RESPON IMMUN SEL INTERLEUKIN -4 (IL-4) PADA IKAN KERAPU TIKUS (Cromileptes altivelis) YANG DIPAPAR PROTEIN IMUNOGENIK VIBRIO HARVEYI

Uun Yanuhar

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ekspresi molekul sel interleukin-4 (IL-4) pada ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis) yang dipapar oleh protein imunogenik Vibrio harveyi sebagai salah satu reson immune seluler. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu mengadakan percobaan untuk melihat suatu hasil. Prosedur penelitian meliputi isolasi protein imunogenik Vibrio harveyi, elektroforesis SDS-PAGe protein Vibrio harveyi, separasi protein dan pemotongan pita protein, elektroelusi dan dialisa, uji klinis protein imunogenik Vibrio harveyi, dan selanjutnya pemeriksaan imunositokimia untuk melihat ekspresi sel imun (sel IL-4) dengan menggunakan pelabelan secondary antibodi anti IL-4 conjugate biotin . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pita protein imunogenik Vibrio harveyi yang ditemukan bersifat imunogenik adalah berat molekul 51,16 kDa, dan hasil uji invivo secara injeksi intraperitoneal pada ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis) uji dengan dosis 31,6 ug protein/150 g berat ikan kerapu. Ikan kerapu uji in vivo dari hasil perlakuan yang telah dipapar dengan protein imunogenik V. harveyi 51,16 kDa menunjukkan bahwa respon imun seluler dari sel immune IL-4 yang dideteksi dengan metode imunositokimia dengan menggunakan pelabelan secondary antibody anti IL-4 conjugate biotin pada sel secara invivo ditunjukkan oleh warna coklat keemi V. harveyi 51,kDa sebagai Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa ikan kerapu yang dipapar protein imunogenik berat molekul 51,16 kDa secara in vivo mampu membangkitkan respon immune seluler yakni terbentuknya respon sel IL-4, pada ikan sel immune IL-4 berperan sebagai pertahanan sistem immune seluler terhadap serangan infeksi pathogen.

Kata Kunci: Cromileptes altivelis, Immunosikimia, Sel interleukin-4 (IL-4) , Vibrio harveyi 


References


Abbas, A. K. and A. H. Lichtman. 2005.

Cellular and Molecular Immunology, fifth edition, updated edition. Elsevier saunders, Pennsylvania.

Aslianti, T, B. Slamet dan G.S. Prasetyo. 2003. Aplikasi Budidaya Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) di Teluk Ekas Kabupaten Lombok Timur. Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

Austin,B.,and D.A Austin, 1993. Bacterial Fish Pathogen.2nd edition. Ellis Horwood Ltd., Chishester. Bandung.

Baratawidjaja, Karnen Garna, 1996. Immunologi Dasar. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Gaya Baru. Jakarta.

Brenner.D.J, Noel R. Krieg, James T. Staley, 1982. Bergey’s Manual Of Systematic Bacteriology Second Edition Volume Two The Proteobacteria. Springer.USA.

Buller, Nicky B..2004. Bacteria from Fish and Other Aquatic Animals : A Practical Identification Manual., CABI Publishing CAB International Wallingford Oxfordshire OX10 8DE . United Kingdom.

Fabiano L. Thompson, Tetsuya Iida, and Jean Swings.,2004., Biodiversity of Vibrios, Microbiology And Molecular Biology Reviews, Sept. 2004 Vol. 68, No. 3.

Feliatra.1999. Identifikasi Bakteri Paogen (Vibrio sp) Di Perairan Nongsa Batam Propinsi Riau. Jurnal Natur Indonesia 1I (1): 28 – 33.

Jun L, Norman Y.S. Woo.,2003. Pathogenicity of Vibrios in Fish: an Overview, Journal of Ocean University of Qingdao (Oceanic and Coastal Sea Research) October 31,2003, Vol.2, No.2.

Press C. Mcl. and Evensen, 1998. The Morphology of The Immune System in Teleost Fshes. Fish & Shellfish Immunology 1999. 9, 309–318. Academic Pres.

Randall, John E. Phillip C. Heemstra,..1993. FAO Species Catalogue : Vol. 16. Groupers Of The World.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v4i2.876

Refbacks

  • There are currently no refbacks.







 INDEXED BY: