VARIASI PRODUK PUPUK MAJEMUK DARI LIMBAH GARAM (BITTERN) DENGAN PENGATUR BASA BERBEDA

Rahmad Fajar Sidik

Abstract


Pupuk majemuk dibuat dari limbah produksi garam yang disebut bittern dengan sumber ligan pengendap ammonia dan asam fosfat. Produksi pupuk tersebut dilakukan dengan mencampurkan bittern sebanyak 145 mL ke dalam gelas kimia ukuran 500 mL (reaktor), sambil diaduk ditambahkan asam fosfat dan amonia dengan perbandingan molar stoikiometris (1:1:1). Dengan tetap dilakukan pengadukan, ditambahkan pengatur basa (kalium hidroksida, natrium hidroksida dan kalsium hidroksida) yang sesuai tetes demi tetes untuk mengatur pH reaksi hingga mencapai pH 9. Setelah itu tetap dilakukan pengadukan selama 1 jam penuh untuk memberikan waktu bagi masing-masing campuran bereaksi secara sempurna. Produk pupuk yang dihasilkan langsung dicuci dengan aquades, kemudian dikering udarakan dibawah cahaya matahari. Untuk mengetahui nilai rendemen, pupuk yang telah kering ditimbang kemudian dianalisa dengan menggunakan XRF (X-Ray Fluorosence). Variasi formula struktur pupuk majemuk yang terbentuk secara berturut-turut adalah Mg2(NH4)2(PO4)2·4H2O, KMg(NH4)(PO4)2·4H2O dan NaMg(NH4)(PO4)2· 4H2O.

Kata Kunci: bittern, variasi produk, pupuk majemuk

References


Adi TR. dkk. 2006. Buku Panduan Pengembangan Usaha Terpadu Garam dan Artemia. Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non Hayati Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Clarke FW. 1924. The Data of Geochemistry. U.S. Geol. Survey Bull. 770:219.

Effendy M, Muhsoni FF, Sidik RF, dan Heriyanto A. 2011. Garam Rakyat: Prospek dan Permasalahan. Jakarta. BRKP

Fattah K. 2012. Finding Nutrient-Related Problems in Wastewater Treatment Plants. International Conference on Environmental, Biomedical and Biotechnology IPCBEE vol.41. (2012) IACSIT Press, Singapore

Hapsari N. 2007. Proses Pemisahan Ion K (Kalium) dan Ca (Kalsium) dalam Bittern dengan Membran Elektrodialisis. Jurusan teknik Kimia, UPN Veteran Jawa Timur. Vol.4 No.1 Okt 2007

Muhsoni FF, Effendy M, Sidik RF, Haryo T. 2013. Jurnal Ilmu Kelautan. Vol 9. No 2. Prodi Ilmu Kelautan. Universitas Trunojoyo Madura.

Sedivy VM. 2010. Recent developments in international salt trade. India International Salt Summit, Ahmedabad, Gujarat, 22. - 24.1.2010

Soemargono dan Mu’tasim Billah, 2007. Pembuatan Kalsium Karbonat dari Bittern dan Gas Karbon Dioksida secara Kontinyu. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, UPN Veteran Jatim. Reaktor, Vol. 11 No.1, Juni 2007, Hal. : 14-21.

Soeriawidjaja TH. 2010. Produk-Produk Kimia Anorganik Air Laut (Bahan Ajar/Tidak di terbitkan).

Sumada K. 2007. Produksi Pupuk Multinutrien Phospate Base Dari Air Limbah Industri Garam. Jurusan Teknik Kimia. UPN Veteran Jatim.

Sumada K dan Pujiastuti C. 2011. Kajian Produksi Pupuk Hijau Cair Dari Tanaman Muntingia C.L dan Helianthus A.L. Jurnal Teknik Kimia. Vol.5, No.2, April 2011.

Sutiyono, 2006. Pemanfaatan Bittern sebagai Koagulan pada Limbah Cair Industri Kertas.Jurusan Teknik Kimia, UPN Veteran Jatim. Jurnal Tekim, vol.1 no.1 Sept. 2006.

Wijaya L, 2008. Modifikasi Elektroda Karbon dengan Nanopartikel Emas dan Aplikasinya sebagai sensor Arsen (III). Departemen Kimia, FMIPA, Universitas Indonesia. Depok.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v6i2.782

Refbacks

  • There are currently no refbacks.







 INDEXED BY: