Analisis Nilai Ekonomi Wisata Mangrove Edu Park Berbas Pantai Kota Bontang, Kalimantan Timur

Muhammad Yusuf, Fitriyana Fitriyana, Heru Susilo

Abstract


ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui estimasi besarnya nilai Willingness To Pay (WTP) maksimum pengunjung dan nilai ekonomi kawasan Wisata Mangrove Edu Park Berbas Pantai. Penelitian dilakukan selama 2 bulan, mulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2023. Metode pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dan teknik Slovin dengan jumlah responden sebanyak 96 orang. Penelitian ini telah menggunakan metode Analisis data Non-Parametrik: Turnbull, Kaplan Meier Turnbull (KMT), Spearman Karber (SK). Hasilnya menunjukkan bahwa nilai rataan WTP dengan menggunakan metode turnbull dan KMT diperoleh nilai rataan sebesar Rp. 11.458,33 sedangkan dengan menggunakan metode SK diperoleh nilai rataan WTP sebesar Rp. 12.083,33 dan nilai ekonomi yang diperoleh yaitu sebesar Rp. 248.347.844,42/tahun sampai Rp. 261.894.094,42/tahun

Kata Kunci: Kesediaan Membayar, Turnbull, Kaplan Meier Turnbull, Spearman Karber.

ABSTRACT

The aims of this study are to determine the estimation of the maximum Willingness To Pay (WTP) value of tourisms and the economic value of the Mangrove Edu Park Berbas Pantai Tourism area. The study was conducted for 2 months, starting from May to June 2023. The sampling method used Purposive Sampling and Slovin Technique with a total of 96 respondents. Analysis method used Non-Parametric Approach: Turnbull, Kaplan Meier Turnbull (KMT), and Spearman Karber (SK). The results showed the average value of WTP using the Turnbull and KMT methods obtained an average value of IDR. 11,458.33 while using the SK method obtained an average value of WTP of IDR. 12,083.33 and the economic value obtained is IDR. 248,347,844.42/year to IDR. 261,894,094.42/year

Keywords: Willingness To Pay, Turnbull, Kaplan Meier Turnbull, Spearman Karber.


References


Andrianto, A., Qurniati, R., & Setiawan, A. (2016). Pengaruh Karakteristik Rumah Tangga Terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Sekitar Mangrove (Kasus Di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran). Jurnal Sylva Lestari, 4(3), 107-113.

Aswat, M., & Nur, M. A. (2022). Valuasi Nilai Ekonomi Langsung Hutan Mangrove sebagai Penyedia Jasa Wisata di Pulau Burung Kabupaten Tanah Bumbu. JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 5(2), 502-514.

Pariwisata Kota Bontang. 2021. Kunjugan Objek Wisata Daya Tarik Wisata Tahun 2021.

Erwiantono, E., Amanah, S., Asngari, P. S., & Kinseng, R. A. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Areal Perlindungan Laut–Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Dki Jakarta. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 8(2), 201-216.

Fauzi A. 2014. Valuasi Ekonomi Dan Penilaian Kerusakan Sumber Daya Alam Dan Lingkungan, Bogor (ID): IPB Pr.

Fernandez, C. J., Subade, R., & Parreño, P. E. (2005). Will mangrove reforestation provide net benefits: a case in Sibunag, Guimaras. Science Diliman, 17(2).

Gagarin, W., Eslava, D. F., Ancog, R., Tiburan Jr, C. L., & Ramos, N. (2022). Willingness to Pay for Mangroves’ Coastal Protection: A Case Study in Santo Angel, Calauag, Quezon, Philippines. Forest and Society, 6(1), 436-449.

Hardin, A., Fitriyana., & Gunawan, B, I. (2022). Analisis Evaluasi Kinerja Pembangunan Perikanan Budidaya di Kota Samarinda. jurnal ilmiah manajemen, bisnis dan kewirausahaan, 2(2), 70-87.

Hartati, F., Qurniati, R., Febryano, I. G., & Duryat, D. (2021). Nilai Ekonomi Ekowisata Mangrove Di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Belantara, 4(1), 1-10.

Hijriati, E., & Mardiana, R. (2014). Pengaruh ekowisata berbasis masyarakat terhadap perubahan kondisi ekologi, sosial dan ekonomi di kampung batusuhunan, sukabumi. Jurnal Sosiologi Pedesaan.

Mulyadi, E., & Fitriani, N. (2010). Konservasi hutan mangrove sebagai ekowisata. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(1), 11-18.

Rahajeng, G. Y., Wahyuni, E., & Arni, A. (2019). Valuasi Ekonomi Kawasan Konservasi Mangrove Bekantan (KKMB) di Kota Tarakan. J-PEN Borneo: Jurnal Ilmu Pertanian, 2(1).

Sari, Y., Yuwono, S. B., & Rusita, R. (2015). Analisis potensi dan daya dukung sepanjang jalur ekowisata hutan mangrove di Pantai Sari Ringgung, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 3(3), 31-40.

Schaduw, J. N. (2016). Kondisi Ekologi Mangrove Pulau Bunaken Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 3(2), 64-74.

Sukirno, Sadono. 2005. Makro Ekonomi, Teori Pengantar. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Susilo, H., Takahashi, Y., & Yabe, M. (2017). Evidence for mangrove restoration in the Mahakam Delta, Indonesia, based on households’ willingness to pay. Journal of Agricultural Science, 9(3), 30-41.

Talakua, E. G., Noya, R. K., & Hiariey, J (2020). Economic value of coral reefs damage in Negeri Hative Besar, Ambon City. Journal of economic and social of fisheries and marine, 08(01), 42-53.

Utomo, B., Budiastuti, S., & Muryani, C. (2017). Strategi Pengelolaan Hutan Mangrove Di Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 117-123.

Yonvitner, Y., Wahyudin, Y., Mujio, M., & Trihandoyo, A. (2019). Biomasa Mangrove dan Biota Asosiasi di Kawasan Pesisir Kota Bontang. Jurnal Biologi Indonesia, 15(1).

Zainuri, A. M., Takwanto, A., & Syarifuddin, A. (2017). Konservasi ekologi hutan mangrove di kecamatan mayangan Kota Probolinggo. Jurnal Dedikasi, 14, 01-07.

Rahmawati, R., Fahrudin, A., Sadelie, A., & Auliansyah, A. (2022). Penilaian ekonomi jasa ekosistem mangrove Kabupaten Aceh Timur. INOVASI, 18(3), 480-491.




DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i4.22557

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 
 INDEXED BY:

           

       
ISSN: 2723-7583