Analisis Residu Antibiotik Furazolidone Pada Ikan dan Udang Di UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pasuruan, Jawa Timur
Abstract
ABSTRAK
Furazolidone merupakan salah satu jenis antibiotik yang sering digunakan oleh peternak untuk ditambahkan ke pakan ternaknya, hal ini karena furazolidone merupakan bagian dari nitrofuran. Furazolidone memiliki struktur kimia 3-amino-2-oxazolidinone (AOZ). Produk budidaya ikan dan udang yang mengandung residu Furazolidone (AOZ) bila dikonsumsi akan menimbulkan reaksi hipersensitif dan anemia hemolitik pada orang-orang tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis residu antibiotik Furazolidone pada ikan dan udang di Unit Pelaksanaan Teknis Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pasuruan Jawa Timur. Metode analisis jenis antibiotik menggunakan metode ELISA (Enzym Link Immunosorbent Assay) terhadap 12 sampel lapang. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan jumlah sampel daging ikan bandeng (Chanos chanos) sebanyak 10 sampel memiliki nilai tertinggi 0.149 μg/kg, dan nilai terendah daging ikan bandeng berada pada nilai dibawah STC (Screening Target Concentration) yang diasumsikan menjadi ND (Not detect), sedangkan pada 2 sampel udang vanname memiliki nilai yang sama yaitu nilai dibawah STC yang diasumsikan menjadi ND (Not detect) pada uji skrening. Meskipun hasil pengukuran dibawah STC, namun perlu ditingkatkan pengawasan dalam penggunaannya pada hewan ternak di Indonesia untuk mengurangi dampak pada kesehatan manusia.
Kata kunci: Deteksi ELISA, Daging Ikan, Daging Udang, Residu Furazolidone.
ABSTRACT
Furazolidone is one type of antibiotic commonly used by farmers to add to their livestock feed because it is part of the nitrofuran group. Furazolidone has a chemical structure known as 3-amino-2-oxazolidinone (AOZ). The cultivation products of fish and shrimp containing residues of Furazolidone (AOZ), when consumed, can induce hypersensitive reactions and hemolytic anemia in certain individuals. The objective of this study is to analyze the residue of the antibiotic Furazolidone in fish and shrimp at the Technical Implementation Unit of Fish Health and Environmental Laboratories in Pasuruan, East Java. The antibiotic analysis method used the ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) method on 12 field samples. The results indicate that, among the field samples, 10 samples of milkfish (Chanos chanos) had the highest value of 0.149 μg/kg, while the lowest value for milkfish was below the Screening Target Concentration (STC), assumed to be Not Detectable (ND). Similarly, for 2 samples of vannamei shrimp, the values were also below the STC and assumed to be ND in the screening test. Although the measured values are below the STC, increased supervision in the use of Furazolidone in livestock in Indonesia is necessary to minimize the impact on human health.Top of Form
Keywords: ELISA detect, Milkfish meat, Prawn meat, Furazolidone residu
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Jester, E. L., Abraham, A., Wang, Y., El Said, K. R., & Plakas, S. M. (2014). Performance evaluation of commercial ELISA kits for screening of furazolidone and furaltadone residues in fish. Food chemistry,145, 593-598.
Putrisila, A., & Sipahutar, Y. H. (2021). Pengolahan Udang Vanname (Litopenaeus vannamei) Nobashi Ebi di PT. Misaja Mitra, Pati–Jawa Tengah. Prosiding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan, (8).
Rachmansyah, R., Muliani, M., Masak, P. R. P., Yulianingsih, R., & M. Kumaunang, M. K. (2017). Residu Oksitetrasiklin Dalam Daging Udang Windu Penaeus monodon pada Kondisi Salinitas Yang Berbeda. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 4(2), 31. https://doi.org/10.15578/jppi.4.2.1998.31-40
Rachmin Munadi, T. D. (2017). Analisa Bakteri Salmonella sp. dan Organoleptik pada Pengolahan Udang Windu (Penaeus monodon) Segra dan Udang Beku Tanpa Kepala di PT. Wahyu Pradana Bina Mulia. Jurnal FARBAL, 5(2), 36–40.
Santosa, B. (2021). Teknik Elisa: Metode Elisa Untuk Pengukuran Protein Metallothionein Pada Daun Padi Ir Bagendit. Penerbit Unimus Press. Semarang.
Simorangkir, R., Sarjito, S., & Haditomo, A. H. C. (2020). Pengaruh Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Tingkat Pencegahan Infeksi Bakteri Vibrio harveyi Dan Kelulushidupan Ikan Nila Salin (Oreochromis niloticus). Sains Akuakultur Tropis: Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 4(2), 139-147.
Yasin, M. I. (2021). Studi Penyakit Dan Penggunaan Bahan Kimia Pada Tambak Udang Vaname ( Litopenaeus Vanname ) Di Kabupaten Mamuju Tengah Menggunakan Liquid Chromatography Tandem - Mass Spectrometry Dan Diagnosa Molekuler Study Of Disease And Use Of Chemicals In Aquaculture. 4(2), 6–13.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i4.17503
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura