PERBANDINGAN FLUKTUASI MUKA AIR LAUT RERATA (MLR) DI PERAIRAN PANTAI UTARA JAWA TIMUR DENGAN PERAIRAN PANTAI SELATAN JAWA TIMUR

Anugrah Dewi Mahatmawati, Makhfud Efendy, Aries Dwi Siswanto

Abstract


Perairan laut di sisi selatan pulau Jawa Timur mempunyai karakteristik dengan topografi dasar laut yang curam dan gelombang besar, serta berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Sedangkan perairan laut di sisi utara pulau Jawa Timur memiliki karakteristik dengan kondisi topografi dasar laut yang lumayan landai dan bergelombang relatif kecil serta berbatasan langsung dengan laut Jawa. Perbedaan dua karakter ini menjadi hal yang menarik untuk diamati, terutama Muka Air Laut Rerata (MLR). Metode admiralty adalah metode perhitungan pasang surut yang digunakan untuk menghitung dua konstanta harmonik yaitu amplitudo dan kelambatan phasa. Perhitungan dengan cara admiralty diperoleh konstanta harmonik yang akan dilanjutkan dengan analisa data dengan menggunakan bilangan Formzahl yakni pembagian antara amplitudo konstanta pasang surut harian utama dengan amplitudo konstanta pasang surut ganda utama. Dari hasil perhitungan bilangan Formzahl ini akan diketahui tipe pasang surut di perairan Perak Surabaya dan perairan Prigi Trenggalek. Perbandingan tipe pasang surut di perairan utara Jawa (Perak Surabaya) dengan perairan selatan Jawa (Trenggalek) menggunakan bilangan Formzahl tidak menunjukkan perbedaan, berdasarkan penelitian ini diperoleh tipe pasang surut antara perairan perak surabaya dengan perairan prigi Trenggalek berkisar antara 0.26-1.5 maka tipe pasang surut antara kedua perairan ini adalah tipe pasang surut campuran condong ke harian ganda . Perbandingan fluktuasi Muka Laut Rata-rata (MLR) di perairan utara Jawa Timur (Perak Surabaya) dengan perairan selatan Jawa Timur (Trenggalek) berdasarkan uji analisa Man Whitney U-Test diperoleh P>0.05 maka dapat disimpulkan bahwa nilai MLR di dua lokasi adalah sama nyata, dan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode admiralty, fluktuasi Muka Air Laut Rerata (MLR) di perairan Perak Surabaya rata-rata 1237.76 mm sedangkan rata-rata Muka Air Rerata (MLR) di perairan Prigi Trenggalek berkisar antara 1158.3 mm.

Kata kunci : Pasang Surut, Admiralty, Man Whitney U-Test


References


Ariffin, 2003. Dasar Klimatologi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. Hal. 169

Diposaptono, S, 2007. Karakteristik Laut Pada Kota Pantai. Direktorat Bina Pesisir, Direktorat Jendral Urusan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan

Bakosurtanal, 2006 .Pasang Surut Air Laut.go. id / 7 PDKK / akhir 34. html / diakses tanggal 23 Maret 2007

Bakosurtanal, 2007go.id,Pasang Surut , ttp/www.google.comdiakses tanggal 15 April 2008

Foralsa, 2007 , pasang surut, http. Foralsa.co.cc. diakses tanggal 15 April 2008

Hutabarat, S dan S. M. Evans.1985. Pengantar Oceanografi. Universitas Indonesia. Jakarta

Illahude, A.G, 1999. Pengantar Ke Oceanografi Fisika. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.Hal 187-216

Malik, abdul. 2008. Pasang Surut.www. Google. Slide Share. Net. diakses pada tanggal 16 Juli 2008

Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.Hal 93-98

Pariwono, J. 1987. Gaya Penggerak Pasang Surut. dalam Suyarso, O. 1989. Pasang Surut. LIPI. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Jakart, Hal 13-23

Sumaryo, 2007. Alat Pengambilan Data (MAWS), Badan Meteorologi Dan Geofisika (BMG Perak II) Surabaya.

Suyarso, O.1989. Pasang Surut. LIPI. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Jakarta 255 halaman

Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.Hal 99-101




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v2i1.900

Refbacks

  • There are currently no refbacks.







 INDEXED BY: