SIMULASI PENENTUAN PERMUKAAN AIR LAUT TERENDAH PADA PERENCANAAN PELABUHAN MENGGUNAKAN SOFTWARE T_TIDE
Abstract
ABSTRAK
Kemajuan wilayah pesisir tentu tidak lepas dari sarana dan prasarana yang mendukung salah satunya adalah pelabuhan. Kolam pelabuhan merupakan salah satu aspek yang penting dalam pembangunan pelabuhan karena ketika kapal melakukan pelayaran, kolam pelabuhan dibutuhkan sebagai tempat bersandar kapal (berth time) agar tidak terganggu oleh gelombang. Penentuan kolam pelabuhan membutuhkan berbagai data salah satunya adalah pasang surut air laut. Penelitian ini bertujuan untuk penentuan nilai LAT dan perhitungan nilai draft kapal yang dapat berlabuh di wilayah di kabupaten Cilacap, Jawa Tengah jika akan dibuat pelabuhan. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai LAT wilayah penelitian sebesar -1.132 m. Dengan kapal sebesar 20.000 DWT serta memiliki draft 9,2 m pada kedalaman 14 m, ruang bebas gerak kapal, faktor H dan jarak aman memiliki nilai secara sebesar 3.1, 10.9 dan 1.7 m. Pada kedalaman 25 m, ruang bebas gerak kapal, H dan jarak aman memiliki nilai secara sebesar 14.1, 10.9 dan 1.7 m. Sedangkan pada kedalaman 50 meter, ruang bebas gerak kapal, H dan jarak aman memiliki nilai secara sebesar 39.1, 10.9 dan 1.7 m.
Kata kunci: Pasang Surut, Lowest Astronomical Tide, Kolam Pelabuhan, T_Tide, Cilacap
ABSTRACT
The development of coastal areas cannot be separated from the supporting facilities and infrastructure, one of which is the port. The harbor pool is one of the essential aspects of port development because when the ship is sailing, the port pool is needed as a berth time for the ship not to be disturbed by waves. Determining the port pool requires various data, one of which is the tides. This study aims to determine the LAT value and calculate the draft value of ships that can dock in the Cilacap Regency, Central Java if a port is to be built. From this research, it can be seen that the LAT value of the research area is -1.132 m. With a ship of 20,000 DWT and having a draft of 9.2 m at a depth of 14 m, the ship's free space, H factor, and safe distance have values of 3.1, 10.9, and 1.7 m. At a depth of 25 m, the ship's free space, H, and safe distance have values of 14.1, 10.9, and 1.7 m. Meanwhile, at a depth of 50 meters, the ship's free space, H, and safe distance have 39.1, 10.9, and 1.7 m.
Keyword: Tide, Lowest Astronomical Tide, Harbor Pool, T_Tide, Cilacap
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ferdiansyah, F. (2019). Pengolahan Data Pasut Dengan Program T_Tide di Wilayah Stasiun Pegametan Bali Utara dan Pengambengan Bali Selatan. Program Studi Teknik Geodesi Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional. 1-69 Hal.
International Hydrographic Organization. (1993). A Manual on Technical Aspects of the United Nations Convention on the Law of the Sea – 1982. unesco. org/abelos/index. php? option= com_docman&task= doc_download&g id. No 51 Edisi III.
Kuncoro; Riyadi, N., Djunarsjah, E., & Rawi, S. (2015). Analisis Penentuan Lowest Astronomical Tide (LAT) Berbasiskan Lama Waktu Pengamatan (Studi Kasus Perairan Benoa). Jurnal Chart Datum, 1(1), 29–34.
Ongkosongo. (1989). Pasang Surut (Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi (ed.)). Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 257 hal.
Pawlowicz, R., Beardsley, B., & Lentz, S. (2002). Classical tidal harmonic analysis including error estimates in MATLAB using T_TIDE. Computers & Geosciences, 28(8), 929–937.
Pusat Riset Kelautan. (2021). Prediksi Pasang Surut. Kementerian Kelautan Dan Perikanan. http://pusriskel.litbang.kkp.go.id/index.php/en/data/prediksi-pasang-surut (Diakses 27 Juni 2021).
Triatmodjo, B. (2009). Perencanaan Pelabuhan. Beta Offset. 490 hal.
Triatmojo, B. (1999). Teknik Pantai. Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. 397 hal.
Uswatun, L. S. H. (2014). Perhitungan Nilai Chart Datum Stasiun Pasang Surut Jepara Berdasarkan Periode Pergerakan Bulan, Bumi, Dan Matahari Menggunakan Data Pasut Tahun 1994 S.D 2013. Jurnal Geospasial Indonesia, 10(10), 1–11.
Yose Rinaldy, Nugraha, A. L., & Subiyanto, S. (2014). Analisis Pengukuran Batimetri Dan Pasang Surut Untuk Menentukan Kedalaman Kolam Pelabuhan (Studi Kasus: Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya). Jurnal Geodesi Undip, 3(4), 25–36.
DOI: https://doi.org/10.21107/juvenil.v2i3.10972
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Juvenil byJurusan Kelautan dan Perikananis licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura