ANALISA POTENSI KANDUNGAN LIDAH BUAYA UNTUK PENGENDALIAN VIBRIO PADA IKAN KAKAP PUTIH
Abstract
ABSTRACT
Aloe vera is a type of plant that is often used as a wound healing and skin care since thousands of years ago. So this article will present the contents contained in Aloe vera. This research was conducted with the aim to determine the content of Aloe vera extract as a control of Vibrio sp. At Lates Calcarifer. The method used in this research is the method of maceration and GCMS testing. The results of the study showed that Aloe vera extract contained several chemical components such as 1,2-Benzenedicarboxylic acid, dinonyl ester (CAS) Unimoll, with 9.00% percent area, and 7-Octadecenoic acid, methyl ester (CAS) METHYL of 7, 94%. 1,2-Benzenedicarboxylic acid, dinonyl ester (CAS) Unimoll serves as an anti-bacterial and anti-bacterial function, and 7-Octadecenoic acid, methyl ester (CAS) METHYL is able to accelerate the wound healing process in fish, so that the content in Aloe vera extract is very good for controller of Vibrio sp. At Lates Calcarifer.
Keywords: extract Aloe vera, vibrio sp. And Lates Calcarifer.
ABSTRAK
Lidah buaya merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sering digunakan sebagai penyembuh luka dan perawatan kulit sejak ribuan tahun silam. Maka tulisan ini akan menyajikan kandungan yang terdapat pada lidah buaya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kandungan ekstrak lidah buaya sebagai pengendali bakteri Vibrio sp. Pada ikan kakap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maserasi dan pengujian GCMS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ekstrak lidah buaya mengandung beberapa komponen kimia seperti 1,2-Benzenedicarboxylic acid, dinonyl ester (CAS) Unimoll, dengan persen area 9,00%, dan 7-Octadecenoic acid, methyl ester (CAS) METHYL sebesar 7,94%. 1,2-Benzenedicarboxylic acid, dinonyl ester (CAS) Unimollberfungsi sebagai anti bakteri dan anti fungsi, dan 7-Octadecenoic acid, methyl ester (CAS) METHYL mampu mempercepat proses penyemuhan luka pada ikan, sehingga kandungan dalam ekstrak lidah buaya ini sangat bagus untuk pengendali Vibrio sp. Pada ikan kakap putih.
Kata kunci: ekstak lidah buaya, vibrio sp. Dan ikan kakapFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Sewta, C. A., Mambo, C., & Wuisan, . (2015). Uji Efek Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe Vera L,) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Kulit. Jurnal e-Biomedik,3(1), 454.
Gusviputri, A., N. Meliana, P.S., Aylianawati dan N. Indraswati. (2012). Pembuatan Sabun Dengan Lidah Buaya (Aloe vera) Sebagai Antiseptik Alami. Widya Teknik, 12(1): 11-21.
Suhada A. (2013). Identifikasi Senyawa Dalam Ekstrak Batang Songga (strychnos ligustrina) Dengan Metode GC-MS [Tesis]. Yogyakarta:universitas Gajah Mada.
Elija K, Vaishali B, Adsul MK, Deshpande NR, Kashalkar RV. (2012). Antibacterial Activity Of Dibutyl Phthalate: A Secondary Metabolite Isolated From Ipomea Carned Stem. Juornal of pharmacy research. 5(1),
Zahra, E. (2015). Initial Study Of Biofouels Production Production From Acid Franction Of Kumbi (voacanga foetida (Blume,) Rolfe) Leaves To Esterification Proces
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v12i2.5553
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura