LAJU PERTUMBUHAN Chaetoceros sp. PADA PEMELIHARAAN DENGAN PENGARUH WARNA CAHAYA LAMPU YANG BERBEDA

Topan Sopian, Muhammad Junaidi, Fariq Azhar

Abstract


Chaetoceros sp. merupakan pakan alami yang banyak digunakan pada unit-unit pembenihan ikan dan udang karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Salah satu masalah yang sering terjadi akhir-akhir ini adalah sulitnya memproduksi Chaetoceros sp. dalam jumlah besar karena ketidakstabilan produksi yang disebabkan oleh kualitas dan kuantitas Chaetoceros sp. yang tidak sama untuk setiap periode kultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui warna cahaya yang paling baik terhadap laju pertumbuhan Chaetoceros sp. Penelitian dilakukan dengan empat perlakuan cahaya lampu warna putih, warna hijau, warna merah, warna biru dan warna kuning yang setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan cahaya warna putih menghasilkan kepadatan populasi tertinggi sebesar 9,17 × sel/ml. selanjutnya perlakuan cahaya warna kuning sebesar 8,5 × sel/ml, kemudian perlakuan cahaya warna biru sebesar 5,33 × sel/ml, perlakuan cahaya warna merah sebesar 5 × sel/ml, dan terakhir perlakuan cahaya warna hijau yaitu sebesar 4,67 × sel/ml. Berdasarkan hasil penelitian ini, dianjurkan pada budidaya Chaetoceros sp. untuk meningkatkan laju pertumbuhan optimum adalah cahaya lampu warna putih.

ABSTRACT

Chaetoceros sp. is a natural food that is widely used in fish and shrimp hatchery units because it has a fairly high protein content. One of the problems that often occurs lately is the difficulty of producing Chaetoceros sp. in large quantities due to production instability caused by the quality and quantity of Chaetoceros sp. which is not the same for each culture period. This study aims to determine the best color of light on the growth rate of Chaetoceros sp. The study was conducted with four white light, green, red, blue and yellow light treatments, each of which was repeated three times. The results showed that white light treatment produced the highest population density of 9,17 × cells / ml. then the yellow light treatment is 8,5 ×   cells / ml, then the blue light treatment is 5,33 × cells / ml, the red light treatment is 5 × cell / ml, and finally the light treatment of green is 4,67 × cells / ml. Based on the results of this study, it is recommended for the cultivation of Chaetoceros sp. to increase the optimum growth rate is white light.


Keywords: Chaetoceros sp., Growth rate, natural feed, color of light


References


Brown, M. R. (2002). Nutritional value and use of microalgae in aquaculture. Avances en Nutrición Acuícola VI. Memorias del VI Simposium Internacional de Nutrición Acuícola, 3, 281-292.

Campbell, N. A., Reece, J. B., & Mitchell, L. G. (2002). Biologi jilid 1 Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Lee, S. D., & Lee, J. H. (2011). Morphology and taxonomy of the planktonic diatom Chaetoceros species (Bacillariophyceae) with special intercalary setae in Korean coastal waters. Algae, 26(2), 153-165.

Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air, bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Kanisius.

Herlinah. (2010). Karakteristik berbagai spesies Chaetoceros serta analisis pemanfatannya pada pembenihan udang windu (Panaeus monodon). Dewan Riset Nasional Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Jakarta.

Isnansetyo, A., & Kurniastuty, E. (1995). Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Pakan Alami untuk Pembenihan Organisme Laut. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Lavens, P., & Sorgeloos, P. (1996). Manual on the production and use of live food for aquaculture (No. 361). Food and Agriculture Organization (FAO)..

Lionard, M., Muylaert, K., Van Gansbeke, D., & Vyverman, W. (2005). Influence of changes in salinity and light intensity on growth of phytoplankton communities from the Schelde river and estuary (Belgium/The Netherlands). Hydrobiologia, 540(1-3), 105-115.

Marwa., R,Raiba dan K,Tuankotta. (2013). Pengaruh Intensitas Spektrum Cahaya Warna MerahTerhadap Pertumbuhan Chlorella Sp. Skala LaboratoriumJurnal Teknologi Budidaya. 3. Balai Budidaya Laut Ambon. Ambon.

Marwa., Subiyanto, R., dan Salamet, H. (2012). Profil Pertumbuhan Nannochloropsis oculata pada Beberapa Tingkat kepadatan Awal Inokulum. Jurnal Teknologi Budidaya Laut. 2. Balai Budidaya Laut Ambon. Ambon.

Mercado, J. M., del Pilar Sánchez-Saavedra, M., Correa-Reyes, G., Lubián, L., Montero, O., & Figueroa, F. L. (2004). Blue light effect on growth, light absorption characteristics and photosynthesis of five benthic diatom strains. Aquatic Botany, 78(3), 265-277.

Muchammad, A., Kardena, E., & Rinanti, A. (2013). Pengaruh intensitas cahaya terhadap penyerapan gas karbondioksida oleh mikroalga tropis Ankistrodesmus sp. Dalam fotobioreaktor. Jurnal Teknik Lingkungan, 19(2), 103-111.

Muhklis, A., Z. Abidin., & I. Rahman. (2017). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Ammonium Sulfat terhadap Pertumbuhan Populasi Sel Nannochloropsis sp., Biowallacea Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi, 3(3) : 149- 155.

Richmond, A. (2004). Handbook of Microalgal Culture : Biotechnology and Apllied Phycology. Blackwell Science. 577 ha.

Rivkin, R. B. (1989). Influence of irradiance and spectral quality on the carbon metabolism of phytoplankton. I. Photosynthesis, chemical composition and growth. Marine ecology progress series. Oldendorf, 55(2), 291-304.

Nurmalitasari, E., Ridlo, A., & Sunaryo, S. (2014). Injeksi Karbon Dioksida (Co2) Pada Media Pemeliharaan Terhadap Biomassa Dan Kandungan Total Lipid Mikroalga Tetraselmis Chuii. Journal of Marine Research, 3(3), 388-394.

Sari, I. P. dan A. Manan. (2012). Pola Pertumbuhan Nannochloropsis oculata pada Kultur Skala Laboratorium, Intermediet, dan Masal. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 4 (2): 123-127.

Suminto dan K. Hirayama. (1996). Effect on Bacterial Coexsistence on The Growth of Marine Diatom Chaetoceros gracillis. Fisheries Science, 62 (1), 40-43.

Sutomo. (2005). Kultur Tiga Jenis Mikroalga (Tetraselmis sp., Chlorella sp., dan Chaetoceros Gracilis) dan Pengaruh Kepadatan Awal terhadap Pertumbuhan C. Gracilis di Laboratorium. Oseanologi dan Limnologi, 37 : 43-58.

Tuasikal, T., Djen, L. S., dan Padang, A. (2015). Pertumbuhan Fitoplankton Tetraselmis Sp Di Wadah Terkontrol Dengan Perlakuan Cahaya Lampu TL. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate), 8 (1).




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v12i1.4873

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: