KAJIAN STOK RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PENDARATAN IKAN DESA BANCARAN BANGKALAN

Nur Dina Kamelia, Firman Farid Muhsoni

Abstract


ABSTRACT

Blue Swimming Crab (Portunus pelagicus) is an important commodity because it has high economic value and market demand both at home and abroad is still high. The higher demand for crabs for export makes the existence of crabs decrease. The purpose of this study is to assess the status of crab stocks (Portunus pelagicus) in the landing fish of Bancaran village, Bangkalan which includes growth rates, mortality, exploitation rates and recruitment patterns. This research was conducted in December 2019-February 2020. The small crab samples were caught by local fishermen using gill nets with a mesh size of 3.0-3.5 inches with a total sample of 624 in which 339 male crab and 285 females. The range of carapace widths is 5.24-13.83 cm which consists of 3 groups of sizes where as a whole the small crab in Bancaran Village, Bangkalan has an average carapace width ranging from 10.46 cm with a weight of 76.5 g. In general the growth patterns of male, female, and combined crabs are allometric negative (α, 0.05) with a growth equation Lt = 19.5 [1-e-0.11 (t - (- 0.5652))]. The natural mortality rate (M) of the crab is 0.49 per year and the catch mortality rate (F) is 0.40 per year, so that the crab exploitation rate (E) is known to be 45% (under fishing). The cradle recruitment pattern in the research location was the highest in June (17.77%).

Keywords: Blue Swimming crab (Portunus pelagicus), Stock, Growth Rate, Mortality, Exploitation, Recruitment

ABSTRAK

Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan komoditas yang penting karena mempunyai nilai ekonomi tinggi dan permintaan pasar baik di dalam maupun luar negeri masih tinggi. Semakin tingginya permintaan akan rajungan untuk diekspor membuat eksistensi dari rajungan menjadi semakin menurun. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji status stok rajungan (Portunus pelagicus) di pendaratan ikan desa Bancaran, Bangkalan yang meliputi laju pertumbuhan, mortalitas, tingkat eskploitasi dan pola rekrutmen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2019-Februari 2020. Sampel rajungan yang ditangkap nelayan setempat menggunakan jaring insang dasar dengan mesh size 3,0-3,5 inci dengan total sampel berjumlah 624 ekor dimana 339 ekor rajungan jantan dan 285 ekor betina. Kisaran lebar karapas 5,24-13,83 cm yang terdiri atas 3 kelompok ukuran dimana secara keseluruhan rajungan di Desa Bancaran, Bangkalan memiliki rata-rata lebar karapas berkisar antara 10,46 cm dengan bobot 76,5 g. Secara umum pola pertumbuhan rajungan jantan, betina, dan gabungan adalah allometrik negatif (α, 0.05) dengan persamaan pertumbuhan Lt = 19,5 [1-e-0,11(t-(-0,5652))]. Laju mortalitas alami (M) rajungan sebesar 0,49 per thaun dan laju mortalitas penangkapan (F) 0,40 per tahun, sehingga diketahui laju eksploitasi rajungan (E) sebesar 45% (under fishing). Pola rekrutmen rajungan di lokasi penelitian tertinggi pada bulan Juni (17,77%).

Kata kunci : Rajungan (Portunus pelagicus), Stok, Laju Pertumbuhan, Mortalitas, Eksploitasi, Rekrutmen


References


Afifah, N. (2017). Morfometri Dan Sebaran Ukuran Rajungan (Portunus pelagicus, Linnaeus 1758) Di Perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Annonimous. (2017). Laporan Data Statistik Perikanan 2017. Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Timur.

Budiyarni, N.R. (2007). Kajian Perikanan Rajungan. di Perairan Semarang. Semarang : BBPI

Ernawati, T., Boer, M., & Yonvitner. (2014). Biologi Populasi Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Perairan Sekitar Wilayah Pati , Jawa tengah. Bawal, 6(1), 31–40.

Jacoeb,A.M., Asnita, L., dan Lingga,B. (2012).Karakteristik Protein Dan Asam Amino Daging Rajungan (Portunus pelagicus) Akibat Pengukusan. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 15(2), 156–163.

King, M. (2007). Fisheries Biology, Assessment and Management [Second Edition]. Oxford (Uk): Blackwell Publishing

Mulfizar, Zainal , A. M., Dan Irma D. 2012. Hubungan Panjang Berat Dan Faktor Kondisi Tiga Jenis Ikan Yang Tertangkap Di Perairan Kuala Gigieng, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Jurnal Depik, 1(1) : 1-9

Pauly, D. (1980). On The Interrelationships Between Natural Mortality, Growth Arameters And Mean Enviromental Temperature In 175 Fish Stocks. J. Cons. Int. Explor.Mer, 39(2), 175–192.

Ongkers, OTS. 2006. Pemantauan Terhadap Parameter Populasi Ikan Teri Merah (Encrasicholina heteroloba) di Teluk Ambon Bagian Dalam. Prosiding Seminar Nasional Ikan IV di Jatiluhur tanggal 29-30 Agustus 2006. Masyarakat Iktiologi Indonesia kerjasama dengan Loka Riset Pemacuan Stok Ikan, PRPT-DKP, Departemen MSP-IPB, dan PuslitBiologi LIPI: 31-40.

Pauly, D. (1984). Fish Population Dynamics In Tropical Water : A Manual For Use With Programmable Calculators. Manila: International Center For Living Aquatic Resources Management.

Seno, H., Edi, W., & Djunaedi, A. (2018). Beberapa Aspek Biologi Reproduksi Rajungan (Portunus pelagicus) Di Perairan Betahwalang Demak. Jurnal Kelautan Tropis, 21(1), 55–60.

Setiyowati, D. (2016). Kajian Stok Rajungan (Portunus pelagicus) Di Perairan Laut Jawa, Kabupaten Jepara. Jurnal Disprotek, 7(1), 84–97.

Sparre P, Venema Sc. (1999). Introduksi Pengkajian Stok Perikanan Tropis Buku-I Manual (Edisi Terjemahan). Kerjasama Organisasi Pangan, Perserikatan Bangsa-Bangsa Dengan Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perikanan, Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Walpole, R.E. (1995). Pengantar Statistik. Sumantri. Penerjemah; PT. Gramedia Jakarta.

Wulandari, W. R., & Boesono, H. (2014). Analisis perbedaan kedalaman dan substrat dasar terhadap hasil tangkapan rajungan (Swimming Crab) dengan arad rajungan di perairan Wedung, Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 3(4), 85-93




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v13i3.7523

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: