IDENTIFIKASI POTENSI KAWASAN SUMBERDAYA PULAU KANGEAN KABUPATEN SUMENEP MADURA SEBAGAI KAWASAN WISATA BAHARI
Abstract
Kepulauan Kangean merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang terletak di sebelah timur laut pulau Madura, dengan kepulauan terbesar adalah pulau Kangean. Pulau kangean sendiri termasuk dalam wilayah kabupaten Sumenep dan terbagi dalam Tiga wilayah kecamatan yaitu kecamatan Arjasa, Kecamatan Sapeken dan Kecamatan Raas. Aktivitas wisata bahari diantaranya adalah santai dipantai/menikmati lingkungan alam sekitar pantai, berenang, tour keliling (boat tour, cruising/extended bongat tour), surfing, diving, water sky dan sailing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan manganalisa permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan wisata bahari Kepulauan Kangean, serta menganalisis rencana starategis pemetaan pengembangan wisata bahari di Kepulauan Kangean Kabupaten Sumenep, Madura. Hasil penilaian kesesuaian pulau kangean untuk wisata bahari diperoleh hasil 708 yang artinya sangat sesuai, sedangkan untuk analisa Internal Eksternal Faktor Analisys Summary (I-EFAS) adalah 2,8 – 2,9 yang artinya kondisi internal dan eksternal memiliki kekuatan untuk mengatasi situasi yang ada. Skala prioritas untuk pengembangan wisata bahari di pulau kangean berdasarkan analisis SWOT dan AHP adalah: 1). Peningkatan infrastruktur wisata bahari, 2). Pengelolaan wisata bahari berbasis masyarakat, 3). Promosi dan publikasi obyek wisata, 4). Peningkatan kerjasama antar sektor terkait, 5). Pembinaan dan pelatihan wisata bahari, 6). Peningkatan stabilitas keamanan wilayah, 7). Pembagian zonasi pemanfaatan perikanan dan pariwisata. Sedangkan untuk data citra ALOS diperoleh data dari masing-masing lokasi yang disurvey memiliki lokasi yang berkarakteristik dan memiliki kelemahan dan kekuatan masing-masing namun demikian secara umum lokasi ini dinilai semua kawasan ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari.
Kata Kunci: AHP, identifikasi, pemetaan, sumberdaya, SWOT, wisata bahari
THE IDENTIFICATION OF RESOURCE POTENTIAL AREA OF KANGEAN ISLAND, SUMENEP REGENCY, MADURA AS NAUTICAL TOURISM AREA
ABSTRACT
Kangean Islands is a cluster of small islands located at the north east of Madura Island. The biggest island is Kangean Island. Kangean Island is included in the territory of Sumenep Regency area and divided into three districts areas which are Arjasa, Sapeken and Raas Districts. The activity of nautical tourism some of which are relaxing on the beach/enjoying environment around the beach, swimming, touring around (boat tour, cruising/extended boat tour), surfing, diving, water skyingand sailing.
This research had the objective to identify and analyze the problems dealt in developing nautical tourism in Kangean Islands, as well as to analyze the strategic plan of development mapping for nautical tourism in Kangean Islands, Sumenep Regency, Madura.
The finding showed that Kangean Island was suitable for nautical tourism, the result was 708 which meant that it was highly suitable. While the Internal External Factor Analysis Summary (I-EFAS) was by 2.8 – 2.9 which meant that both internal and external conditions had strength to deal with the existing situation.The priority scales to develop nautical tourism in Kangean Island which was based on SWOT and AHP analysis were: 1). Improvement for nautical tourism infrastructure, 2). Community-based nautical tourism development, 3). Promotion and publication of tourism object, 4). Cooperation improvement among the relevant sectors, 5). Training and development of nautical tourism, 6). Improvement of security stability of the region, 7). The zone division of fisheries and tourism utilization. While for ALOS image data, there found the data of each surveyed location that they were characterized location which had their own strength and weakness. However, in general all locations were considered potential to be developed as nautical tourism area.
Keywords: AHP, identification, mapping, nautical tourism, resource, SWOT
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adrianto, L. (2006). Pengelolaan pulau-pulau kecil berkelanjutan: tantangan riset dan akademik. Disampaikan pada Mukernas Himitekindo Bogor, 16 Januari 2006. PKSPL-IPB. Bogor
Augier, D. F. (2007). Kajian terhadap pengembangan ekonomi Kepulauan Kangean. Program Kerjasama Penelitian Terapan untuk Pembangunan Kepulauan Kangean. Kerjasama Pemda Sumenep, Departemen Kelautan dan Perikanan dan Université de La Rochelle, Prancis
Bengen, D. G., & Retraubun, A. W. S. (2006). Menguak realitas dan urgensi pengelolaan berbasis eko-sosio sistem pulau-pulau kecil. Pusat Pembelajaran dan Pengembangan Pesisir dan Laut (P4L). ISBN 979-98867-2-4
Dahuri, R. (1998). Pendekatan ekonomi-ekologis pembangunan pulau pulau kecil berkelanjutan. Dalam: Prosiding Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Pulau Pulau Kecil di Indonesia. Edyanto, C.B.H., Ridlo, R., Naryanto, H.S., & Setiadi, B. (Eds). Departemen Dalam Negeri, Dir. Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Kawasan, TPSA, BPPT dan Coastal Resources Management Project, AUSAID. Pulau Matahari - Kep. Seribu, Jakarta, Indonesia. Desember 7-10. hal. B32-B42
Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v8i2.814
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura