PENGARUH PERUBAHAN SALINITAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN SINTASAN IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer Bloch)

Rizka Diniantari Rayes, I Wayan Sutresna, Nanda Diniarti, Apri Imam Supii

Abstract


Tujuan penelitian untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan ikan kakap putih (Lates calcarifer Bloch) pada perubahan salinitas media hidup. Penelitian dilaksanakan bulan April- Mei 2012 di BBPPBL Gondol. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu 40 ppt (A); 34 ppt (kontrol) (B); 16 ppt (C); 0 ppt (D). Penurunan salinitas dilakukan 2 tahap, yaitu hari 1 penurunan menjadi salinitas 16 ppt dan hari ke 2 menjadi 0 ppt, tiap jam terjadi penurunan dan penaikkan salinitas sebasar 3 ppt. Analisis data menggunakan Anova (P<0,05) dan diuji lanjut dengan Uji Beda Nyata Terkecil 5 %.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan D (0±0,5 ppt) menghasilkan pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan harian, sintasan, konsumsi pakan, efisiensi pakan,dan rasio konversi pakan yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan A (40±0,5 ppt), B (34±0,5 ppt (k) dan C (16±0,5 ppt).

 

Kata kunci : salinitas, ikan kakap putih, pertumbuhan, sintasan


References


Aji, N. 1999. Pengaruh Salinitas terhadap Tingkat Kerja Osmotik, Konsumsi Pakan, Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Juwana Ikan Kakap Putih (Latescalcarifer).http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/4605/1999naj.pdf?sequence=4. [30 Januari 2012].

Effendie, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Effendi, I. 2009. Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan Dasar Pengembangan Teknik Perikanan. Rineka Cipta. Jakarta.

Ghufran, M., Tancung A. B. 2007. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Rineka Cipta. Jakarta.

Karim, M. Y. 2005. Kinerja Pertumbuhan Kepiting Bakau Betina (Scylla serrata Forsskal) pada Berbagai Salinitas Media dan Evaluasinya pada Salinitas Optimum dengan Kadar Protein Pakan Berbeda. [Disertasi] Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Kungvankij, P.B.J. Pudadera, JR., L.B.Tiro, JR., I.O. Potestas. 1986. Biology and Culture of Sea Bass (Lates calcarifer bloch). NACA Training Manual Series No 3.70p.

Lantu, S. 2010. Osmoregulasi Pada Hewan Akuatik. Vol VI (1): 46-50. UNSRAT. Manado.

Listiani, L. 2002. Pengaruh Salinitas Terhadap Perkembangan Embrio Pertumbuhan Serta Kelangsungan Hidup Larva Kakap Merah (Lutjanus argentimaculatus) Sampai Umur 12 Hari. [Skripsi]. Universitas Diponegoro. Semarang.

Oktarina, M.R. 2009. Pengaruh Frekuensi Perendaman dalam Air Tawar terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis). http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/13712/C09rmo.pdf?sequence=2. [22 Desember 2012].

Rusdi, I., dan Karim, Y. 2006. Salinitas Optimum bagi Sintasan dan Pertumbuhan Crablet Kepiting Bakau (Scylla paramamosain). Vol. 6 No.3: 149–157. Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut (BBRPBL) Gondol. Bali.

Soetomo, H.A.M. 1997. Teknik Budidaya Ikan Kakap Putih di Air Laut, Air Payau, dan Air Tawar. Trigenda Karya. Bandung.

Tahapari, E., dan Suhenda, N. 2009. Penentuan Frekuensi Pemberian Pakan Untuk Mendukung Pertumbuhan Benih Ikan Patin Pasupati. Berita Biologi 9(6). Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v6i1.832

Refbacks

  • There are currently no refbacks.







 INDEXED BY: