MIKROPLASTIK PADA BULU BABI DARI RATAAN TERUMBU PULAU GILI LABAK SUMENEP

David Lolodo, Wahyu Andy Nugraha

Abstract


ABSTRACT

Mikroplastic is a fragment of plastic that have size less than 5 mm. Microplastic mainly came from plactic debris as the result of degradation. The research about mikroplastic on sea urchine, water and sedimen had been done on Gili Labak Island Waters, Sumenep Regency, East Java. The purpose of this research is to know the amount, weight, and the type of microplastic on Gili Labak Island Waters and the correlation between each type of samples. The method that were used are random sampling and then laboratorium analyse. The part that had been tested on sea urchin are the gut which then add with KOH 10% as much as three times the sample weigh. The sample tha net using paper net for 100 sea water. For sedimen taken 50gr and added with NaCl as much as three times the weigh of the sample. The result from the netting than observe on stereo microscope to determine the type and the amount and then weighted on analytical scale. The result that obtained are the amount of microplastic on water are 189 particles with weight of 0,656gr, on sediment obtain 130 particle with weight of 0,0402gr and on sea urchin obtained 155 particle with weight of 0,0757gr. The types of microplastic that had been found are fragment, fiber, microfiber and film. From the anova test it happened to be know the signivicance value of both sample are above 0,05 which showed the difference between microplastic on each sample.

Key words: Gili Labak, Bulu Babi, mikroplastik

ABSTRAK

Mikroplastik merupakan potongan plastik yang memiliki ukuran kuranag dari 5 mm. Mikroplastik sendiri umumnya berasal dari sampah plastik yang mengalami degradasi.. Penelitian terhadap mikroplastik pada bulu babi, air dan sedimen di dilakukan di Perairan Pulau Gili Labak, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah, berat dan jenis mikroplastik yang ada di perarian di Pulau Gili Labak dan hubungan antara mikroplastik pada masing-masing jenis sampel. Metode yang digunakan dalam mengambil sampel adalah random sampling, kemudian dilakukan analisa laboratorium. Pada bulu babi yang dianalisa adalah bagian sistem pencernaan yang kemudian ditambahkan KOH 10% sebanyak 3x berat sampel. Pada sampel air dilakukan penyaringan secara langung dengan kertas saring terhadap 100ml air laut. Untuk sedimen diambil sebanyak 50gr dan ditambahkan NaCl pekat sebanyak 3xberat sampel. Hasil penyaringan kemudian diamati pada mikroskop stereo untuk menentukan jenis dan jumlah kemudian ditimbang di neraca analitik. Hasil yang didapat adalah total mikroplastik pada air berjumlah 189 partikel dengan berat 0,646gr, pada sedimen 130 partikel dengan berat 0,0402gr dan pada bulu babi 155 partikel dengan berat 0,0757gr. Jenis mikroplastik yang ditemukan adalah fragmen, film, fiber dan mikro fiber. Dari hasil uji anova kemudian diketahui nilai significance terhadap masing-masing sampel lebih dari 0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan antara jumlah mikroplastik pada masing-masing sampel.

Kata kunci: Gili Labak, Sea Urchin, Microplastcs

References


Arief, M., Winarso, G. and Prayogo, T., (2011). Kajian perubahan garis pantai menggunakan data satelit Landsat di Kabupaten Kendal. Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital, 8.

Aji, N. A. T. (2017). Identifikasi Mikroplastik Di Perairan Bangsring-Jawa Timur (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Agnello, Maria. (2017). Introductory Chapter: Sea Urchin - Knowledge and Perspectives. Page:8

Arisandi, Apri, Happy Nursyam Marsoedi, and Aida Sartimbul. "Kecepatan dan Presentase Infeksi Penyakit Ice-Ice pada Kappaphycus alvarezii di Perairan Bluto Sumenep [Velocity and Infection Percentage of Ice-Ice Disease on Kappaphycus alvarezii in Bluto Beach Sumenep]." Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan 3.1 (2019): 47-52.

Assuyuti, Yayan Mardiansyah, et al.2018. "Distribusi dan Jenis Sampah Laut serta Hubungannya terhadap Ekosistem Terumbu Karang Pulau Pramuka, Panggang, Air, dan Kotok Besar di Kepulauan Seribu Jakarta." Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal 35.2 (2018).

Dewi, Intan Sari, Anugrah Aditya Budiarsa, and Irwan Ramadhan Ritonga. "Distribusi mikroplastik pada sedimen di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara." DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan 4.3 (2015).

De Souza Machado, Anderson Abel, et al. "Mikroplastiks can change soil properties and affect plant performance." Environmental science & technology (2019).

Ekaningrum, N., 2012. Kelimpahan Hewan Makrobentos Yang Berasosiasi Pada SHabitat Lamun Dengan Jarak Berbeda Di Perairan Pulau Pramuka Kepulauan Seribu. Management of Aquatic Resources Journal, 1(1), pp.13-18.

Ferrari, M.C., McCormick, M.I., Munday, P.L., Meekan, M.G., Dixson, D.L., Lönnstedt, O. and Chivers, D.P., 2012. Effects of ocean acidification on visual risk assessment in coral reef fishes. Functional Ecology, 26(3), pp.553-558.

Green, Dannielle Senga. 2016. "Effects of mikroplastiks on European flat oysters, Ostrea edulis and their associated benthic communities." Environmental pollution 216 (2016): 95-103.

Hakim, A. R., Muslim, M., & Makmur, M. (2015). Hubungan Ukuran Butir Sedimen Dengan Kandungan Total Organik Carbon Pada Sedimen Perairan Pulau Tikus, Bengkulu. Journal of Oceanography, 4(3), 585-589.

Hapitasari, Dian Nur, Achmad Farajallah dan Ali Mashar. 2017. Analisis Kandungan Mikroplastik pada Pasir dan Ikan Demersal: Kakap(Lutjanus Sp.) dan Kerapu (Epinephelus Sp.) di Pantai Ancol Pelabuhanratu dan Labuan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

HASTUTI, A. R., YULIANDA, F., & WARDIATNO, Y. (2014). Spatial distribution of marine debris in mangrove ecosystem of Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Bonorowo Wetlands, 4(2), 94-107.

Janie, D. N. A. (2012). Statistik Deskriptif & Regresi Linier Berganda dengan SPSS. Semarang University Press. Semarang.

Junaidi, J. (2014). Regresi dengan Mikrosoft Office Excel. Jambi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi.

RISKI RESTIANI, B. E. A. T. R. I. X. (2017). STUDI AWAL MIKROPLASTIK DALAM SEDIMEN, AIR DAN TUBUH UDANG PUTIH YANG BERASAL DARI TAMBAK KAWASAN TAPAK SEMARANG (Doctoral dissertation, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata).

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup tahun Nomo 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut

Kurniawan, Fery, Robba Fahrisy Darus, and Irfanudin Rizaki. "KEBUTUHAN PENGELOLAAN WISATA DI PULAU GILI LABAK, SUMENEP: EUFORIA DESTINASI WISATA BARU." Coastal and Ocean Journal 1.1 (2018).

Kaposi, Katrina L., et al. "Ingestion of mikroplastik has limited impact on a marine larva." Environmental science & technology 48.3 (2014): 1638-165.

Lawendatu, J., Kekenusa, J. S., & Hatidja, D. (2014). Regresi linier berganda untuk menganalisis pendapatan petani pala. d'CARTESIAN, 3(1), 66-72.

Li, J., Qu, X., Su, L., Zhang, W., Yang, D., Kolandhasamy, P., ... & Shi, H. (2016). Mikroplastiks in mussels along the coastal waters of China. Environmental Pollution, 214, 177-184.

Lusher, A. L., Tirelli, V., O’Connor, I., & Officer, R. (2015). Mikroplastiks in Arctic polar waters: the first reported values of particles in surface and sub-surface samples. Scientific reports, 5, 14947.

Muhsoni, Firman Farid, and Mahfud Efendy. "Analisi daya dukung pemanfaatan Pulau Gili Labak dengan menggunakan sistem informasi geografis." Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan VI FPIK UB. 2016.

Muhsoni, firman farid 2017. POTENSI DAN PULAU GI (DAN KAJIAN PU. UTM PRESS: Bangkalan

Murdoko Sudarmadji, A., & Sularto, L. (2007, August). Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan tipe kepemilikan perusahaan terhadap luas voluntary disclosure laporan keuangan tahunan. In Seminar Ilmiah Nasional PESAT 2007. Lembaga Penelitian Universitas Gunadarma.

Miala, I., Pratomo, A., & Irawan, H. 2015. Hubungan Antara Bulu Babi, Makroalgae Dan Karang Di Perairan Daerah Pulau Pucung. Repository UMRAH.

Nobre, C. R., Santana, M. F. M., Maluf, A., Cortez, F. S., Cesar, A., Pereira, C. D. S., & Turra, A. (2015). Assessment of mikroplastik toxicity to embryonic development of the sea urchin Lytechinus variegatus (Echinodermata: Echinoidea). Marine pollution bulletin, 92(1-2), 99-104.

Nursyafaat, L. V. (2018). Kandungan Mikroplastik Pada Air Dan Partikel Garam Pada Beberapa Area Produksi Garam Di Pesisir Utara Jawa Timur (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Pramudya, H. (2018). Analisis Kandungan Logam Berat Cd Dan Cu Pada Bulu Babi (Deadema Setosum) Di Pulau Gili Ketapang Probolinggo, Jawa Timur (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Pritasari, N. F., Parhusip, H. A., & Susanto, B. (2013). ANOVA Untuk Analisis Rata-Rata Respon Mahasiswa Kelas Listening. Universitas Sebelas Maret. Solo.

Rahmat, S. L., Purba, N. P., Agung, M. U., & Yuliadi, L. P. (2019). Karakteristik sampah mikroplastik di Muara Sungai DKI Jakarta. DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 8(1).

Riniatsih, I. and Wibowo, E., 2010. Substrat dasar dan parameter oseanografi sebagai penentu keberadaan gastropoda dan Bulu Babi di Pantai Sluke Kabupaten Rembang. ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences, 14(1), pp.50-59.

Sari, Kuasa. "Keberadaan Mikroplastik Pada hewan Filter Feeder di padang Lamun Kepulauan Spermonde Kota Makassar." (2018).

Saito, Y., Ikada, Y., Suzuki, M., Kurishita, A., Kagawa, H. and Nogami, I., Gunze Ltd, 1993. Marine fishery thread articles. U.S. Patent 5,244,731.

Scheurer, M., & Bigalke, M. (2018). Mikroplastiks in Swiss floodplain soils. Environmental science & technology, 52(6), 3591-3598.

Redondo-Hasselerharm, P. E., Falahudin, D., Peeters, E. T., & Koelmans, A. A. (2018). Mikroplastik effect thresholds for freshwater benthic macroinvertebrates. Environmental science & technology, 52(4), 2278-2286.

Romadhon, Agus. "Analisis kerentanan dan adaptasi masyarakat Pulau Gili Labak terhadap perubahan iklim berbasis ekosistem terumbu karang." Konferensi dan Seminar Nasional Pusat Studi Lingkungan Hidup Indonesia XXII. Surabaya. 2014.

Romadhon, Agus. "Strategi konservasi pulau kecil melalui pengelolaan perikanan berkelanjutan (Studi kasus Pulau Gili Labak, Sumenep)." Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology 7.2 (2014): 86-93.

Rumahlatu, D. 2012. Respons perilaku bulu babi Deadema setosum terhadap logam berat kadmium. Bumi Lestari Journal of Environment, 12(1), 45-54.

Rustam, Agustin, et al.2015 "Peran Ekosistem Lamun Sebagai Blue Carbon Dalam Mitigasi Perubahan Iklim, Studi Kasus Tanjung Lesung, Banten." Jurnal Segara 10.2 (2015).

Siahaan, Sahala Bonardo, Pujiono Wahyu Purnomo, and Bambang Sulardiono. "APLIKASI BIOROCK TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP

Sutrisnawati, N. K., & Purwahita, A. R. M. (2019). FENOMENA SAMPAH DAN PARIWISATA BALI. Jurnal Ilmiah Hospitality Management, 9(1), 49-56.

Suwondo, F.E. and Siregar, N., 2012. Kepadatan dan Distribusi Bulu Babi Pada Mangrove Di Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatra Utara. Jurnal Biogenesis, 9(1), pp.113-121.

Syranidou, E., & Karkanorachaki, K. (2019). Biodegradation of mixture of plastik films by tailored. Journal of Hazardous Materials. Vol 375 page 33-42

Tao, Chen, Tu Chen, Guo Pengpeng, Zhou Qian, & Luo Yongming. (2018). Comparison and optimization of extraction methods for biofilm DNA from two types of soft mikroplastiks in coastal environment. Journal of Oceanography , 40 (12), 112-119.

Tangdesu, T.R.C., 2018. Identifikasi Sampah Laut Di Muara Sungai Biringkassi Dan Wilayah Pesisir Sekitarnya Di Kabupaten Takalar (Doctoral Dissertation). TRANSPLANTASI KARANG DAN KEANEKARAGAMAN IKAN DI PULAU KARIMUNJAWA." Management of Aquatic Resources Journal 7.1 (2018): 164-170.

Victoria, A. V. (2017). Kontaminasi Mikroplastik di Perairan Tawar. Bandung. Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung.

Watts, Andrew JR, et al. 2016. "Effect of mikroplastik on the gills of the shore crab Carcinus maenas." Environmental science & technology 50.10 (2016): 5364-5369.

Wibowo, Yeremia Septian Agung, Hariadi Hariadi, and Jarot Marwoto. "Pengaruh Arus Laut Dan Pasang Surut Terhadap Distribusi Sedimen Tersuspensi Di Perairan Muara Sungai Sembilangan Kaliprau Pemalang." Journal of Oceanography5.4 (2016): 490-497.

Widianarko, Y. B., & Hantoro, I. (2018). Mikroplastik dalam Seafood dari Pantai Utara Jawa.

Wright, S. L., Thompson, R. C., & Galloway, T. S. (2013). The physical impacts of mikroplastiks on marine organisms: a review. Environmental pollution, 178, 483-492.

Zhang, Cai, et al. "Toxic effects of mikroplastik on marine mikroalgae Skeletonema costatum: interactions between mikroplastik and algae." Environmental pollution 220 (2017): 1282-1288




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v12i2.6267

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: