PENGKAYAAN VITAMIN DAN MINYAK IKAN PADA RAGI ROTI SEBAGAI PAKAN Brachionus plicatilis YANG DIBERIKAN DENGAN METODE TETES

S Sukiandi, Nanda Diniarti, Dewi Putri Lestari

Abstract


ABSTRACT

The Brachionus plicatilis is a type of zooplankton that plays a vital role in the animal feed of the various kinds of fish held in water. The advantages of Brachionus plicatilis are a very small feed, slow swimming, easy to be eaten by larvae and relatively short time cultures, high repruductive rates, high nutritional content, leaven in on alternative kind of food for the Brachionus plicatilis it is generally confused when phytoplankton in insufficient. Yeast is a culture food that can be enriched with a scoott emulsion, vitamins B12, Vitamins C is essential for  growth and survival. One of the leaven given cultivation of the Brachionus plicatilis is a leaven of bread. However, it is not known clearly about the proper concentration of yeast in the culture of Brachionus plicatilis,this study is aimed at deducing the effects of the leaven that Scoott emulsion, vitamin C and Vitamin B12 drip methods used on the density of Brachionus plicatilis. The study was cirried out in June 2020, located in the hydromining research Laboratory, the University of Mataram. Research USES a completely random design where that treatment is usedP1(without leaven), P2 (0.3 gram), P3 (0.6 gram), P4 (0.9 gram), P5 (1.2 gram). The best got at treatment P5 with a concentration of 1.2 gram is the best treatment to produce much density 524 cell/mL.

Keywords: Brachionus plicatilis, Drop Method, baker yeast, Scoot emulsion,and Vitamin

ABSTRAK

Brachionus plicatilis merupakan jenis zooplankton yang berperan penting sebagai pakan hidup bagi berbagai jenis ikan yang dibudiayakan. Keunggulan Brachionus plicatilis sebagai pakan adalah ukuran sangat kecil, berenang lambat sehingga mudah untuk dimangsa oleh larva dan waktu kultur relatif singkat, laju reproduksi tinggi, kandungan gizi cukup tinggi. Ragi merupakan jenis pakan alternatif bagi Brachionus plicatilis yang umumnya digunakan apabila kultur fitoplankton tidak mencukupi. Ragi rotimerupakan jenis pakan kulturyang dapat diperkaya dengan scoott emulsion, Vitamin B12 dan vitamin C sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidupnya. Akan tetapi, belum diketahui secara jelas mengenai konsentrasi ragi rotiyang tepat dalam kultur pada Brachionus plicatilis. Penelitian ini bertujuan untuk menyimpulkanpengaruh pemberian ragi roti yang diperkaya Scoott emulsion, vitamin C dan vitamin B12 metode tetes terhadap kepadatan Brachionus plicatilis.Penelitian dilaksanakan pada tanggal 30 juni sampai 6 juli 2020, bertempat di Laboratorium  Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Mataram.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dimanaperlakuan yang digunakan yaitu  P1 (tanpa ragi), P2 (0.3 gram), P3 (0.6 gram), P4 (0.9 gram), P5 (1.2 gram).  Hasil yang terbaik didapatkanpada perlakuan P5 dengan konsentrasi ragi 1.2 grammerupakan perlakuan terbaik dengan menghasilkan kepadatan sebanyak 524sel/mL.

Kata Kunci: Brachionus plicatilis, Metode Tetes, Ragi Roti, Scoot emulsion,dan Vitamin


Full Text:

PDF

References


Budi, S., Zainuddin, S. Aslamsyah. 2011. Peningkatan Kadar Nutrisi dan Pertumbuhan Rotifer (Brachionus plicatilis) Dengan Pengkayaan. (Bacillus sp.) Pada Lama Pengkayaan Berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia 10 (1): 67–74.

Erayanti, E., Muhammadar, A. A., & Melissa, S. (2017). Pengaruh Pemberian Ikan Tongkol Dengan Penambahan Ragi Roti Terhadap Laju Pertumbuhan Populasi Rotifer (Brachionus plicatilis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah, 2(2).

Iksan, M. J., & Mukhlis, A. (2018). Pengaruh Pemberian Ragi Roti dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Populasi Brachionus Plicatilis. Jurnal Biologi Tropis, 15(2).

Junda, M., Kurnia, N., & Mis’am, Y. (2015). Pengaruh Pemberian Skeletonema costatum dengan Kepadatan Berbeda terhadap Sintasan Artemia salina. bionature, 16(1).

Kaligis, E. Y. (2015). Kualitas Air Dan Pertumbuhan Populasi Rotifer Brachionus Rotundiformis Strain Tumpaan Pada Pakan Berbeda. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 2(2), 42-48.

Nurlinda. 2019. Pengaruh konsentrasi pupuk urea terhadap pertumbuhan populasi rotifera (Brachionus plicatilis). Jurnal prikanan. 9 (2): 130-136.

Padang, A., Subiyanto, R., Marwa, M., & Aditya, F. (2017). Pengaruh pemberian pakan ragi metode tetes dengan dosis yang berbeda terhadap kepadatan Brachionus plicatilis. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 10(2), 22-28.

Padang, A., Rajaku, L., & Sangadji, M. (2013). Pemberian pakan fitoplankton yang berbeda terhadap kepadatan rotifer Brachionus plicatilis skala laboratorium. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 6(2), 44-48.

Pranata, A. (2009). Laju Pertumbuhan Populasi Rotifera (Brachionus plicatilis) Pada Media Kombinasi Kotoran Ayam, Pupuk Ures dan Pupuk TSP, Serta Penambahan Beberapa Variasi Ragi Roti. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Medan.

Redjeki, S. (1999). Budidaya rotifera (Brachionus plicatilis). Oseana, 24(2), 27-33.

Sahandi, J., & Jafaryan, H. (2011). Rotifer (Brachionus plicatilis) culture in batch system with suspension of algae (Nannochloropsis oculata) and bakery yeast (Saccharomyces cerevisiae). Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 4(4), 526-529.

Warouw, V. (2010). Memaksimalkan Potensi Dormansi Pada Rotifer Brachionus Rotundiformius Melalui Mating Eksperimen. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 6(1), 31-35.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v14i1.8974

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: