KANDUNGAN LOGAM BERAT PADA AIR DAN SEDIMEN DI PERAIRAN SOCAH DAN KWANYAR KABUPATEN BANGKALAN
Abstract
Logam berat sangat berbahaya bagi biota laut maupun trofik level diatasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat di perairan Socah dan Kwanyar kabupaten Bangkalan. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan. Pengambilan sampel air menggunakan botol sampel, sedangkan pengambilan sampel sedimen menggunakan grab sampler. Sampel kemudian dianalisa dengan spektrofotometer serapan atom (SSA). Hasil menunjukkan bahwa kandungan logam berat Cd, Cu, Pb, dan Hg pada air di perairan Socah dan Kwanyar masih dibawah ambang batas baku mutu air laut, sedangkan kandungan logam berat di sedimen melebihi ambang batas baku mutu air laut untuk biota laut. Secara umum, kandungan logam berat di sedimen lebih tinggi dari pada kandungan logam berat di air.
Kata Kunci : Logam berat, Pencemaran, Spektrophotometer
HEAVY METALS CONTENTS IN WATER AND SEDIMENT IN KWANYAR AND SOCAH WATER, BANGKALAN
Heavy metals are very dangerous for marine life as well as the trophic level above. This study aims to determine the content of heavy metals in the waters Socah and Kwanyar Bangkalan. This study was conducted over 3 months. Water sampled using a sample bottle, while sediment samples was taken using a grab sampler. The sample was then analyzed by atomic absorption spectrophotometer (AAS). Results showed that the content of heavy metals Cd, Cu, Pb and Hg in the water in the Socah and Kwanyar waters still below the seawater quality standard limits, whereas the heavy metal content in sediments exceeded the water quality standard for marine sea. In general, the content of heavy metals in sediment is higher than on the water.
Keywords: Heavy metals, Pollution, AAS
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Harahap. S. 1991. Tingkat Pencemaran Air Kali Cakung Ditinjau dari Sifat Fisika-Kimia Khususnya Logam Berat dan Keanekaragaman Jenis Hewan Benthos Makro. IPB. 167 hal
Hartati, R., I. Riyantini dan A. Djunaedi. 1993. Pemantauan Logam-Iogam Berat pada Kenang-kerangan yang Dihasilkan dari Perairan Pantai Utara Gunung Muria. PPLH Undip, Semarang. 38 Hal.
Hutagalung, H.P. 1984. Logam Berat Dalam Lingkungan Laut. Pewarta Oceana. IX No. 1. Hal 12-19.
Hutagalung, H.P. 1991. Pencemaran Laut Oleh Logam Berat. Dalam Status. Pencemaran Laut di Indonesia dan Teknik Pemantauannya. P30-LIPI. Jakarta. Hal 45-59.
Hutagalung, H.P. 1994. Kandungan logam berat dalam sedimen di perairan Teluk Jakarta. Proseding Seminar Pemantauan Pencemaran Laut dan Interkalibrasi. Puslitbang Oseanologi-LIPI, Jakarta. 7-9 Februari 1994.
Hutagalung, H.P., D. Setiapermana, Khozanah. 1997. Organochlorine, oil and heavy metals in Siak estuary, Riau, Indonesia. In Vigers, G., K.S. Ong, C. McPherson, N. Millson, I. Watson and A. Tang (eds). ASEAN Marine Environmental management: Quality Criteria and Monitoring for Aquatic Life and Human Health Protection. Proceedings of the ASEAN-Canada Technical Conference on Marine Science (24 - 29 June 1996), Penang, Malaysia. EVS Environmental Consultants, North Vancouver and Department of Fisheries Malaysia. 817 pp.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 51 Tahun 2004, Tentang Baku Mutu Air Laut. Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Palar, H. 1994. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v2i2.863
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura