WISATA HUTAN MANGROVE WONOREJO : POTENSI ECOTOURISM DAN EDUTOURISM DI SURABAYA
Abstract
Kawasan ekosistem mangrove Wonorejo Surabaya adalah salah satu kawasan hutan yang masih terjaga secara alami. Selain beranekaragam jenis mangrove, di wilayah hutan ini dapat pula dijumpai spesies-spesies biota laut dan pesisir lainnya, baik reptil, amphibi maupun aves (burung). Oleh sebab itu, kawasan ini sangat berpotensi untuk dapat dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata alternative di Kota Surabaya. Agar menjadi ”ikon” kelestarian lingkungan pesisir di Surabaya, direkomendasikan bahwa lokasi ini sesuai untuk dijadikan sarana Eco-Tourism dan Edu-Tourism. Pengembangan 2 jenis wisata alternatif akan memiliki nilai tambah baik untuk peningkatan potesi ekonomi lokal masyarakat pesisir maupun untuk sarana pendidikan untuk mengenalkan keragaman ekosistem dan biota wilayah pesisir dan lautan.Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya dukungan dari pemerintah Kota Surabaya untuk mempersiapkan fasilitas, meyediakan sarana dan prasarana, memberdayakan masyarakat sekitar serta yang tak kalah pentingnya adalah mempromosikan wilayah tersebut sebagai daerah tujuan wisata alternatif.
Kata Kunci : Wonorejo Surabaya, mangrove, eco-tourism, edu-tourism
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Atmaja, I.B.Y., 2002. Ekowisata Rakyat. Press Wisnu : Bali
Aqla, M.2002. Studi Pengembangan Ekowisata pada Kawasan Hutan Konservasi di Loksado Kalimantan Selatan: Studi Kasus di Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Tesis. Magister Ilmu Lingkungan. Fakultas Pasca Sarjana UGM.Jogjakarta
Boniface, B.G., and C. Cooper. 1994. The Geography of Travel and Tourism. Butterworth Heinemann : Oxford.
Eagles, P.F.J., S. F. Mc.Cool., and C. D. Haynes. 2002. Sustainable Tourism in Protected Areas : Guidelines for Planning and Management. IUCN : United Kingdom
Fandeli, C., dan Muhklison . 2000. Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta
Fennel, D. A. 1999. Ecotourism : An Introduction. Routledge: London.
Inskeep,E. 1991. Tourism Planning An Integrated and Sustainable Development Approach. Van Nostrand Reinhold:New York
Kusworo, H.A. 2000. Pengembangan Wisata Pedesaan Tepi Hutan Berbasis Kerakyatan dalam Pengusahaan Ekowisata, Pengusahaan Ekowisata.Chafid Fandeli, ed. Fakultas kehutanan Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta.
Smith, N. J.H. 2002. The Amazon River Forest : Natural History of Plant, Animals and People. Annals of The Association of American Geographers: Vol. 91 : 127 – 144.
Stark,J.C. 2002. Ethics and ecotourism: connections and conflicts. Philoshophy and geography,vol.5 : No.1
Whitten, T., R. E. Soeriaatmadja., A.Afif. 2000. The Ecology of Java and Bali. Periplus : Singapore
Yoeti, O. A. 2002. Perencanaan Strategis Pemasaran Daerah Tujuan Wisata. Pradnya Paramita : Jakarta
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v4i1.886
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura