STUDI KAPAL KECIL DENGAN TENAGA PENGGERAK LISTRIK UNTUK PENGAWASAN KAWASAN KONSERVASI SUNGAI DAN MUARA
Abstract
Penelitian ini berawal dari permintaan penggiat konservasi sungai di Sidoarjo untuk dibuatkan desain kapal kecil yang cukup dua orang. Permintaan khusus yang diinginkan adalah kapal tidak menimbulkan suara bising yang bisa menyebabkan burung-burung dan satwa lainnya terganggu dan kabur ketika kapal yang sedang melakukan pengawasan melewati suangai. Sebagai solusinya, kapal kecil di desain dengan tenaga penggerak listrik yang dihasilkan oleh cell baterai. Permasalahan utama yang akan di kaji adalah seberapa besar baterai dan kapal sehingga kapal dapat melaju dengan kecepatan yang mencukupi dan baterai cukup untuk melakukan operasi pengawasan berangkat sampai pulang ke dermaga. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah kapal pembanding dan spiral design, suatu metode desain kapal yang diawali dari penentuan ukuran utama kapal, pembentukan lambung, perhitungan berat, stabilitas, tahanan, sistem permesinan, perhitungan biaya dan seterusnya sampai di dapatkan desain yang optimum, jika salah satu tahap mengalami kegagalan, maka akan diulang dari tahap awal lagi. Desain kapal yang dihasilkan adalah kapal kecil dengan panjang 3 meter, lebar 1 meter, tinggi 50 cm dengan kapasitas penumpang 2 orang. Tenaga penggerak utama adalah baterai 1,2 kW untuk mencapai kecepatan minimal kapal 5 knot. Perhitungan stabilitas menunjukkan hasil yang cukup baik dengan titik hilang stabilitas kapal sekitar 35o .
Abstract
This research originated from the request of river activists in Sidoarjo to design a small boat with two people. Special requests suggested by the ship do not cause noise that can cause disturbed birds and wildlife and escape from the ship carrying surveillance over the river. As a solution, small vessels are designed with electric propulsion generated by battery cells. The main problem that will be examined is the large battery and the ship needed by a ship that can drive at sufficient speed and enough battery to carry out surveillance operations until it returns to the dock. The method used in this studio is a comparison vessel and spiral design, a ship design method that starts from the main ship size, hull formation, weight calculation, toughness, resistance, machining system, cost calculation and completion to achieve an optimal design, if wrong one failed to be repaired, it will be repeated from the beginning again. The design of the ship produced is a small boat with a length of 3 meters, a width of 1 meter, a height of 50 cm with a capacity of 2 people. The main driving force is a 1.2 kW battery to reach a minimum speed of 5 knots. Generate 35% of the remaining amount.
Keywords: ships, electricity, batteries, troling
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
A. Papanikolaou. (2010). “Holistic ship design optimization,” Comput. Aided Ship Des. Some
Recent Results Steps Ahead Theory Methodol. Pract. Dedic. Profr. Horst Nowacki Occas. His 75th Birthd, 42(11), pp. 1028–1044.
A. Papanikolaou. (2014). Ship Design: Methodologies of Preliminary Design. Springer.
Molland, Anthony F., Stephen R. Turnock, and Dominic A. Hudson. (2011). Ship resistance and propulsion: practical estimation of propulsive power. Cambridge university press.
Evans, J. H. (1959). Basic design concepts. Journal of the American Society for Naval Engineers, 71(4), 671-678.
Moraes, H. B., Vasconcellos, J. M., & Latorre, R. G. (2004). Wave resistance for high-speed catamarans. Ocean Engineering, 31(17-18), 2253-2282.
Sunardi, S., Efani, A., & Luthfi, O. M. (2016). Design of Eco Friendly Shallow Draft Fishing Vessel. Research Journal of Life Science, 2(3), 199-204.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v12i1.4716
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura