Kesesuaian Lahan Budidaya Rumput Laut Di Desa Ujung Baji Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar
Abstract
ABSTRAK
Pemilihan desa Ujung Baji sebagai lokasi penelitian karena merupakan sentra pengembangan rumput laut di Takalar. Mayoritas masyarakat berkegiatan sebagai petani budidaya rumput laut. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi karakteristik kesesuaian lahan budidaya rumput laut di Desa Ujung Baji Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar, serta 2) Memetakan kesesuaian lahan budidaya rumput laut di Desa Ujung Baji Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar. Metode penentuan titik lokasi perairan dengan teknik random sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis skoring dan analisis overlay. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Karakteristik kesesuaian lahan budidaya rumput laut di Desa Ujung Baji menunjukkan bahwa lahan yang berada pada perairan dalam merupakan lahan yang cukup sesuai untuk budidaya rumput laut, hal ini didukung oleh parameter suhu 27 oC – 28 oC, salinitas 28 ppt – 31 ppt dan substrat pasir dengan kisaran sangat sesuai, serta parameter kedalaman 2,9 – 3,3 m, kecerahan 2,5 – 3,1 m, dan pH 7,42 – 7,66 dengan kisaran cukup sesuai. Hasil pemetaan kesesuaian lahan budidaya rumput laut di Desa Ujung Baji menunjukkan bahwa luas lahan yang sesuai untuk pengembangan budidaya rumput laut yang ditinjau dari parameter-parameter pertumbuhan ekologis perairan menghasilkan dua kategori kesesuaian lahan rumput laut. Kategori lahan yang cukup sesuai untuk budidaya rumput laut ditandai dengan warna kuning yang memiliki luas 303,77 ha yang berada pada perairan dan kategori lahan tidak sesuai untuk budidaya rumput laut ditandai dengan warna merah yang memiliki luas 204,37 ha yang berada pada perairan dalam dari total luas lahan keseluruhan yaitu 508,14 ha.
Kata Kunci: Kesesuaian lahan, budidaya, rumput laut, Desa Ujung Baji
ABSTRACT
Ujung Baji village was chosen as the research location because it is the center for seaweed development in Takalar. The majority of people work as seaweed farmers. The aims of this research are 1) Identifying the suitability characteristics of seaweed cultivation land in Ujung Baji Village, Sanrobone District, Takalar Regency, and 2) Map the suitability of seaweed cultivation land in Ujung Baji Village, Sanrobone District, Takalar Regency. Method for determining water location points using random sampling technique. The data analysis used is scoring analysis and overlay analysis. Based on the research results, it was found that the suitability characteristics of seaweed cultivation land in Ujung Baji Village show that land located in deep water is quite suitable land for seaweed cultivation, this is supported by temperature parameters of 27 oC - 28oC, salinity of 28 - 31 ppt and sand substrate. with a very suitable range, as well as depth parameters of 2.9 – 3.3 m, brightness 2.5 – 3.1 m, and pH 7.42 – 7.66 with a quite suitable range. The results of mapping the suitability of seaweed cultivation land in Ujung Baji Village show that the area of land suitable for developing seaweed cultivation in terms of aquatic ecological growth parameters produces two categories of seaweed land suitability. The land category that is quite suitable for seaweed cultivation is marked in yellow which has an area of 303.77 ha which is in waters and the land category which is not suitable for seaweed cultivation is marked in red which has an area of 204.37 ha which is in deep waters of the total area. The total land area is 508.14 ha.
Keywords: Land suitability, cultivation, seaweed, Ujung Baji Village
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agustina, N. A., Wijaya, N. I., & Prasita, V. D. (2017). Kriteria Lahan Untuk Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Di Pulau Gili Genting, Madura. Seminar Nasional Kelautan XII, 109–116.
BPS Takalar. (2022). Kecamatan Sanrobone Dalam Angka 2022.
Burdames, Y., & Ngangi, E. L. A. (2014). Kondisi Lingkungan Perairan Budi Daya Rumput Laut di Desa Arakan, Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Budidaya Perairan, 2(3), 69–75.
DKP Provinsi Sulawesi Selatan. (2020). LKIP Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan.
Khasanah, U., Samawi, M. F., & Amri, K. (2016). Analisis kesesuaian perairan untuk lokasi budidaya rumput laut Eucheuma cottonii di perairan Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo. Jurnal Rumput Laut Indonesia, 1(2), 123–131.
Logo, M. F., Perbani, N. M. R. . C., & Priyono, B. (2019). Penentuan Daerah Potensial Budidaya Rumput Laut Kappaphycus Alvarezii di Porvinsi Nusa Tenggara Timur. 929–938. https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1059
Majid, A., Cokrowati, N., & Diniarti, N. (2016). Pertumbuhan Rumput Laut( Eucheuma cottonii ) Pada Kedalaman Yang Berbeda di Teluk Ekas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
Mercys Bessie, D., & Umbu P.L, D. (2018). Analisis Kesesuaian Lahan Budidaya Rumput Laut di Desa Parumaan. Jurnal PARTNER Pertanian Terapan, 547–557. https://doi.org/10.35726/jp.v23i1.297
Pong-Masak, P. R., Jaya, A. I., Hasnawi, H., Pirzan, A. M., & Lanuru, M. (2016). Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut Di Gusung Batua, Pulau Badi Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Jurnal Riset Akuakultur, 5(2), 299. https://doi.org/10.15578/jra.5.2.2010.299-316
Pratiwy, E., Handoyo, G., & Suryoputro, A. A. D. (2023). Evaluasi Kesesuaian Lahan Perairan untuk Budidaya Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii) di Perairan Pulau Panjang, Banten. Indonesian Journal of Oceanography, 5(4), 199–205. https://doi.org/10.14710/ijoce.v5i4.16837
Saleky, V. D., Tuhumury, S. F., & Waileruny, W. (2020). Pengembangan Kawasan Budidaya Rumput Laut Berbasis Analisis Kesesuaian Lahan Di Perairan Nuruwe. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 16(1), 38–51. https://doi.org/10.30598/TRITONvol16issue1page38-52
Tisera, W. L., & Tanody, A. S. (2020). Analisis Kesesuaian Lahan Budidaya Rumput Laut Jenis Kappaphycus alvarezii ( Doty ) Doty Di Perairan Kabupaten Sumba Timur. Jurnal PARTNER Pertanian Terapan, 1297–1310. https://doi.org/10.35726/jp.v25i1.447
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v6i4.28326
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura







