PERBANDINGAN STRUKTUR DAN KOMPOSISI MAKROALGA DI PANTAI DRINI DAN PANTAI KRAKAL
Abstract
ABSTRACT
Drini and Krakal Beach are two beaches in the Gunungkidul area which are crowded with visitors. The high human activity, directly and indirectly will affect marine organisms in the region, one of them is macroalgae. The purpose of this study is to find out information on diversity and distribution patterns of macroalgae in the Drini and Krakal Coast waters. Data was collected on 15 -17 September 2019. The method used in sampling is the quadratic transect method using a 1x1 m grid plot. At each location 25 plots were taken and then the data were analyzed in the form of important value index, diversity index, similarity index, dominance index and distribution patterns. Morphological description was also carried out for the characterization and manufacture of herbarium for sample identification. For identification, the method used was to compare samples with photographs, sketches, herbarium and descriptions from identification books. Macroalgae found in both locations consisted of 29 species, 23 genera, 21 families, 14 orders and 3 classes. The highest diversity is found in Rhodophyta phyla with 17 species and phylum with the lowest diversity is Heterokontophyta with four species. Drini Beach has a diversity index value and a higher similarity index compared to Krakal Beach. While the dominance index is higher in Krakal Beach. The species with the highest importance index in both locations is Ulva lactuca. On Drini Beach there are 14 species with random distribution patterns and 7 species with cluster distribution patterns while on Krakal Beach there are 16 species with random distribution patterns and 3 species with clumped distribution patterns.
Keywords: Distribution Pattern, Diversity, Gunungkidul, Marine Macroalga
ABSTRAK
Pantai Drini dan Krakal merupakan dua pantai diwilayah Gunungkidul yang ramai pengunjung. Tingginya aktifitas manusia, secara langsung manupun tidak langsung akan mempengaruhi organisme laut yang ada di wilayah tersebut, salah satunya makroalga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi keanekaragaman dan pola distribusi makroalga yang berada di wilayah perairan pantai Drini dan Pantai Krakal. Pengambilan data dilakukan pada 15-17 September 2019. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu metode transek kuadrat dengan menggunakan grid plot 1x1 m. Pada setiap lokasi diambil 25 plot kemudian dianalisis datanya berupa indeks nilai penting, indeks keanekaragaman, indeks kesamaan, indeks dominansi dan pola distribusi. Selain itu juga dilakukan deskripsi morfologi untuk karakterisasi dan pembuatan herbarium untuk identifikasi sampel.Untuk identifikasi, metode yang digunakan adalah dengan membandingkan sampel dengan foto, sketsa, herbarium dan deskripsi dari buku identifikasi. Makroalga yang ditemukan di kedua lokasi terdiri dari 29 spesies, 23 genus, 21 famili, 14 ordo serta 3 kelas. Keanekaragaman tertinggi terdapat pada filum Rhodophyta dengan 17 spesies dan filum dengan keanekaragaman terendah yaitu Heterokontophyta dengan empat spesies. Pantai Drini memiliki nilai indeks keanekaragaman dan indeks kesamaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Pantai Krakal. Sedangkan indeks dominansi terhitung lebih tinggi di Pantai Krakal. Spesies dengan indeks nilai penting tertinggi di kedua lokasi yaitu Ulva lactuca. Di Pantai Drini terdapat 14 spesies dengan pola distribusi acak dan 7 spesies dengan pola distribusi mengelompok sedangkan di Pantai Krakal terdapat 16 spesies dengan pola distribusi acak dan 3 spesies dengan pola distribusi mengelompok.Kata kunci: Pola Distribusi, Keanekaragaman, Gunungkidul, Makroalga laut
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Atmadja, W. S., & Prud'homme van Reine, W. F. (2010). Checklist of The Seaweed Species Biodiversity of Indonesia with their Distribution and Classification: Red Algae (Rhodophyceae). LIPI and Coremap II. Jakarta.
Brower, J., J., Zar, C.V. Ende., K, Kane. (1990). Field and Laboratory Methods for General Ecology. Third Edition. Wm. C Brown Publishers. USA
Cox, G. W. (2002). Laboratory Manual of General Ecology. WM C. Brown Company Publisher. USA
Fachrul, M.F. (2007). Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta.
Fleurence, J. and Levine, I. (2016). Seaweed in Health and Disease Prevention. Chapter 3: Biology of Seaweeds. Academic Press. USA. pp: 41-50
Fleurence, J. and Levine, I. (2016). Seaweed in Health and Disease Prevention. Chapter 4: Macroalga Systematic. Academic Press. USA. pp: 108-138
Hauer, F. R. and Lamberty, G. (1996). Methods in Stream Ecology. Academic Press, Inc. USA
Kasanah, N., Setyadi, T., Ismi, T. Rumput Laut Indonesia: Keanekaragaman Rumput Laut Di Gunungkidul, Yogyakarta. UGM Press. Yogyakarta
Kim, Se-Kwon. (2012). Handbook of Marine Macroalga: Biotechnology and Applied Phycology. John Willey & Sons, Inc. New York. pp: 37-46
Langoy, M. L., Saroyo, S., Dapas, F. N., Katili, D. Y., & Hamsir, S. B. (2011). Deskripsi alga makro di taman wisata alam Batuputih, Kota Bitung. Jurnal ilmiah SAINS, 11(2), 219-224.
Lee, R.E. (2008). Phycology Fourth Edition eBook. Cambridge University Press. New York. pp: 3
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (2014.) Status Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia. Indonesian Institute of Science. Jakarta.
Littler, D. S., & Littler, M. M. (2003). South Pacific reef plants: a divers' guide to the plant life of South Pacific coral reefs. Offshore Graphics, Incorporated., Inc. USA
Misra, R. (1968). Ecology Workbook. Oxford & IBH Publishing. New Delhi. pp: 650-663
Odum, E.P. (1995). Dasar-Dasar Ekologi, Edisi Ketiga. Gadjah Mada Press University. Yogyakarta
Pramesti, R., Susanto, A. B., Setyati, W. A., Ridlo, A., Subagiyo, S., & Oktaviaris, Y. (2016). Struktur Komunitas dan Anatomi Rumput Laut di Perairan Teluk Awur, Jepara dan Pantai Krakal, Yogyakarta. Jurnal Kelautan Tropis, 19(2), 81-94.
Pratama, W., Dewi, S. C., Sari, I. Z., Hardiyati, A., & Wajong, A. E. (2013). Distribution and Abundance of macroalgae in Intertidal Zone of Drini Beach,
Gunungkidul, DIY. Proceeding International Conference of Biological Science. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Rohmimohtarto, K., & Juwana, S. (2005). Biologi Laut Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut Edisi ke Dua. Djambatan. Jakarta.
Syafei, E.S. (1994). Pengantar Ekologi Tumbuhan. FMIPA ITB. Bandung.
Yin, Z. Y., Zeng, L., Luo, S. M., Chen, P., He, X., Guo, W., & Li, B. (2018). Examining the patterns and dynamics of species abundance distributions in succession of forest communities by model selection. Plos one, 13(5), e0196898.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v13i2.6263
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura