Hubungan Tekstur Sedimen Terhadap Vegetasi Mangrove Di Education Park Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tekstur sedimen terhadap vegetasi mangrove Di Education Park Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dari 3 stasiun yang terbagi dalam 3 wilayah yaitu daratan, dekat aliran sungai dan daerah garis pantai yang meliputi pengukuran vegetasi mangrove, sampel sedimen. Analisis tekstur sedimen dengan metode Buchanan dengan dua analisa yaitu analisa kering (sieve shaker) dan analisa basah (pemipetan). Tekstur sedimen yang diketahui pada stasiun 1 dan 2 terdapat sand (pasir), silt (lumpur) dan clay (liat), sedangkan stasiun 3 hanya terdapat Gravel (kerikil) dan sand (pasir). Metode yang digunakan dalam pengkuran tingkat hubungan antara tekstur sedimen terhadap kerapatan vegetasi mangrove menggunakan metode Uji Korelasi Pearson. Hasil kerapatan mangrove pada stasiun 1 sebesar 1800 dengan vegetasi mangrove Avicennia marina, Rhizophora mucronata dan Sonneratia alba. Stasiun 2 memperoleh sebesar 4633 dengan vegetasi mangrove Rhizophora mucronata, sedangkan pada stasiun 3 memperoleh sebasar 767 dengan vegetasi mangrove Sonneratia alba. Hasil uji korelasi pearson menunjukkan bahwa hubungan tekstur sedimen sand (pasir), silt (lumpur) dan clay (liat) terhadap kerapatan mangrove stasiun 1 memperoleh koefisien korelasi sebesar 0,936 (sangat kuat), stasiun 2 hubungan antara tekstur sedimen sand (pasir), silt (lumpur) dan clay (liat) terhadap kerapatan mangrove memperoleh nilai koefisien korelasi pearson sebesar 0,903 (sangat kuat) dan stasiun 3 hubungan antara tekstur sedimen gravel (kerikil) dan sand (pasir) terhadap kerapatan mangrove memperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,942 (sangat kuat).
Kata kunci: Tekstur sedimen, Mangrove, Kerapatan, Education Park Labuhan
ABSRACT
This study aims to determine the cerrelation of sediment texture to mangrove vegetation in Education Park Labuhan Village, Sepulu District, Bangkalan Regency. The method used in this research is quantitative method. Sampling was conducted from 3 stations which are divided into 3 areas, namely the mainland, near the river and the shoreline area which includes measurement of mangrove vegetation, sediment samples. Analysis of sediment texture with Buchanan method with two analyzes, namely dry analysis (sieve shaker) and wet analysis (pipetting). Sediment texture known at stations 1 and 2 there is sand (sand), silt (mud) and clay (clay), while station 3 there is only Gravel (gravel) and sand (sand). The method used in measuring the level of correlation between sediment texture to mangrove vegetation density using the Pearson Correlation Test method. The results of mangrove density at station 1 amounted to 1800 with mangrove vegetation Avicennia marina, Rhizophora mucronata and Sonneratia alba. Station 2 obtained 4633 with Rhizophora mucronata mangrove vegetation, while at station 3 obtained 767 with Sonneratia alba mangrove vegetation. Pearson correlation test results show that the correlation between sediment texture sand (sand), silt (mud) and clay (clay) to mangrove density station 1 obtained a correlation coefficient of 0.936 (very strong), station 2 correlation between sediment texture sand (sand), silt (mud) and clay (clay).
Keywords: Sediment texture, Mangrove, Density, Education Park Labuhan
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akhrianti, I., Franto, Ambalika Syari, I., & Nurtjahya, E. (2019). Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove Di Pesisir Utara Pulau Mendanau Dan Pulau Batu Dinding, Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung. Jurnal Sumberdaya Perairan Akuatik, 13(1), 13–23. https://doi.org/10.33019/akuatik.v12i1.856
Badan Standardisasi Nasional. (2011). SNI 7717: Survei dan Pemetaan Mangrove. Jakarta.
Citra, L. S., Supriharyono, S., & Suryanti, S. (2020). Analisis Kandungan Bahan Organik, Nitrat dan Fosfat pada Sedimen Mangrove Jenis Avicennia dan Rhizophora di Desa Tapak Tugurejo, Semarang. Management of Aquatic Resources Journal, 9(2), 107–114. https://doi.org/10.14710/marj.v9i2.27766
Dewati, A. F., Hartoko, A., & Suryanti. (2013). Biomassa Karbon Vegetasi Mangrove Melalui Analisa Data Lapangan Dan Citra Satelit Geoeye Di Pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa. Journal of Management of Aquatic Resources, 2(2), 9–18.
Fadli, K., & Sofiyanti, N. (2015). Analisis vegetasi Avicennia sp. dan karakteristik sedimen di kawasan mangrove desa sungai rawa Kecamatan sungai Apit Kabupaten Siak Riau. Jom Fmipa, 2(1), 23–34.
Fiqriansyah, F., Astinisa, F. D., Umi, A. J., Khalis, N. Z., & Cahyadi, F. D. (2020). Analisis Vegetasi Mangrove Tingkat Pohon Di Pulau Tunda. Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime, 1(1), 39–43. https://doi.org/10.17509/ijom.v1i1.26187
Imron, I. F., & Puspitasari, I. Y. (2018). Hubungan Interelasi Manusia dan Lingkungannya. Skripsi: Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Isman, M. S. M., Werorilangi, S., Isyrini, R., Rastina, Faizal, A., Akbar Tahir, & Burhanuddin, A. I. (2018). Komunitas Makrozoobentos pada Kondisi Mangrove Berbeda: Hubungannya dengan Karakteristik Kimia-Fisika Sedimen. Torani: Journal of Fisheries and Marine Sciences, 1(2), 40–47. https://doi.org/10.35911/torani.v1i2.4441
Nugroho, R. A., Sugeng, W., & Rudhi, P. (2013). Studi Kandungan Bahan Organik dan Mineral (N, P, K, Fe dan Mg) Sedimen Di Kawasan Mangrove Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Journal Of Marine Research, 2(1), 62–70.
Nanulaitta, E. M., Wakano, D., Ambon, P., & Alariano, D. (2019). Analisis Kerapatan Mangrove Sebagai Salah Satu Indikator Analysis of Mangrove ’ S Rapidity As One of the Ecowicate Indicators in. Ojs Unpati, 3(2), 217–226. https://doi.org/10.30598/jhppk.2019.3.2.217
Situmorang, E. M., Kambey, A. D., Salaki, M. S., Lasabuda, R., Sangari, Jo. R. R., & Djamaluddin, R. (2021). Struktur Komunitas Mangrove Di Pantai Meras Kecamatan Bunaken Kota Manado Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 9(2), 271–280. https://doi.org/10.35800/jip.9.2.2021.35323
Setyawan, A. D. (2005). Keanekaragaman Tumbuhan Mangrove Di Pantai Utara Dan Selatan Jawa Tengah. Tesis, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 1- 41.
Syaukani, H. F., & Kurniawati, A. (2024). Analisis Vegetasi Mangrove Berdasarkan Karakteristik Sedimen di Muara Kali Ijo , Kebumen. 3(3), 209–220. https://doi.org/10.20884/1.maiyah.2024.3.3.13257
Syah, F., & Irvan, M. (2017). Akumulasi Kadar Garam (Nacl) pada Akar dan Daun Mangrove (Avicennia alba dan Sonneratia alba) di Kawasan Mangrove Ketapang, Kademangan Kota Probolinggo. Universitas Brawijaya.
Usman, L., Syamsuddin, & Hamzah, S. N. (2013). Analisis Vegetasi Mangrove di Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 1(1), 11–17.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v6i3.30439
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura