Pemanfaatan Kolam Beton Untuk Budidaya Dan Konservasi Lobster Batu (Panulirus penicillatus)

Abdul Aziz, Sitti Aisyah, Seto Sugianto Prabowo Rahardjo, Soko Nuswantoro, Setya Widi Ayuning Permanasari

Abstract


ABSTRAK

Lobster batu (Panulirus penicillatus) merupakan salah satu komoditas perikanan bernilai ekonomi tinggi yang memiliki potensi besar untuk dibudidayakan secara intensif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem kolam beton berfilter dan program konservasi dalam mendukung pertumbuhan serta pelestarian lobster batu. Studi dilakukan di Kelompok Pembudidaya Ikan “Pesona Bahari” Grand Watu Dodol, Banyuwangi, selama 40 hari, dengan fokus pada analisis tingkat kelangsungan hidup (Survival Rate, SR), pertumbuhan berat dan panjang lobster, efisiensi pakan, serta parameter kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kelangsungan hidup lobster sebesar 90% dan laju pertumbuhan spesifik (Specific Growth Rate, SGR) mencapai 1,13% per hari. Pemberian pakan berupa kerang hijau dan ikan rucah secara bergantian menghasilkan efisiensi pakan yang tinggi dengan nilai Feed Conversion Ratio (FCR) yang rendah. Parameter kualitas air, seperti suhu, pH, oksigen terlarut, dan salinitas, berada dalam rentang optimal untuk budidaya lobster. Program konservasi yang melibatkan pelepasliaran lobster secara selektif dan edukasi masyarakat memberikan dampak positif terhadap pelestarian sumber daya laut. Namun, diperlukan pemantauan pasca-pelepasliaran dan studi lanjutan mengenai adaptasi lobster di alam untuk meningkatkan efektivitas konservasi. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan teknologi budidaya yang inovatif dan berkelanjutan dapat meningkatkan produktivitas lobster batu sekaligus mendukung pelestarian ekosistem laut. Model budidaya ini dapat direplikasi untuk mengoptimalkan potensi perikanan di wilayah pesisir lainnya.

Kata Kunci: Panulirus penicillatus, budidaya lobster, efisiensi pakan, kualitas air, konservasi berkelanjutan

ABSTRACT

The spiny lobster (Panulirus penicillatus) is a high-value fisheries commodity with significant potential for intensive and sustainable aquaculture. This study aims to evaluate the effectiveness of a filtered concrete pond system and conservation programs in supporting the growth and preservation of spiny lobsters. The research was conducted at Fish Farmers Group “Pesona Bahari” Grand Watu Dodol, Banyuwangi, over 40 days, focusing on survival rate (SR), weight and length growth, feed efficiency, and water quality parameters. The results showed a survival rate of 90% and a specific growth rate (SGR) of 1.13% per day. Feeding spiny lobsters with green mussels and trash fish alternately resulted in high feed efficiency, as indicated by a low Feed Conversion Ratio (FCR). Water quality parameters, including temperature, pH, dissolved oxygen, and salinity, were within optimal ranges for lobster aquaculture. The conservation program, involving selective lobster releases and community education, positively impacted marine resource sustainability. However, post-release monitoring and further studies on lobster adaptation in the wild are needed to improve conservation effectiveness. This study demonstrates that applying innovative and sustainable aquaculture technologies can enhance spiny lobster productivity while supporting marine ecosystem preservation. This aquaculture model can be replicated to optimize fisheries potential in other coastal areas.

Keywords: Panulirus penicillatus, lobster aquaculture, feed efficiency, water quality, sustainable conservation


References


Akmal, Y., Irfanur, I., Muliari, M., Batubara, A. S., Yunus, M., Plumeriastuti, H., & Dhamayanti, Y. (2023). A comprehensive description of the exoskeleton of six lobster species (Genus Panulirus) in Aceh Province, Indonesia. Fisheries Research, 264. https://doi.org/10.1016/j.fishres.2023.106731

Amin, B. (2014). Mempertahankan Ruang Hidup Konservasi dan Budaya di Teluk Tomini. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 16(1), 113-136.

Anissah, U., Pamungkas, A., dan Sukoraharjo, S. S. (2015). Uji efektivitas

kompartemen dasar untuk pembesaran lobster pasir (Panulirus homarus)

di Pantai Sepanjang, Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Kelautan

Nasional, 10(2), 91-102

A'yunin, Q. (2017). Application of freshwater lobster breeding technology to increase production of larvae and profitability. Journal of Innovation and Applied Technology, 3(1), 414-419. https://doi.org/10.21776/ub.jiat.2017.003.01.11

Breck, J. E. (2014). Body growth and reproduction of fishes: Physiological energetics. In M. C. Quist & D. A. Isermann (Eds.), Analysis and interpretation of freshwater fisheries data (pp. 529–562). American Fisheries Society.

Cahyani, L. R., & Hafiludin, H. (2022). Manajemen Pemberian Pakan Pada Pembesaran Ikan Lele Mutiara (Clarias gariepinus) di Karamba Tancap Balai Benih Ikan Pamekasan. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 3(2), 19-26. https://doi.org/10.21107/juvenil.v3i2.15915

Chin, J. (2023, January 30). Researchers help increase lobster hatchling survival. Taipei Times. https://www.taipeitimes.com/News/taiwan/archives/2023/01/30/2003793358.

Diamahesa, W. A., Setyono, B. D. H., Affandi, R. I., & Diniariwisan, D. (2023). Potensi Dan Kadar Nutrisi Ikan Rucah Yang Didaratkan Di Pantai Ampenan, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Perikanan Unram, 13(4), 971-978. https://doi.org/10.29303/jp.v13i4.718

Erlania, E., Radiarta, I. N., dan Sugama, K. (2014). Dinamika kelimpahan benih

lobster (Panulirus spp.) di Perairan Teluk Gerupuk, Nusa Tenggara Barat:

tantangan pengembangan teknologi budidaya lobster. Jurnal Riset

Akuakultur, 9(3), 475-486.

Fauzi, M. F., Prasetyo, A. P., Hargiyatno, I. T., Satria, F., & Utama, A. A. (2016). Hubungan panjang-berat dan faktor kondisi lobster batu (Panulirus penicillatus) di perairan Selatan Gunung Kidul dan Pacitan. Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap, 5(2), 97-102. https://doi.org/10.15578/bawal.5.2.2013.97-102

Giri, I. G. Y. V., Julyantoro, P. G. S., Wijayanti, N. P. P., dan Slamet, B. (2020).

Optimasi Dosis Formalin sebagai Desinfektan dalam Media Pemeliharaan

terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Larva Lobster Pasir

(Panulirus homarus), 7(01), 1-8.

Hariani, D., & Purnomo, T. (2017). Pemberian probiotik dalam pakan untuk budidaya ikan lele. STIGMA: Jurnal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unipa, 10(1), 12-29. https://doi.org/10.36456/stigma.vol10.no1.a582

Hasibuan, S., Aryani, N., Darfia, N. E., Mainil, R. I., Irfansyah, I., Muliadi, I., & Ramadhani, R. (2023). Aplikasi Mesin Pompa dan Filter dalam Mengatasi Masalah Kualitas Air Kolam Ikan Patin di Kelurahan Rumbai Bukit. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 7(2), 61-69. https://doi.org/10.20961/prima.v7i2.73536

Isriani, A., Liliyanti, M. A., & Sukmaring, L. A. T. T. W. Protein Analysis In Spiny Lobster (Panulirus Homarus) Farming In East Lombok District. Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram, 9(1), 178-187. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v9i1.477

Krishnamoorthy, V., Chuen, L. Y., Sivayogi, V., Kathiresan, S., Bahari, M. B., Raju,

G., dan Parasuraman, S. (2019). Exploration of antioxidant capacity of

extracts of Perna viridis, a marine bivalve. Pharmacognosy

Magazine, 15(66), 402-410.

Lengka, K., & Kolopita, M. (2013). Teknik budidaya lobster (Cherax quadricarinatus) air tawar di balai budidaya air tawar (BBAT) Tatelu. E-Journal Budidaya Perairan, 1(1), 2-9. https://doi.org/10.35800/bdp.1.1.2013.726

Lubis, A. S. (2023). Growth performance and survival rate of spiny lobster (Panulirus homarus) with formulated feeding enriched by spinach extract. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 24(5), 2451–2457. https://doi.org/10.13057/biodiv/d240529

Marx, J.M., dan Herrnkind, W.F. 1986. Spiny Lobster. Species Profiles : Life Histories and Environmental Requirement of Coastal Fishes and Invertebrata (South Florida). Bio. Rep. 82(9), 11-61.

Nair, R. V., Soundararajan, R., & Dorairaj, K. (1973). Occurrence of panulirus longipes longipes, panulirus penicillatus and panulirus pol yphagus in thi: gulf of mannar with notes on the lobster fishery around mandapam. Indian Journal of Fisheries, 20(2), 333-350.

Nguyen, T. T. T., Jones, C. M., & Harris, J. O. (2019). Effects of water quality management on survival and growth of tropical spiny lobster (Panulirus ornatus) in tank culture. Aquaculture Research, 50(2), 467–478. https://doi.org/10.1111/are.13919

Pratiwi, R. 2013. Lobster komersial (Panulirus spp.). Oseana. 38(2), 55- 68.

Romimohtarto, K dan Juwana, S. 2007. Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Edisi III. Penerbit Djambatan. Jakarta.

Smith, G. G., Jeffs, A. G., & Fitzgibbon, Q. (2020). The role of artificial shelters in improving survival and growth of cultured spiny lobsters (Panulirus ornatus). Aquaculture, 518, 734849. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2019.734849.

Sudewi, S., Susanto, H., Haryanti, H., & Trijoko, T. (2024). Growth and survival of juvenile spiny lobster Panulirus homarus fed with different diets in nursery and grow-out in concrete tanks. Biotropia, 31(1), 35–46. https://doi.org/10.11598/btb.2024.31.1.1676.

Suman, A., Pane, A. R. P., & Panggabean, A. S. (2019). Penangkapan, parameter populasi serta tingkat pemanfaatan lobster pasir (Panulirus homarus) dan lobster batu (Panulirus penicillatus) di perairan Gunung Kidul dan sekitarnya. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 25(3), 147-160. https://doi.org/10.15578/jppi.25.3.2019.147-160

Widiastuti, Z., Slamet, B., & Mahardika, K. (2018). Investigation of diseases in grow-out of spiny lobster Panulirus homarus cultured in floating net cages (Lombok, Pegametan and Pangandaran). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(1), 111-122. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i1.18976

Yusuf, H. N., Noegroho, T., & Suman, A. (2019). Pertumbuhan lobster batu (Panulirus penicillatus Olivier, 1791) di perairan Simeulue, Barat Sumatera. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan, 2(2), 143-152. https://doi.org/10.15578/jkpt.v2i2.7390




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v6i4.29042

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583