Identifikasi Jenis Ektoparasit Pada Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Dari Balai Benih Ikan Lokal Dan Pembudidaya di Wilayah Koya Barat

Willem Hendry Siegers, Ralph A.N. Tuhumury, Fajaluddin Fajaluddin

Abstract


ABSTRAK

Permasalahan dalam budidaya ikan lele adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi jenis ektoparasit dan mengkategorikan tingkat prevalensi, intensitas dan dominasi ektoparasit pada benih ikan lele sangkuriang. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli 2022. Metode yang digunakan yaitu pengambilan sampel benih ikan lele sebanyak 80 ekor secara acak, pemeriksaan ektoparasit dan pengukuran kualitas air. Proses identifikasi ektoparasit dilakukan di laboratorium Balai Karantina Ikan Pengendalian dan Mutu kelas 1 Sentani. Hasil identifikasi ektoparasit diperoleh tiga jenis parasit yaitu Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., dan Trichodina sp.. Ektoparasit tersebut menyerang organ yang berbeda yaitu lendir, insang dan sirip. Parasit yang paling banyak ditemukan adalah dari ordo monogenea yaitu jenis Dactylogyrus sp. dengan tingkat prevalensi 60% dalam kategori Frequently (sangat sering). Sedangkan ektoparasit dengan prevalensi terendah yaitu Gyrodactylus sp. dan Trichodina sp. dengan tingkat prevalensi 30%. Kesimpulan dari penelitian adalah nilai rataan prevalensi Dagtylogyrus sp. sebesar 48,75%, Gyrodagtylus sp. sebesar 21,25% dan Tricodina sp. sebesar 21,25 %. Selanjutnya nilai rataan intensitas Dagtylogyrus sp. adalah 2,50 %, Gyrodagtylus sp. adalah 1,55 % dan Tricodina sp. adalah 1,64 %. Kemudian nilai rataan dominansi Dagtylogyrus sp. sebesar 64,73 %, Gyrodagtylus sp. sebesar 17,02 % dan Tricodina sp. sebesar 18,23%. 

Kata kunci: benih ikan lele, ektoparasit, prevalensi, kualitas air.

ABSTRACT

The problem in cultivating catfish is disease caused by parasitic infections. The aim of the research was to identify the types of ectoparasites and categorize the level of prevalence, intensity and dominance of ectoparasites in Sangkuriang catfish fry. This research was carried out in July 2022. The method used was random sampling of 80 catfish seeds, checking for ectoparasites and measuring water quality. The ectoparasite identification process was carried out in the Sentani class 1 Fish Control and Quality Quarantine Center laboratory. The results of ectoparasite identification showed three types of parasites, namely Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., and Trichodina sp.. These ectoparasites attack different organs, namely mucus, gills and fins. The most common parasites found are from the order Monogenea, namely the type Dactylogyrus sp. with a prevalence rate of 60% in the Frequently category (very often). Meanwhile, the ectoparasite with the lowest prevalence is Gyrodactylus sp. and Trichodina sp. with a prevalence rate of 30%. The conclusion of the research is that the average prevalence value of Dagtylogyrus sp. of 48.75%, Gyrodagtylus sp. of 21.25% and Tricodina sp. amounting to 21.25%. Furthermore, the average intensity value of Dagtylogyrus sp. is 2.50 %, Gyrodagtylus sp. is 1.55% and Tricodina sp. is 1.64%. Then the average value of dominance of Dagtylogyrus sp. of 64.73%, Gyrodagtylus sp. amounted to 17.02% and Tricodina sp. amounting to 18.23%.

Keywords: catfish seeds, ectoparasites, prevalence, water quality


References


Aini, M., Wibowo, S.G., Fajar, B.A. (2022). Dominansi dan prevelnsi ektoparasit Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Pada Sistem Semibioflok. Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia, 2(2), 70-79.

Akbar J. (2011). Identifikasi Parasit Pada Ikan Betok (Anahas testudieus). Journal Of Bioscientiae, 8(2), 36-45.

Anshary, H. (2008). Tingkat Infeksi Parasit Pada Ikan Mas Koi (Cyprinus carpio) Pada Beberapa Lokasi Budidaya Ikan Hias Di Makasar dan Gowa. Jurnal Sains dan Tekhnologi. Makassar

Durborow, R.M. (2003). Protozoan Parasites. SRAC Publication No. 4701.

Effendie, M.I. (2003). Telaah Kualitas Air. Yogyakarta: Kanisius

Hadiroseyani, Y., Hariyadi, P., & Nuryati, S. (2006). Inventarisasi parasit lele dumbo Clarias sp. di daerah Bogor. Jurnal Akuakultur Indonesia, 5(2), 167-177.

Hasyimia,U.S.A., Dewi, N.K., Pribadi, T.A. (2016). Identifikasi pada ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) dibudidayakan di Balai Benih Ikan (BBI) Boja Kendal. Life Science, 5(2), 118-124.

Hernawati, R. D. (2015). Inventarisasi patogen pada ikan botia (Chromobotia macracanthus Bleeker) di Stasiun Karantina Ikan Kelas I Supadio, Pontianak. Jurnal Sain Veteriner, 33(1), 103–109.

Hidayat, W., Mulyana, M., & Mumpuni, F. S. (2020). Inventarisasi Ektoparasit Pada Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus). Jurnal Mina Sains, 6(1), 28-28.

Irianto, A. (2005). Patologi Ikan Teleostei. Gajah Mada University. Yogyakarta.

Kabata, Z. (1985). Parasires and diseases of fish cultured in thetropics. Penerbit Taylor dan prancis. London and Philadelphia.

Klinger, R. E., & Floyd, R. F. (1998). Introduction to freshwater fish parasites. Gainesville: University of Florida Cooperative Extension Service, Institute of Food and Agriculture Sciences, EDIS.

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Kep.02 Tahun 2007 tentang Cara Budidaya Ikan yang Baik.

Kordi, K. M. G. H. (2004). Penanggulangan hama dan penyakit ikan. Bina Adi Aksara dan Rineka Cipta,Jakarta

Kusdarwati, R., Sudarno, & Hapsari, A. (2016). Isolasi dan identifikasi fungi pada ikan maskoki (Carassius auratus) di Bursa Ikan Hias Gunung Sari Surabaya, Jawa Timur. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 8(1), 1–15.

Mahasri, G. dan Kismiyati. (2011). Buku Ajar Parasit dan Penyakit Ikan I (Ilmu Penyakit Protozoa Pada Ikan dan Udang). FPK Unair, Surabaya.

Mas’ud, F. (2011). Prevalensi dan derajat infeksi Dactylogyrus sp. pada insang benih bandeng (Chanos chanos) di Tambak Tradisional, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 3(1), 27. https://doi.org/10.20473/jipk.v3i1.11616

Maloedyn, S. (2001). Mengatasi Penyakit Hama pada Ikan Budidaya. Kelautan Dan Perikanan. Jakarta

Makmur, P.P.R., Lamangantjo, C.J., Solang, M. (2023). Identifikasi jenis Parasit Beserta Prevelensi, Intensitas dan Dominansi Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Di Kolam Budidaya. Jambura Edu Biosfer Journal, 5(2), 56-64.

Mulyadi, M.T.U & Suryani. (2010). Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Silais (Ompok hypophthamus). Jurnal Berkala Perikanan Terubuk, 38(2), 21-40.

Oztürk, M. O. (2005). An investigation of metazoan parasites of common Carp (Cyprinus carpio L.) in Lake Eber, Afyon, Turkey. Turkiye Parazitolojii Dergisi, 29(3), 204-210.

Putri, S. M., Haditomo, A. H. C., & Desrina. (2016). Infestasi Monogenea pada ikan konsumsi air tawar di kolam budidaya Desa Ngrajek Magelang. Aquaculture Management and Technology, 5(1), 162–170.

Pujiastuti, N & Setiati, N. (2015). Identifikasi dan Prevelensi Ektoparasit Pada Ikan Konsumsi Di Balai Benih Ikan Siwarak. Unnes Journal of Life Science, 4(1), 9-15.

Pramono, T. B., & Syakuri, H. (2008). Infeksi Parasit Pada Permukaan Tubuh Ikan Nilem (Osteochilus hasellti) yang Diperdagangkan di PPI Purbalingga. Berkala Ilmiah Perikanan, 3(2), 79 – 82.

Rahayu, F. D., Ekastuti, D. R., & Tiuria, R. (2013). Infestasi cacing parasitik pada insang ikan Mujair (Oreochromis mossambicus). Acta Veterinaria Indonesiana, 1(1), 8-14.

Reed, P., Floyd, R. F., Klinger, R., & Petty, D. (2012). Monogenean parasites of fish. Florida: University of Florida.

Riko, Y. A., Rosidah, R., & Herawati, T. (2012). Intensitas dan Prevalensi ektoparasit pada ikan bandeng (Chanos chanos) dalam karamba jaring apung (KJA) di Waduk Cirata Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan Unpad, 3(4), 125952.

Suhardi, Raharjo, E.I, & Sunarto. 2014. Tingkat Serangat Ektoparasit Pada Ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) Yang di Budidayakan Dalam Keramba Di Sungai Kapuas Kota Pontianak. Jurnal Ruaya, 1(1), 42-52

Sunarto, A. (2005). Epidemiologi Penyakit Koi Herpes Virus (KHV) di indonesia. Pusat Riset Perikanan Budi-daya. Jakarta.

Suratno, S & Putra, D.F. (2022). Pengendalian Ektoparasit Pada Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Dengan Konsentrasi Oksigen Terlarut Sebagai Faktor Pembatas. JVIP, 2(2), 32-36.

Yudhistira, E. (2004). Ektoparasit crustacean pada ikan kerapu merah (Plectropomus sp) dari kepulauan Pakajene perairan Barat Sulawesi Selatan. (Skripsi). Bogor: Institut Pertanian Bogor

Yuliartati, E. (2011). Tingkat Serangan Ektoparasit pada Ikan Patin (Pangasius djambal) pada beberapa Pembudidaya Ikan di Kota Makassar, Skripsi, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, Makassar




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i3.22927

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583