POLA SEBARAN HORISONTAL LOGAM BERAT TIMBAL (PB) DAN ZENG (ZN) PADA SEDIMEN DI PERAIRAN MUARA SUNGAI KALIGUNG TEGAL

Pratama Andika Rondi, Lilik Maslukah, Warsito Atmodjo

Abstract


ABSTRACT

Muara Kaligung receives waste from industry and human activities. This condition will have an impact on the accumulation of heavy metals in the sediment. The high concentration of heavy metals in the waters can endanger the survival of living organisms in the waters. The purpose of this study was to determine the concentration and distribution pattern of the heavy metals lead (Pb) and zinc (Zn) sediments in the Kaligung estuary, Tegal and to analyze their relationship to organic carbon and sediment grain size and flow patterns. The method used is descriptive exploratory and the selection of station points using purpose sampling. Sediment sampling in September 2018. Heavy metal analysis using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), at the Chemical Laboratory, University of Jakarta. The distribution pattern of heavy metal concentrations used QGIS software. The results showed that the concentration of lead (Pb) was between 17.8 ppm - 31.4 ppm and zinc (Zn) ranged from 107.1 ppm - 112.1 ppm. The metal distribution pattern is concentrated in front of the estuary and then decreases towards the sea. The simple linear model analysis of metals to organic carbon has a coefficient of determination (R2) for Pb and Zn of 0.4 and 0.3, respectively. This model explains that the distribution of Pb and Zn metals is influenced by organic carbon by 40% and 30%. Other environmental factors that affect the distribution are grain size and current patterns.

Keywords: organic carbon, Pb, Zn, Kaligung estuary, current pattern

ABSTRAK

Muara Sungai Kaligung menerima limbah yang berasal dari industri dan aktivitas manusia. Kondisi tersebut akan berdampak terhadap akumulasi logam berat pada sedimen. Logam berat timbal (Pb) dan seng (Zn) di perairan dapat membahayakan keberlangsungan organisme hidup di perairan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola persebaran konsentrasi logam berat timbal (Pb) dan seng (Zn) pada sedimen dan menganalisis faktor keterkaitannya dengan bahan organik dan ukuran butir sedimen serta pola arus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif dan penentuan titik stasiun berdasarkan metode purpose sampling. Pengambilan sampel sedimen dilakukan pada bulan September 2018. Analisis logam berat menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Jakarta. Pola sebaran konsentrasi logam berat menggunakan softtware QGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konsentrasi logam berat timbal (Pb) berkisar antara 17,8 ppm – 31,4 ppm dan seng (Zn) berkisar antara 107,1 ppm – 112,1 ppm. Pola sebaran logam terkonsentrasi di depan muara dan kemudian mengalami penurunan ke arah laut. Tingginya konsentrasi logam berat timbal (Pb) dan seng (Zn) tidak selalu diikuti tingginya bahan organik. Hasil analisis model linier sederhana antara logam timbal (Pb) dan seng (Zn) terhadap bahan organik memiliki koefisien determinasi (R2=0,4) dan (R2=0,3), secara berturut-turut. Model ini menjelaskan bahwa keberadaan logam Pb dipengaruhi oleh bahan organik sebesar 40% dan dan Zn sebesar 30%. Ada faktor lingkungan lain yang turut mempengaruhi konsentrasinya, seperti ukuran butir dan pola arus.

Kata Kunci: bahan organik, Pb, Zn, muara sungai Kaligung, pola arus


References


Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Authority, S. C. Australian and New Zealand Environment and Conservation Council and Agriculture and Resource Management Council of Australia and New Zealand (ANZECC and ARMCANZ). 2000. Australian and New Zealand Guidelines for Fresh and Marine Waters. Astles, KL., Winstanley, RK., Harris, JH. and Gehrke, PC. 2003. Experimental study of the effects of cold water pollution on native fish. A final report for the Regulated Rivers and Fisheries Restoration Project. NSW. Ecology, 5, 55-69.

Bartoli, G., Papa, S., Sagnella, E., & Fioretto, A. (2012). Heavy metal content in sediments along the Calore river: relationships with physical–chemical characteristics. Journal of Environmental Management, 95, S9-S14.Canadian Council of Ministers of the Environment (CCME). 1999. Canadian sediment quality guidelines for the protection of aquatic life: merucy. In: Canadian Environmental Quality Guidelines. 5p.

Chen, C. F., Ju, Y. R., Chen, C. W., & Dong, C. D. (2016). Vertical profile, contamination assessment, and source apportionment of heavy metals in sediment cores of Kaohsiung Harbor, Taiwan. Chemosphere, 165, 67-79.

Fitroh, I. S., Subardjo, P., & Maslukah, L. (2019). Hubungan Logam Berat Pb terhadap Fraksi Sedimen dan Bahan Organik di Muara Sungai Tiram, Marunda, Jakarta Utara. Buletin Oseanografi Marina, 8(2), 61-66.

Gelman, F., Binstock, R., & Halicz, L. (2012). Application of the Walkley–Black titration for the organic carbon quantification in organic rich sedimentary rocks. Fuel, 96, 608-610.

Goher, M. E., Farhat, H. I., Abdo, M. H., & Salem, S. G. (2014). Metal pollution assessment in the surface sediment of Lake Nasser, Egypt. The Egyptian Journal of Aquatic Research, 40(3), 213-224.

Kadir, H., Samawi, M. F., & Haris, A. (2013). Akumulasi logam berat pb pada rangka dan polip karang lunak Sinularia polydactyla.

Kljaković-Gašpić, Z., Bogner, D., & Ujević, I. (2009). Trace metals (Cd, Pb, Cu, Zn and Ni) in sediment of the submarine pit Dragon ear (Soline Bay, Rogoznica, Croatia). Environmental geology, 58(4), 751.

Lestari & Budiyanto, F. (2013). Konsentrasi Hg, Cd, Cu, Pb, dan Zn Dalam Sedimen Di Perairan Gresik. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 5(1), 182-191.

Manaf, F. (2015). Penentuan Jenis dan Karakteristik Tanah Sebagai Tanah Dasar Badan Jalan. Sainstech: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Sains dan Teknologi, 25(1).

Manullang, C. Y., Tapilatu, Y., & Arifin, Z. (2017). Assessment of Fe, Cu, Zn, Pb, Cd & Hg in Ambon Bay surface sediments. Marine Research in Indonesia, 42(2), 83-92.

Maslukah, L. (2013). Hubungan antara konsentrasi logam berat Pb, Cd, Cu, Zn dengan bahan organik dan ukuran butir dalam sedimen di Estuari Banjir Kanal Barat, Semarang. Buletin Oseanografi Marina, 2(3), 55-62.

Maslukah, L., Wulandari, S. Y., & Yasrida, A. (2017). Rasio Organik Karbon Terhadap Fosfor Dalam Sedimen Di Muara Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang. Buletin Oseanografi Marina, 6(1), 39-45.

Mullarney, J. C., & Henderson, S. M. (2013). A novel drifter designed for use with a mounted Acoustic Doppler Current Profiler in shallow environments. Limnology and Oceanography: Methods, 11(8), 438-449. Limnol. Oceanography, 11 : 438-449. DOI 10.4319/ lom.2013.11.438

Najamuddin, N., Prartono, T., Sanusi, H. S., & Nurjaya, I. W. (2016). Distribution and Behaviour of Dissolved and Particulate Pb and Zn in Jeneberang Estuary, Makassar. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 8(1), 99242.

Nurhidayah, T., Maslukah, L., Wulandari, S.Y. & Kurnia. 2020. Distribusi Vertikal Logam Pb, Zn, Cr dan Keterkaitannya Terhadap Karbon Organik Sedimen di Pantai Marunda, Jakarta. Buletin Oseanografi Marina, 9(2):125-132

Nurhidayah, T., Maslukah, L., Wulandari, S. Y., & Kurnia, K. Distribusi Vertikal Logam Pb, Zn, Cr dan Keterkaitannya Terhadap Karbon Organik Sedimen di Pantai Marunda, Jakarta. Buletin Oseanografi Marina, 9(2), 125-132.

Palar, H. (1994). Pencemaran dan toksikologi logam berat. Rineka Cipta Jakarta. 148 hlm.

Poerbandono, D. E., & Djunarsjah, E. (2005). Survei hidrografi. Refika Aditama. Bandung., 166 pp

Putri, W. A. E., & Purwiyanto, A. I. S. Konsentrasi Cu Dan Pb Dalam Air Dan Plankton Di Sungai Musi Bagian Hilir Cu And Pb Concentrations In Water Column And Plankton Of Downstream Section Of The Musi River. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 8(2), 773-780.

Rahmadani, T., Sabang, S. M., & Said, I. (2015). Analisis Kandungan Logam Zink (Zn) Dan Timbal (Pb) Dalam Air Laut Pesisir Pantai Mamboro Kecamatan Palu Utara. Jurnal Akademika Kimia, 4(4), 197-203.

Said, I., Jalaluddin, M. N., Upe, A., & Wahab, A. W. (2009). Penetapan konsentrasi logam berat krom dan timbal dalam sedimen estuaria Sungai Matangpondo Palu. Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia, 10(2), 40-47.

Susanti, R. A., Mustikaningtyas, D., & Sasi, F. A. (2014). Analisis kadar logam berat pada sungai di jawa tengah. Sainteknol: Jurnal Sains dan Teknologi, 12(1).. Jurnal Sainteknol, 12(1).

Triatmodjo, B. 1999. Teknik Pantai. ISBN 979-8541-05-7. Yogyakarta Beta Offset. 397 hlm.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v14i1.8481

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: