nd ed.). Survey Manual for Tropical Marine Resources.
Fahruddin, M., Suriyadin, A., Murtawan, H., Abdurachman, M. H., Setyono, B. D. H., Saputra, A., & Ilyas, A. P. (2023). Struktur komunitas lamun di perairan Ketapang, Lombok Barat. Journal of Marine Research, 12(1), 61–70. https://doi.org/10.14710/jmr.v12i1.34537
Fahruddin, M., Yulianda, F., & Setyobudiandi, I. (2017). Density and the coverage of seagrass ecosystem in Bahoi Village coastal waters, North Sulawesi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(1), 375–383. https://doi.org/10.29244/jitkt.v9i1.17952
Feryatun, F., Hendrarto, B., & Widyorini, N. (2017). Kerapatan dan distribusi lamun (seagrass) berdasarkan zona kegiatan yang berbeda di perairan Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Journal of Management of Aquatic Resources, 1(1), 1–7.
Hajarisman, N., & Herlina, M. (2022). Buku ajar analisis regresi dan aplikasinya menggunakan SPSS Program Studi Statistika. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.14988.80008
Huda, H. N., Sulardiono, B., & Ain, C. (2018). Sebaran spasial teripang tangkapan nelayan berdasarkan kandungan bahan organik sedimen di Pulau Geleang Karimunjawa. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(1), 141–149. https://doi.org/10.14710/marj.v7i1.22534
Istiqlal, B. A. (2012). Distribusi horizontal moluska di kawasan padang lamun Pantai Merta Segara Sanur Denpasar. Jurnal Biologi, 1, 10–14.
Jasmadi. (2018). Pertumbuhan dan aspek ekologi teripang pasir Holothuria scabra pada karamba jaring tancap di perairan Lairngangas, Maluku Tenggara. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 10(2), 317–331.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia. (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 200 Tahun 2004 tentang Kriteria Baku Kerusakan Padang Lamun.
Komala, R. (2015). Keanekaragaman teripang pada ekosistem lamun dan terumbu karang di Pulau Bira Besar, Kepulauan Seribu, Jakarta. 1(April), 222–226. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010209
Kurniawan, H., Yulianto, B., & Riniatsih, I. (2021). Kondisi padang lamun di perairan Teluk Awur Jepara terkait dengan parameter lingkungan perairan dan keberadaan sampah makro plastik. Journal of Marine Research, 10(1), 29–38. https://doi.org/10.14710/jmr.v10i1.28266
Matrutty, M., Wakano, D., & Suriani, S. (2021). Struktur komunitas teripang (Holothuroidea) di perairan pantai Desa Namtabung, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 17(1), 10–17. https://doi.org/10.30598/tritonvol17issue1page10-17
Maulana, H., Hermita, N., Fatmawaty, A. A., & Firnia, D. (2024). Analisa dan pemetaan nilai C-organik, bahan organik, dan tekstur tanah di lahan tumbuh talas beneng (Xanthosoma undipes) berdasarkan ketinggian. AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 27(2), 166–178. https://doi.org/10.30596/agrium.v27i2.21261
Odum, E. P. (1971). Fundamentals of Ecology (3rd ed.). W.B. Saunders Company.
Padang, A., Lukman, E., & Sangadji, M. (2015). Pertumbuhan dan kelulushidup teripang pasir yang dipelihara di kurungan tancap (pen-culture). Jurnal Bimafika, 7(1), 782–786.
Paskalina, T. L. (2011). Zonasi dan adaptasi morfologi lamun di perairan pesisir Manokwari. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 7(August), 119–129.
Patty, S. I., & Huwae, R. (2023). Temperature, salinity and dissolved oxygen West and East seasons in the waters of Amurang Bay, North Sulawesi. Jurnal Ilmiah PLATAX, 11(1), 196–205. https://doi.org/10.35800/jip.v11i1.46651
Patty, S. I., Ibrahim, P. S., & Yalindua, F. Y. (2019). Oksigen terlarut dan apparent oxygen utilization di perairan Waigeo Barat, Raja Ampat. Jurnal Technopreneur (JTech), 7(2), 52–57. https://doi.org/10.30869/jtech.v7i2.379
Pribadi, T. D. K., Nurdiana, R., & Rosada, K. K. (2017). Asosiasi makroalga dengan gastropoda pada zona intertidal Pantai Pananjung Pangandaran. Biodjati, 2(2), 107–114. https://doi.org/10.15575/biodjati.v2i2.1573
Rahman, Junaidi, M., & Damayanti, A. A. (2020). Keanekaragaman jenis lamun di perairan Gili Asahan, Kabupaten Lombok Barat. Prosiding Seminar Nasional, 10(4), 119.
Rahmawati, S., Irawan, A., Supriyadi, Indarto, H., & Husni Azkab. (2017). Panduan pemantauan penilaian kondisi padang lamun. COREMAP CTI LIPI.
Riniatsih. (2015). Distribusi muatan padatan tersuspensi (MPT) di padang lamun di perairan Teluk Awur dan Pantai Prawean Jepara. Jurnal Kelautan Tropis, 18(3), 121–126.
Ristina, M., Sulardiono, B., & Solichin, A. (2018). Hubungan kerapatan lamun (seagrass) dengan kelimpahan teripang (Holothuria) di Pantai Alang-alang Taman Nasional Karimunjawa. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(4), 452–457. https://doi.org/10.14710/marj.v7i4.22669
Sarinawaty, P., Idris, F., & Nugraha, A. (2020). Karakteristik morfometrik lamun E. acoroides dan Thalassia hemprichii di pesisir Pulau Bintan. Journal of Marine Research, 9(4), 474–484. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i4.28432
Sianu, N. E., Sahami, F. M., & Kasim, F. (2014). Keanekaragaman dan asosiasi gastropoda dengan ekosistem lamun di perairan Teluk Tomini. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 2(4), 156–163. https://doi.org/10.37905/.v2i4.1272
Sihabudin, T. M. R., Sabariah, V., Toha, A. H. A., & Demana, Y. E. (2023). Hubungan kerapatan lamun dan kelimpahan teripang (Holothuroidea) di Pulau Meosmangguandi Taman Wisata Perairan Padaido-Biak. ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua, 6(1), 25–36. https://doi.org/10.31957/acr.v6i1.2910
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Syukur, A., Wardiatno, Y., & Muchsin, I. (2017). Kerusakan lamun (seagrass) dan rumusan konservasinya di Tanjung Luar, Lombok Timur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 17(2), 69–80.
Taqwa, R. N., Muskananfola, M. R., & Ruswahyuni. (2014). Studi hubungan substrat dasar dan kandungan bahan organik dalam sedimen dengan kelimpahan hewan makrobenthos di Muara Sungai Sayung, Kabupaten Demak. Management of Aquatic Resources Journal, 3(1), 125–133. https://doi.org/10.14710/marj.v3i1.4429
Vito, D. J., Pramesti, R., Jessica, S., & Larasati, H. (2025). Hubungan sampah makroplastik terhadap kondisi padang lamun di Teluk Awur, Pulau Panjang, dan Ujung Piring perairan Jepara. Journal of Marine Research, 14(2), 217–224.
Wisesa, M. M., Bakti, D., & Fadhilah, A. (2018). Abundance of sea cucumber on the seagrass ecosystem of Inunggeh Island, Tapanuli Tengah Regency, North Sumatera Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 122(1), 1–8. https://doi.org/10.1088/1755-1315/122/1/012107
Yudhoyono, B. M., Safitri, I., Sofiana, M. S. J., & Kusumardana, S. (2023). Karakteristik lamun di perairan timur Pulau Cempedak, Kalimantan Barat. Oseanologia, 2(3), 102. https://doi.org/10.26418/jose.v2i3.74860
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v6i3.31141
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura