EFEKTIVITAS DAN EFEK TOKSIK EKSTRAK STEROID TERIPANG DAN 17α METILTESTOSTERON PADA MANIPULASI KELAMIN UDANG GALAH
Abstract
Testosteron selain dapat dimanfaatkan sebagai obat, juga dimanfaatkan untuk sex reversal pada udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man). Hormon yang umum dipakai untuk sex reversal jantan adalah 17α metiltestosteron, merupakan hormon sintetis. Bioassay pada ayam, diketahui bahwa hormon sintetis memberikan efek samping toksik pada hati, limpa dan bursa fabricius. Agar tidak memberikan efek toksik, salah satu cara dengan menggunakan sumber hormon testosteron alami dari teripang. Pemberian hormon menggunakan metode dipping, lima perlakuan dan tiga ulangan. Dosis ekstrak steroid teripang 1, 2 dan 3mg/l, serta 17α metiltestosteron 2mg/l dapat menghasilkan populasi jantan lebih tinggi dari kontrol negatif (tanpa hormon), yaitu 44,15%, 49,65%, 49,72% dan 50,45%.
Kata kunci: ekstrak steroid teripang, 17α metiltestosteron, udang galah
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Antiporda, Jocelyn L. 1986. Preliminary Studies on the Effects of Methyltestosterone on Macrobrachium rosenbergii Juveniles. Research conducted under the FAO / NACA Secondment for Young Scientists Program Bangkok, Thailand October 1985 – September 1986. http://www.NACA. Com/ WP/ 86/46.html [3 April 2006]
Chang, E.S. 1991. Crustacean Molting Hormones: Cellular effects, role in reproduction, and regulation by molt – inhibiting hormone. Frontiers of shrimp research. Edited by: DeLoach, P. F, Dougherty, W.J, Davidson, M.A. Elsevier. USA. Pp. 83–105.
Connell, D.W dan Miller, G.J. 2006. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Penerjemah:Koestoer,Y. Judul asli: Chemistry and Ecotoxicology Of Pollution. Tahun 1995. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. 520 hal.
Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Hubungan dengan toksikologi senyawa logam. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. 179 hal.
Fulierton, D.S. 1980. Steroid dan Senyawa Terapetik Sejenis. Buku teks Wilson dan Gisvold. Kimia farmasi dan medicinal organik. Editor: Doerge, R.F. edisi VIII, bagian II. J.B. Lippincott Company. Philadelphia – Toronto. USA. Hal. 675 – 754.
Huberman, A. 2000. Shrimp Endocrinology. A review. Aquaculture. 191 : 191 – 208.
Kustiariyah, 2006. Isolasi dan Uji Aktivitas Biologis Senyawa Steroid dari Teripang sebagai Aprosidiaka Alami. Thesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Laufer, H. dan Landau, M. 1991. Endocrine Control Of Reproduction in Shrimp and Other Crustacea. Frontiers of shrimp research. Edited by: DeLoach, P. F, Dougherty, W.J, Davidson, M.A. Elsevier. USA. Pp. 65 – 81.
Law, A.T., Wong, Y.H., dan Munafi, A.B.A. 2002. Effect Of Hydrogen Ion on Macrobrachium rosenbergii (de Man) Egg Hatchability in Brackish Water. Aquaculture 214 : 247 – 251.
Lu, F.C. 1995. Toksikologi Dasar. Asas, organ sasaran dan penilaian resiko. Edisi II. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. 428 hal.
Racotta, I.S., Palacios, E., dan Ibarra, A.M. 2003. Shrimp Larval Quality in Relation to Broodstock Condition. Aquaculture. 227 : 107 – 130.
Riani, E., Syamsu, K., Kaseno, Nurjanah, S., Kurnia. 2005. Pemanfaatan Steroid Teripang Sebagai Aprosidiaka Alami. Laporan Hibah Penelitian Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.
Setyobudiarso, H. 2004. Penentuan Suhu Inkubasi dan Umur Telur Macrobrachium rosenbergii de Man yang Dapat Menghasilkan Daya Tetas Tinggi dan Waktu Inkubasi Pendek. Master theses from #Publisher# / 2004 – 11 – 21 07.09.
Setyohadi, D., Wiadnya, G.D.R., dan Soemarno. 2001. Pengaruh Aerasi dan Resirkulasi Bio – Filter Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Udang Galah, Macrobrachium rosenbergii (de Man). Biosain, (1) 1: 39 – 46.
Wichins,J.F. and Lee, D.O.C. 2002. Crustacean Farming (Raching and Culture). Iowa State University Press. Blackwell Science Company. USA. 446 pp.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v5i2.865
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura