FITOFARMAKA DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS IKAN KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus Forsskal 1775) TERHADAP SERANGAN BAKTERI Vibrio alginolyticus

Etika Oktaviani, Esti Harpeni, W Wardiyanto

Abstract


BSTRAK
Fitofarmaka di Indonesia sudah tidak asing lagi dan banyak dimanfaatkan untuk pengobatan-pengobatan tradisional. Tanaman sambung nyawa merupakan salah satu tanaman yang sudah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan manusia karena memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang berkhasiat obat. Kandungan-kandungan tersebut seperti flavonoid, tannin, dan saponin. Selain untuk pengobatan manusia, daun sambung nyawa juga berpotensi untuk digunakan sebagai obat ikan dalam rangka pencegahan penyakit. Vibriosis merupakan salah satu penyakit bakterial yang disebabkan oleh Vibrio alginolyticus dan rentan menyerang ikan kerapu macan. Penggunaan antibiotik sintetik telah banyak digunakan tetapi menimbulkan banyak dampak buruk, sehingga perlu alternatif baru untuk pencegahan vibriosis. Salah satunya yaitu dengan penggunaan ekstrak daun sambung nyawa, hal ini didukung karena potensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh ekstrak daun sambung nyawa untuk meningkatkan ketahanan tubuh ikan kerapu macan sehingga dapat mencegah serangan bakteri Vibrio alginolyticus. Metode yang dilakukan meliputi ekstraksi bahan, uji fitofarmaka, uji in vitro, uji in vivo, uji hematologi, dan uji histopatologi. Dosis ekstrak daun sambung nyawa yang paling efektif untuk meningkatkan ketahanan tubuh ikan kerapu macan dan mencegah serangan Vibrio alginolyticus adalah dosis 700 ppm.

Kata kunci : daun sambung nyawa, pencegahan, vibriosi


References


Abed, S. A., Sirat, H. M., & Taher, M. (2013). Total phenolic, antioxidant, antimicrobial activities and toxicity study of Gynotroches axillaris Blume (Rhizophoraceae). EXCLI journal, 12, 404-412.

Adila, R., & Agustien, A. (2013). Uji antimikroba curcuma spp. terhadap pertumbuhan candida albicans, staphylococcus aureus dan escherichia coli. Jurnal Biologi UNAND, 2(1).

Alamanda, I. E., Handajani, N. S., & Budiharjo, A. (2007). Penggunaan metode hematologi dan pengamatan endoparasit darah untuk penetapan kesehatan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) di kolam budidaya desa Mangkubumen Boyolali. Biodiversitas, 8(1), 34-38.

Amend, D.F. (1981). Potency Testing of Fish Vaccines. Developments in Biological Standardization, 49,447–454.

Andayani, S. (2009). Respon Non-Spesifik Ikan Kerapu Macan (E. fuscoguttatus) terhadap Immunostimulan Senyawa Aktif Alkaloid Ubur-ubur (Bougainvillia sp.) Melalui Pakan. Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus, 3B, 67–73.

Andayani, S. (2007). Effect of Bioactive jellyfish (Bougainvellia sp.) as a Immunostimulan of Bactericidal Activity, Non-specific immune response as well as Survival Rate of Tiger Grouper (Epinephelus fuscoguttatus). Dissertation Graduate School University of Brawijaya. Malang. 122 p.

Andayani, S., Fajar, M., & Rahman, M. F. (2018, April). Effect of alkaloids derived from jellyfish (Aeginura sp.) on the intestinal histopathology and relative percentage survival (RPS) of tiger grouper (Epinephelus fuscoguttatus) infected by Vibrio harveyi. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 137, No. 1, p. 012006). IOP Publishing.

Aonullah, A. A., & Prayitno, S. B. (2013). Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Jeruju (Acanthus Ilicifolius) Terhadap Kelulushidupan Ikan Kerapu Macan (Epinephelus Fuscogutattus) Yang Diinfeksi Vibrio Alginolyticus. Journal of Aquaculture Management and Technology, 2(1), 126-135.

Arief, D. A., Sangi, M., & Kamu, V. S. (2017). Skrining fitokimia dan uji toksisitas ekstrak biji aren (Arenga pinnata MERR.). Jurnal MIPA, 6(2), 12-15.

Cowan, M. M. (1999). Plant products as antimicrobial agents. Clinical microbiology reviews, 12(4), 564-582.

Dangeubun, J. L., & Metungun, J. (2017). Hematology of Vibrio alginolyticus-infected humpback grouper Cromileptes altivelis, under treatment of Alstonia acuminata shoot extract. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation, 10(2), 274-284.

Ali, A., & Dini, I. (2013). Skrining Senyawa Bioaktif pada Tumbuhan Mangrove yang Dapat Menghambat Pertumbuhan Bakteri Penyebab Penyakit Red Spot Disease. CHEMICA, 12(1), 33-39.

Efrizal, T., Setijanto, H., Tumpal, D., & Sukra, Y. (1998). Pengaruh kadar Sub Lethal Phosphamidon terhadap Kersakan Jaringan Ikan Nila (Doctoral dissertation, Tesis. Fakultas Perikanan Universitas Riau, Pekanbaru).

El-Mahmood, A. M., Ogbonna, O. B., & Raji, M. (2010). The antibacterial activity of Azadarichta indica (neem) seeds extracts against bacterial pathogens associated with eye and ear infections. J. Med. Plants Res, 4(14), 1414-1421.

Fadlian, F., Hamzah, B., & Abram, P. H. (2016). Uji Efektivitas Ekstrak Tanaman Putri Malu (mimosa pudica linn) Sebagai Bahan Pengawet Alami Tomat. Jurnal Akademika Kimia, 5(4), 153-158.

Hastari, I. F., & Prayitno, S. B. (2014). Karakterisasi Agensia Penyebab Vibriosis Dan Gambaran Histologi Ikan Kerapu Macan (Epinephelus Fuscoguttatus) Dari Karamba Jaring Apung Teluk Hurun Lampung. Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(3), 86-94.

Irmawati, F., & Primiani, C. N. (2017). Perbandingan Uji Toksisitas Fitoestrogen Pada Ginjal Tikus (Sprangue Dawley) Yang Diinduksi Daidzein Dan Air Perasan Umbi Bengkuang (Pachyrhizus erosus). Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 3(2), 52-60.

Kaban, A. N., Tarigan, D., & Saleh, C. (2016). Uji Fitokimia, Toksisitas dan Aktivitas Antioksidan Fraksi n-heksan dan Etil Asetat terhadap Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum). Jurnal Kimia Mulawarman, 14(1), 24-28.

Kumar, V., & Sharma, A. (2010). Neutrophils: Cinderella of innate immune system. International immunopharmacology, 10(11), 1325-1334.

Lestari, E., Setyawati, T.R., &Yanti, A.H. (2017). Profil Hematologi Ikan Gabus (Channa striata Bloch, 1793). Protobiont, 6(3), 283-289.

Middleton, E., Kandaswami, C., & Theoharides, T. C. (2000). The effects of plant flavonoids on mammalian cells: implications for inflammation, heart disease, and cancer. Pharmacological reviews, 52(4), 673-751.

Moyle, P.B. & Chech, J.J. (1988). An Introduction to Ichtyology. Prentice Hall Inc. A Division of Simon and Schuster Engelwood Cliffs, New Jersey. 597 ps.

Muliani, M., Nurhidayah, N., & Kurniawan, K. (2015). HERBAL MANGROVE SEBAGAI SUMBER ANTI BAKTERI Vibrio harveyi PENYEBAB PENYAKIT PADA UDANG WINDU Penaeus monodon. Jurnal Riset Akuakultur, 10(3), 405-414.

Mumford, S., Heidel, J., Smith, C., Morrison, J., MacConnell, B., & Blazer, V. (2007). Fish Histology and Histopathology. United States. USFWS-NCTC.

Nirwan. (2007). Produksi flavonoid Daun Dewa (Gynura pseudochina (L.) DC) Asal Kultur pada Kondisi Naungan dan Pemupukan. Disertasi. Instiut Pertanian Bogor, Bogor.

Nuria, M.C., A. Faizatun., & Sumantri. (2009). Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar ( Jatropha cuircas L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, dan Salmonella typhi ATCC 1408. Jurnal Ilmu – ilmu Pertanian, 5,26-37.

Nursyirwani, Asmara, W., Wahyuni, A. E. T. H., & Triyanto. (2015). Histopatologi Ikan Kerapu Macan yang Diimbuhi Bakteri Asam Laktat dan Diuji Tantang Vibrio alginolyticus. Jurnal Veteriner, 16(4), 505-512.

Pal, G.K. & P. Pal. (2006). Textbook of Practical Physiology. Orient Longman Private Limited. Hyderabat

Pang, H., Qiu, M., Zhao, J., Hoare, R., Monaghan, S. J., Song, D., ... & Jian, J. (2018). Construction of a Vibrio alginolyticus hopPmaJ (hop) mutant and evaluation of its potential as a live attenuated vaccine in orange-spotted grouper (Epinephelus coioides). Fish & shellfish immunology, 76, 93-100.

Parameswari, W., Sasanti, A.S. & Muslim. (2013). Populasi Bakteri, Histologi, Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Gabus (Channa Striata) yang Dipelihara dalam Media dengan Penambahan Probiotik. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 1(1), 76-89.

Pratiwi, S. T. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga

Priosoeryanto, B.P., Ersa, I.M., Tiuria, R., & Handayani, S.U. (2010). Gambaran Histopatologi lnsang, Usus dan Otot Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berasal dari Daerah Ciampea, Bogor. Indonesian Journal of Veterinary Science & Medicine, 2(1), 1-8.

Rahman, E. F. (2010). Efektivitas Ekstrak Daun Dewa (Gynura pseudochina (Lour.) DC) Terhadap Pertumbuhan Candida

albicans pada Plat Dasar Gigi Tiruan Resin Akrilik. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 48(123), 32-45.

Rahman, I.S., Maftuch, & Sanoesi, E. (2018). Efektifitas Imunostimulan Ekstrak Kasar Daun Jambu Biji (Psidium guajava) Terhadap Histopatologi Hati Ikan Patin (Pangasius sp.) yang Diuji Tantang Bakteri Aeromonas hydrophila. Journal of Fisheries and Marine Science, 2(2), 47-55.

Riadini, R. K. (2015). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) Berdasarkan Perbedaan Metode Ekstraksi dan Umur Panen. Disertasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Rivai, H., Femiwati, F., & Krisyanella, K. (2011). Karakterisasi Ekstrak Air Daun Dewa (Gynura pseudochina (L.) DC dan Penetapan Kadar Flavonoid Totalnya. Jurnal Farmasi Higea, 3(1), 16-24.

Robert RJ. 2001. Fish Pathology. W. B. Saunders, USA.

Robinson, T. (1991). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. (Penerjemah: K. Padmawinata). ITB, Bandung.

Sahari, P. Y. (2018). Perubahan Histopatologi Ginjal dan Hati Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus× Epinephelus lanceolatus) dan Cantik (Epinephelus fuscoguttatus×Epinephelus polyphekadion) yang Terinfeksi Bakteri Vibrio vulnificus. Thesis. Universitas Airlangga. Surabaya

Saputra, B. (2018). Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility Konservasi Kawasan Laut Badak LNG di Kota Bontang. eJournal Sosiatri-Sosiologi, 6(1), 46-60.

Sari, F.P. & Sari, S. M. (2011). Ekstraksi Zat Aktif Antimikroba dari Tanaman Yodium (Jatropha multifida Linn) sebagai Bahan Baku Alternatif Antibiotik Alami. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.

Sari, I., Miranda, T., & Sadli. (2016). The Cytotoxic Activity of n-Hexane Extract of Kersen (Muntingia calabura Linn.) Leaves Using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Method. Jurnal Natural, 16(2), 37-44.

Sarjito, Prayitno, S.B., Radjasa, O.K., & Hutabarat, S. (2007). Karakterisasi dan Patogenitas Agensia Penyebab Vibriosis pada Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) dari Karimunjawa. Aquacultura Indonesiana, 8(2), 89-95.

Sipahutar, Lucky Wahyu., Dwinna Aliza, Winaruddin, dan Nazaruddin. 2012. Gambaran Histopatologi Insang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Dipelihara dalam Temperatur Air di Atas Normal. J. Medika Veterinaria, 0852-1943.

Soelama, H.J.J., Kepel, B.J., & Siagian, K.V. (2015). Uji Minimum Inhibitory Concentration (MIC) Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Sebagai Antibakteri Terhadap Streptococcus mutans. Jurnal e-GiGi, 3(2), 374-379.

Soetarno, S., Suganda, A. G., Sugihartina, G., & Sukrasno, S. (2000). Flavonoid dan Asam-asam Fenolat dari Daun Dewa [Gynura Procumbens (Lour.) Merr.]. Warta Tumbuhan Obat Indonesia, 6(1).

Sumantri, A., Mulyana, & Mumpuni, F.S. (2017). Pengaruh Perbedaan Suhu Pemeliharaan terhadap Histopatologi Insang dan Kulit Ikan Komet (Carassius auratus). Jurnal Mina Sains, 3(1), 1-7.

Sumayani, R.K., & Cahyoko, Y. (2008). Daya Antibakteri Perasan Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga) dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Pertumbuhan Aeromonas hydrophilia Secara In Vitro. Jurnal Berkala Ilmiah Perikanan, 3(1), 83-87.

Tasmin, N., Erwin, & Kusuma, I.W. (2014). Identifikasi dan Uji Toksisitas Senyawa Flavonoid Fraksi Kloroform dari Daun Terap (Artocarpus Odoratissimus Blanco). Jurnal Kimia Mulawarman, 12(1), 45-52.

Yadav, A. V., & Bhise, S. B. (2004). Chitosan: A potential biomaterial effective against typhoid. Current Science, 87(9), 1176-1178.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v12i1.4997

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: