KADAR LOGAM BERAT Pb PADA IKAN BERONANG (Siganus sp), LAMUN, SEDIMEN DAN AIR DI WILAYAH PESISIR KOTA BONTANG-KALIMANTAN TIMUR

Muhammad Zainuri, S Sudrajat, Evi Sulistiani Siboro

Abstract


Study biomagnifition of lead (Pb) of sea water, Seagrass, “baronang” species of fish and sediment, on Bontang coastal waters. The objective of this research was to know the compound Pb in sea water, sediment, seagress and “baronang”. And to know the adsorption and bioconcentration of them. This research conducted through field survey and laboratorium analysis, where the result elaborated as quantitative descriptive since Mei to October 2009, covering had taken the samples, sample preparation, laboratorium analysis, tabulation and data analysis. The samples analyzed by purposive method to provide accurate and efficient data in order to achive the research objective. The result showed that, the heavy metal of Pb in the sea water from 0,796 to 0,997 ppm, in sediment from 2,862 to 3,970 ppm, in seagrass from 0,114 to 0,567 ppm), and in baronang from 0,044 to 0,229ppm (samples of liver of fish) and from 0,269 to 0,574 ppm (samples of muscle). By this result had be known that, the Pb content in sediment is higher than in both seagrass and baronang. By the partial statistical analysis result shows that the Pb content in all of samples (water, seagrass,sediment and baronang fishes) differed, significantly. The adsorption and bioconsentration factors analysis toward Pb shows that in sediment were from 3,312 to 3,982 ppm, seagrass were from 0,116 to 0,712 ppm, and baronang”’ muscle from 0,272 to 0,721 ppm, also in liver from 0,044 to 0,287 ppm.

Keywords: Pb, Heavy Metals, Seagrass, Baronang 


References


Anonim, 1990. Manusia dan Air, dalam Kependudukan dan Lingkungan Hidup Suatu Tinjauan. Jakarta: Kantor Menteri Negara kependudukan dan Lingkungan Hidup.

Azkab, M.H.1988. Pertumbuhan dan produksi lamun, Enhalus acoroides di rataan terumbu di Pari Pulau Seribu.Dalam: P3O-LIPI, Teluk Jakarta: Biologi,Budidaya, Oseanografi,Geologi dan Perairan. Balai Penelitian Biologi Laut, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi-LIPI, Jakarta.

Beveridge MCM. 1996. Cage Aquaculture, 2nd ed. Fishing News Books, Oxford. 346 pp.

Clark, R.B. 1986. Marine Pollution. Clarendon Press. Oxford University. New York.

Connel, D.W. and Miller.G.J. 1995. Chemistry ands Ecotoxicology of Pollution. A Wiley-Interscience Publication. Brisbane, Australia.

Dahuri, R.R. Jacub,S.P. Ginting dan M.J Sitepu. 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu. Pradya Paramitha. Jakarta

Dana Kusumah, E., 1985, Beberapa Aspek Biologi Ikan Beronang (Siganus spp) Workshop Budidaya Laut 28 Oktober – 1 Nopember 1985 di Lampung. 10 pp.

Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Mahluk Hidup. UI-Press. Jakarta

Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam, Universitas Indonesia Jakarta.

Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bontang. 2001. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kota Bontang. Proyek Pengelolaan Sumberdaya Laut Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Kalimantan Timur.Samarinda.

Ecoton. 2005. Mangrove Hilang Pencemaran Pantaipun Datang. Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah. http://ecoton.terranet.or.id

Efendi, E. 2006. Analisa Kandungan Logam Berat Pada Lamun (Sea Grass) Enhalus acoroides di Perairan Sekitar Teluk Lampung. http://www.unila.ac.id.

Fahruddin. 2002. Makalah Falsafah Sains (PPs 702) Program Pasca Sarjana / S3 Institut Pertanian

Bogor

Fardiaz,S. 1992. Polusi Air dan Udara. Kanisius. Bogor. 190 hal.

Fatmawati,2004. Studi Determinasi Jenis Ikan Pada Ekosistem Padang Lamun di Perairan Bontang Utara Kota Bontang (Skripsi Mahasiswa). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas

Mulawarman. Samarinda. 45 hal.

Ghufran, M. 1997. Budidaya Ikan Beronang. PT. 

Ghufran, M, 2005. Budidaya Ikan Beronang. PT. Rineka Cipta. Jakarta

Harahap. S. 1991. Tingkat Pencemaran Air Kali Cakung Ditinjau dari Sifat Fisika-Kimia Khususnya Logam Berat dan Keanekaragaman Jenis Hewan Benthos Makro. IPB. 167 hal.

Hutagalung. 1984. Logam Berat dalam Lingkungan Laut . PewartaOseana, Vol IX,No.1 LON-LIPI.Jakarta.

Keckes,S dan J.K Miettinen. 1972. Mercury as a Marine Pollutan Dalam Marine Pollution and Sea Life. Published by Arrangement of the United Nation by Fishing News, England.P.277-291.

Kikuchi and J.M. Peres. 1977. Consumer Ecology of Seagrass bed. Vol 4. Marcel Dekker Inc. New York.

April 2011 ISSN : 1907-9931

Pascasarjana Universitas Mulawarman. Samarinda.

Kunn dkk. 1980. ”Abudance of Trace and Minor Elements in Organik and Mineral Fractions of Coal” Illinois Institute of Natural Resources. Environt, Geology Notes, No.88. Urbana II.

Ma’ruf,M. 2007. Analisis Konsentrasi Logam Berat pada Ikan Baronang (Siganus sp) dan lingkungan perairan untuk pengelolaan wilayah pesisir Bontang [tesis]. Samarinda: Program Pascasarjana, Universitas Mulawarman.

Maron-Guirao,L,A.M. Atucha, J.L. Barba, E.M. Lopez, and A.J.G. Fernandez . 2004. Effects of Minning Wastes on a seagrass Ecosystem: Metal Accumulation and Bioavailabity, Seagrass Dynamic and Associated Community Structure. Marine Enviromental Research Journal. Vol.60. Page 317-337.

Marsh, et.al. (1986). Development of aerial survey methodology and results of aerial surveys for dugongs conducted in the northern and central sections of the Great Barrier Reef Marine Park. Report to the Great Barrier Reef Marine Park Authority , June 1986 142 pp.

Murti, B. 1998. Prinsip dan Metode Riset Epidemologi. Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Nikijuluw, Victor P.H. 2001. Rezim Pengelolaan Sumber Daya

Klerk,P.

Jeffrey dan S. Levinton. 1990.Effect of Heavy Metal in Polluted Aquatic Ecosystem, Persamon Press. New York.P. 41- 63.

Rineka Cipta. Jakarta

Kristanti, R.A. 2005 Kandungan Beberapa Logam Berat pada Bakau (Rhizophora apiculata)di Perairan Pesisir Bontang Selatan Kalimantan Timur [tesis]. Program

Jurnal KELAUTAN, Volume 4, No.1 Perikanan. PT. Pustaka Cisendo,

Jakarta

Nontji,A. 1987. The Ecology of The Indonesia Seas. Dalam Fahruddin,2002. Pemanfaatan, Ancaman dan isu-isu pengelolaan Ekosistem Padang Lamun, Program Pascasarjana, IPB. Bogor

Nyabakken, J.W. 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Terjemahan. Gramedia Jakarta.

Pacyna, J.M. 1987. Atmospheric Emission of Arsenic, Cadmium, Lead and Mercury from High Temperatur Processes in power Generation and Industry. Dalam Lead, Mercury, Cadmium and Arsenic in the Enviroment, Hutchinson and Meema (Ed). John Willey & Sons.

Palar,H. 1994. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Jakarta, Rineka Cipta.

April 2011 ISSN : 1907-9931

Pengendalian Pencemaran Logam Berat Pesisir. http://www.unila.ac.id

Saeni, M.S. 1989. Kimia Lingkungan . Bahan Pengajaran Pusat Antar Universitas. Institut Pertanian Bogor, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.151 hal.

Sanusi,H.S. 1985. Akumulasi Logam Berat Hg dan Cd pada tubuh ikan Bandeng (Chanos chanos Forskall). Disertasi, Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Supriadi.2009. Kandungan Logam Berat Pb dan Cu Pada Air, Sedimen, Lamun dan Mangrove Di Perairan Bontang. Tesis Universitas Mulawarman, Samarinda.

Supriharyono. 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Wilayah Pesisir Tropis. Gramedia. Jakarta 245 hal.

Supriharyono. 2002. Pelestarian dan Pengelolaan Sumberdaya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tetelepta, C.H.A. 1990. Hubungan Antara Kandungan Logam Berat Zn, Pb, d dan Hg dalam habitat serta jaringan tubuh terhadap kemungkinan terjadinya anomali ova kerang darah (*Anadara Granosa Linneaus) di Muara Mati dan Muara Mauk. Thesis. Fakultas

Philips,

C.R. and E.G.Menez. 1988. Seagrass. Smith Sonian. Institutions press. Washington D.C

Razak, T.B. 1998. Struktur Komunitas Karang Berdasarkan MetodeTransek Garis dan Transek Kuadrat di Pulau Menyawakan Taman Nasional Karimun Jawa Jateng. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor (tidak dipublikasikan).

Rini. 2004. Mangrove Jenis Api-api (Avicennia marina) Alternatif

Pasca Sarjana Institute Pertanian Bogor, Bogor. 93 hal.

Thayer, G.W., S.M.Adams and M.W. Lacroix 1975. Structural and functional aspects of recently establilized Zostera marina community: dalam: Azkab,M.H. 1999. Pedoman Invetarisasi Lamun. Oseana 1: 1-16.

Waldichuk,M. 1974. Some Biological Concerns in Heavy Metals

April 2011 ISSN : 1907-9931

Pollution. London Academic Press. London.

Wardoyo,S.T.H, 1975. Pengelolaan Kualitas Air. Proyek Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi IPB, Bogor.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v4i2.874

Refbacks

  • There are currently no refbacks.







 INDEXED BY: