ANALISIS KANDUNGAN GIZI DAN LOGAM BERAT IKAN BELANAK (Mugil sp.)DI SEKITARDI PERAIRAN SOCAH

H Hafiludin, Muhammad Zainuri, S R Wahyudi

Abstract


Meningkatnya aktivitas manusia di sekitar perairan Kecamatan Socah seperti limbah industri dan rumah tangga dari Bangkalan, tumpahan bahan bakar kapal yang langsung terbuang ke laut, tumpukan sampah yang sengaja dibuang ke laut dan aktivitas lewatnya kapal laut memungkinkan berpengaruh terhadap biota perairan.Ikan belanak sudah banyak dan ditangkap di perairan Socah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan gizi dan kadungan logam berat ikan belanak (Mugil sp.) yang berada di sekitar perairan Socah.Penelitian dimulai dengan pengambilan dan preparasi sampel, pengujian kandungan proksimat dan logam berat dengan perlakuan ukuran ikan (12 cm dan 25 cm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ikan belanak ukuran 12 cm sebesar 37,79% dan 38,87% untuk ikan belanak ukuran 25%. Kandungan kadar air berkisar 75,96-76,70%, kandungan protein berkisar 17,64-19,57%, kandungan lemak berkisar 2,83-3,33%, asam lemak bebas berkisar 1,43-1,47%, kandungan abu berkisar 1,14-2,94% dan kandungan karbohidrat berkisar 0,29-0,49%. Tidak terindikasi adanya logam berat Pb dan Hg pada perairan Socah dan pada daging ikan belanak.

Kata kunci : belanak(Mugil sp), gizi, logam berat, perairan Socah

References


Adawyah R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan.PT. Bumi Akasara. Jakarta.

Adhinusa. 2012. Products SurimiProducts MeatballProducts FishmealProducts Feedmeal. Online http://www.adhinusa.co.id/seafood/.Diakses 12 Januari 2012.

Afrianto dan Liviawaty, 1989. Pengawetan Dan Pengolahan Ikan. Karnisus.Yogyakarta.

Alaert dan Santika, (1984), Metode Penelitian Air. Penerbit Usaha Nasional Surabaya, Surabaya.

Amir N., 2011. Peningkatan Daya Tahan Dan Mutu Produk Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger Brachysoma) Asin Kering Melalui Penggunaan Bumbu.Sripsi tidak dipublikasikan.Department Of Fisheries, Faculty of Marine Science and Fisheries, Hasanuddin University.Makasar.

Association of Official Analytical Chemist (AOAC). 2005. Official Methods of Analysis (18 End).Association of Official Analytical Chemist Inc. Mayland. USA.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangkalan. 2010. Bangkalan Dalam Angka.

Badan Standarisasi Nasional (SNI). 1991. Produk Perikanan Penentuan Kadar Timah Hitam (Pb). SNI 01.2368.1991. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional (SNI). 2006. Penentuan Kadar logam berat Merkuri (Hg) Pada Produk Peikanan.SNI 01-2354.6-2006. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Badan Standarisasi Nasional (SNI). 2009. Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Bahan Pangan. SNI 7387:2009. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.

Basmal, J., W Ikanta, T., dan Tazwir. 2002. Pengaruh kombinasi perlakuan kalium hidroksida dan natriumkarbonat dalam ekstraksi natrium alginat terhadapkualitas produk yang dihasilkan. J. Penel. Perik.Indonesia. 8(6): 45–52.

Budiman.2006. Analisis Sebaran Ikan Demersal Sebagai Basis Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Di Kabupaten Kendal.Skiripsi tidak dipublikasikan. Universias Diponegoro. Semarang.

Budiyanto, A.G. 2009. Gizi dan Kesehatan. Bayu Media. Malang.

Cornell, D. W. Gregory, J. Miller. Koestoer, Yanti (Editor). 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Dahuri, R.,J. Rais, S.P. Ginting dan M.J. Sitepu, 1996. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu, Pradnya Paramita, Jakarta.

Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Darmono. 2001. Lingkungan hidup dan pencemaran Hubungan dengan toksikologi senyawa logam. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Dewan Standarisasi Nasional [SNI]. 1991. Cara uji makanan dan minuman SNI 01-2891-1992Judul .Jakarta: Departemen Perindustrian RI.

Dewan Standarisasi Nasional [SNI]. 1991. Cara uji minyak dan lemak. SNI 01-3555-1994. Jakarta: Departemen Perindustrian RI.

Dewan Standarisasi Nasional [SNI]. 1991. Produk Perikanan, Penentuan kadar timah hitam (Pb). SNI 01-2368-1991. Jakarta: Departemen Perindustrian RI.

Direktur Jendral Pengawasan Obat dan Makanan No.03725/B/SK/VII/1989. Jakarta.

Effendi, H. 2003.Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Cetakan Kelima. Yogjakarta : Kanisius.

Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Yogyakarta: Kanisius.

Gulgun, F., Ozden, N. Erkan, M. Tuter, H. Ayue Aksoy. 2003. Fatty acid compositions of flathead grey mullet (Mugil sp., 1758) fillet, raw and beeswaxed caviar oils. Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences 3: 93-96 (2003).

Gusrina, 2008.Budidaya Ikan Untuk SMK Jilid 2.Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Haetami, R. R. 2008. Karakteristik surimi hasil pengkomposisian tetelan ikan kakap merah (Lutjanus sp.) dan ikan belanak(Mugil sp.) pada penyimpanan beku.[skripsi]. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Hadiwiyoto, S. 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Jilid 1. Yogyakarta: Liberty.

Hartono, N. 2007. Pengaruh berbagai metode pemasakan terhadap kelarutan mineral kijing taiwan (Anodonta woodiana Lea). [skripsi]. Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.

Hidayat, D. 2004. Evaluasi Dan Identifikasi Tingkat Kemunduran Mutu Hasil Perikanan Tangkap Ikan Belanak (Mugil sp ). Skripsi tidak diterbitkan.Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.

Hidayati, H. 2010. Studi Hispatologi Insang Ikan Belanak Mugil sp di Muara Sungai Aloo Sidoarjo.Skripsi tidak dipublikasikan.FMIPA Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Sukolilo

Hustiany, R. 2005. Karakteristik Produk olahan kerupuk dan surimi dan daging ikan patin (Pangasius sutchi) hasil budidaya sebagai sumber protein hewani.Media Gizi & keluarga.29 (2): 66-74.

Hutagalung, H.P. 1984. Logam Berat Dalam Lingkungan Laut. Pewarta Oceana IX No. 1. Hal 12-19.

Hutagalung, H.P. 1991. Pencemaran Laut Oleh Logam Berat. Dalam Status Pencemaran Laut di Indonesia dan Teknik Pemantauannya.P30-LIPI. Jakarta. Hal 45-59.

Ilyas, S. 1983. Teknologi Refrienerasi Hasil Perikanan. Jilid 1. Teknik Pendinginan Ikan. Jakarta: CV. Paripurna.

Kompas.7 Maret 2011. Perairan Gresik Tercemar. Jakarta.

Krzynowek, J. dan J. Murphy. 1987. Proximate Composition, Energy, Fatty Acid, Sodium, and Cholesterol Content of Finfish, Shellfish, and their Products. u.s. DEPARTMENT OF COMMERCE National Oceanic and Atmospheric Administration. National Marine Fisheries Service. United States Of America.

Lu, F.C.1995. Toksikologi Dasar : Asas, Organ sasaran dan Penilaian resiko.Penerjemah : Edi Nugroho, Zunilda S.B dan Iwan Darmansyah. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Lovell, T. 1989. Nutrition and feeding of fish. AuburnUniversity, New York.

Marina, J., P. Chua, K. Nito. 2011. Penetapan Kadar Asam Lemak Dalam Sarden Dengan Metode Titrimetri. Skripsi tidak dipublikasikan.Fakultas Darmasi Universitas Sanata Dharma.Yogyakarta.

Martinez, I., M. Santaella, G. Ros dan M.J. Periago. 1998. Content and in vitro availability of Fe, Zn, Mg, Ca and P in Homogenzed fish weaning foof after bone addition. J. Food Chem. 63: 299-305.

Menteri Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor : 51/MENLH/2004 Tahun 2004, tentang penetapan baku mutu air laut dalam himpunan peraturan di bidang lingkungan hidup. Jakarta.

Mercola, J. 2003. Toxicology: How mercury harms humans. Online Http: www.mercola.com diakses pada 13 Desember 2011.

Mehlenbancher, 1960. Anaysis Of Fats And Oils. Arrad Press.

Murachman, 1987.Pengetahuan Hasil-hasil Perikanan. Universitas Brawijaya.: Malang.

Murtini, J.T., Ariyani, F., Anggawati, A.M. and Nasran, S. 1991.Pengolahan bekasam ikan mas (Cyprinus carpio).Jurnal Penelitian Pascapanen Perikanan 71: 11-23.

Murtiani, L. 2003. Analisis Kadar Timbal (Pb) pada Ekstrak Kerang Darah (Anadara granosa L) di Muara Sungai Tambak Oso Sedati-Sidoarjo.Skripsi Tidak Dipublikasikan. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Nontji, A. 2007. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan : Jakarta.

Novotny, V. and Olem, H. 1994.Water Quality, Prevention, Identification and Management of Diffuse Pollution. New York: Van Nostrans Reinhold.

Nybakken, J.W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Gramedia, Jakarta.

Palar, H. 1994. Pencemaran dan toksikologi logam berat. Rineka cipta, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 82 Tahun 2001.Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air Presiden Republik Indonesia. Jakarta.

Presnell, S. R., Cohen, B. I. & Cohen, F. E. (1992).A segment-based approach to protein secondary structure prediction.Biochemistry :31, 983-993.

Pigot, G.M. dan Tucker. 1990. Seafood of Technology on Nutrition. New York: Marcel Dekker.

Racmansyah, P.R, Dalfiah, Pongmasak dan T, Ahmad. 1998. Uji toksisitas logam berat terhadap benur udang windu dan nener bandeng. Jurnal Perikanan Indonesia.

Rahman, A. 2006. Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) Dan Cadmium (Cd) Pada Badan Air Dan Sedimen Di Tiga Pantai (Batakan,Takisung Dan Jorong)Pada Perairan Pantai Di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. Laporan Penelitian, Banjarbaru (tidak dipublikasikan).

Ravichandran, S., K. kumaravel and E. Pamela. 2011. Nutritive composition of edible fin fishes. International Journal of Zoological Research 7 (3): 241-251.

Tejasari. 2003. Nilai Gizi Pangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan.Jilid I dan II. Bina Cipta.Bandung.

Santoso, W. 2009.Komposisi Mineral Makro Dan Mikro Daging Ikan Osphronemus gouramy Pada Berbagai Waktu Pemeliharaan. Skirpsi tidak diterbitkan .Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bogor.

Sanusi, HS. 2006. Proses Fisik dan lnteraksinya dengan Lingkungan. Bogor: Departemen llmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor.

Setyowati, A., D. Hidayati, P.D.N Awik, N. Abdulgani. 2010. Studi Histopatologi Hati Ikan Belanak (Mugil sp) di Muara Sungai Aloo Sidoarjo.Skirpsi tidak diterbitkan. Program Studi Biologi, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Sulistiono, Muhamad Arwani dan K.A. Aziz.2001. Pertumbuhan Ikan Belanak (Mugil dussumierf) di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur.Jurnal lktiologi Indonesia. L(2): 39-47.

Suryawan, E.S., 2006. Perbandingan Pengaruh Buah (Beta vulgaris) Dengan Ikan Belanak (mugil sp) Terhadap Jumlah Lekosit Darah Pada Penderita Lekopeni Akibat Kemoterapi. Skirpsi tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang

Sudarmadji, S., Haryono, B., Suhadi, 1989.Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Sudarmadji, 1996. Prosedur Analisis Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Suzuki, T. 1981. Fish Krill Protein Processing Technology.Aplied SciencePublisher, Ltd. London.

Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi.Gramedia. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v5i2.869

Refbacks

  • There are currently no refbacks.







 INDEXED BY: