Pengaruh Pakan Yang Berbeda Dalam Upaya Domestifikasi Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Maru (Channa marulioides) Ukuran 10-12 Cm
Abstract
ABSTRAK
Ikan hias predator Channa marulioides memiliki nilai daya tarik dikalangan pecinta ikan hias. Banyaknya peminat menjadikan ikan ini terancam terjadi penurunan stok di alam. Upaya domestikasi menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Pemilihan dan pemberian pakan yang tepat merupakan hal penting dalam menunjang keberhasilan domestikasi ikan. Penelitian ini menggunakan jenis pakan yang berbeda dengan tujuan mendapakan hasil terbaik pada pertumbuhan dan kelulushidupan ikan maru (Channa marulioides) dalam upaya domestikasi. Metode penelitian RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah pemberian pakan dengan perlakuan P1 (ikan peto), P2 (Pelet buatan KAE), P3 (Cacing sutera), dan P4 (Udang rebon kering). Perlakuan terbaik yaitu didapatkan pada P2 (Pelet buatan KAE) dengan nilai pertumbuhan panjang 3,18 cm, berat mutlak 15,07 gram, laju pertumbuhan spesifik 3,26%, kelangsungan hidup 100%, FCR 3,88, pertumbuhan ikan bersifat allometrik negatif. Serta kualitas air yang cukup mendukung dalam menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup dalam upaya domestikasi ikan maru (Channa marulioides) antara lain suhu berkisar 31-32,3℃, pH berkisar 7,6-8,4, DO berkisar 6,08-6,33 mg/L, dan kadar amoniak berkisar 0,25-0,50 mg/L.
Kata kunci: Ikan maru (Channa marulioides), Domestikasi, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup
ABSTRACT
The predatory ornamental fish Channa marulioides has an attractiveness value among ornamental fish lovers. The large number of enthusiasts makes this fish threatened with a decline in stocks in nature. Domestication efforts are a solution to overcome these problems. Selecting and providing the right feed is important in supporting the success of fish domestication. This research used different types of feed with the aim of getting the best results on the growth and survival of maru fish (Channa marulioides). Research method RAL (Completely Randomized Design) with 4 treatments 3 replications. The treatments applied was feeding with treatment P1 (peto fish), P2 (KAE pellets), P3 (silk worms), and P4 (dried rebon shrimp). The best treatment was P2 (KAE pellets) with a growth value of 5.51 cm in length, absolut weight of 21.52 grams, specific weight of 3.26%, survival rate of 100%, FCR of 37.73, fish growth negative allometric. As well as water quality that is sufficient to support the growth and survival rate of maru fish (Channa marulioides) domestication, including temperatures from 31-32,3℃, pH from 7,6-8.4, DO from 6,08-6.33 mg/day L, and ammonia levels ranged from0.25-0.50 mg/L.
Keyword : Channa marulioides, Domestication, Growth, Survival Rate
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agusnaidi. 2020. Domestikasi Benih Ikan Gabus (Channa striata) Dengan Pemberian Pakan Cacing Sutera (Tubifex sp.). Jurnal Arwana. Vol. 2(1), hal 53-62.
Almasari, Pangerang K. U., dan Emiyarti. 2021. Komposisi Ukuran, Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Gabus (Channa striata) Yang Tertangkap Di Perairan Sungai Konaweha Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe. Jurnal Manajemen sumber Daya Perairan, Vol.6(2): 100-107.
Ardianti, S. A., Junaidi, M., dan Setyono, H. D. 2023. Penggunaan Komposisi Media Filter Pada Budidaya Ikan Koi (Cyprinus carpio) Dengan Sistem Resirkulasi. Jurnal Universitas Mataram. Vol. 1(1), hal 1-10.
Ernawati, S., Suprihatin, dan Nonon, S. 2019. Ikan Marga Channa, Potensinya Sebagai Bahan Nutrasetikal. UNAS Press. Jakarta Selatan. 86 halaman.
Fariedah, F., Widodo, M. S. 2016. Pengaruh Pakan Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Gabus (Channa striata). Jurnal El-Hayah. Vol. 5(4), hal 153-158.
Gustiariesanie, A. M., Rahardjo, F., dan Ernawati, Y., 2016. Hubungan Panjang Bobot da
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i4.22479
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura