ARAHAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH PESISIR UNTUK PARIWISATA DENGAN MEMANFAATAN CITRA SATELIT DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI SEBAGIAN BALI SELATAN
Abstract
Citra satelit dan SIG dapat dipergunakan untuk perencanaan pemanfaatan ruang wilayah pesisir. Tujuan penelitian ini adalah menginventarisasi parameter fisik lahan dan mengevaluasi kesesuaian lahan untuk menyusun arahan pemanfaatan ruang sebagain wilayah pesisir pantai selatan Pulau Bali. Metode yang dipergunakan adalah metode site selection, dengan memberikan skor pada masing-masing variabel. Hasil penelitian menunjukkan Citra Landsat ETM+ dapat digunakan untuk inventarisasi tipe ekosistem pesisir dengan tingkat ketelitian 64,3%. Kesesuaian lahan untuk pariwisata menunjukkan daerah yang sangat sesuai 5,23%, sesuai 46,81% dan tidak sesuai sebanyak 47,96%. Arahan pemanfaatan lahan daerah darat yang paling dominan untuk pemanfaatan lahan sesuai untuk pemukiman dan tidak sesuai untuk pariwisata seluas 34,13%.
Kata kunci : SIG, penginderaan jauh, pemilihan lokasi.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dulbahri, dkk., 1994. Integrasi Citra Inderaja dan Sistem Informasi Geografi. Studi di Teluk Saleh, Pulau Sumbawa. Laporan Penelitian. PUSPICS-Bakosurtanal, Yogyakarta.
Eddy Prahasta, 2002. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Edisi Revisi. Penerbit Informatika Bandung.
Kay, R dan Alder, J., 1999. Coastal Planning and Management, E. & FN SPON, London.
Prayitno, T.A., 2000. GIS Workbook. Buana Khatulistiwa, Jakarta.
Supriharyono, 2002. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sutanto, 1986. Penginderaan Jauh Jilid I. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v2i2.861
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura