Analisis Pengaruh Tekanan Udara, Kelembaban, dan Suhu Udara terhadap Curah Hujan di Kota Bengkulu selama El Niño 2023
Abstract
ABSTRAK
Fenomena El Niño sangat memengaruhi dinamika atmosfer, meliputi variabel seperti tekanan udara, kelembaban, dan suhu, sehingga memengaruhi pola presipitasi di Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tekanan udara, kelembaban udara, dan suhu udara terhadap pola curah hujan dari tahun 2019 hingga 2023, dengan fokus pada fenomena El Niño yang terjadi pada tahun 2023. Data diperoleh dari Stasiun Klimatologi Bengkulu dan Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno, serta data Oceanic Niño Index (ONI) dari NOAA. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif dan analisis regresi linier berganda, yang dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara suhu udara, tekanan udara, dan kelembaban udara di Stasiun Klimatologi, dengan koefisien korelasi sebesar 0,54. Sebaliknya, parameter cuaca di Stasiun Meteorologi memiliki koefisien korelasi yang lebih rendah, yaitu 0,42. Hasil ini menyatakan bahwa adanya varians dalam hubungan antara variabel meteorologi tersebut di berbagai lokasi pengamatan. Hal ini mengonfirmasi bahwa El Niño menyebabkan penurunan curah hujan akibat meningkatnya suhu dan tekanan udara, serta berkurangnya kelembaban. Penelitian ini berpotensi menyediakan kerangka dasar untuk mengurangi dampak buruk kekeringan akibat perubahan iklim di wilayah Kota Bengkulu.
Kata Kunci : Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan, Curah Hujan, El Nino.
ABSTRACTThe El Niño phenomenon significantly influences atmospheric dynamics, including factors like as air pressure, humidity, and temperature, hence impacting precipitation patterns in Bengkulu City. This study seeks to ascertain the correlation between air pressure, humidity, and temperature concerning rainfall patterns from 2019 to 2023, emphasising the El Niño phenomena of 2023. Data were acquired from the Bengkulu Climatology Station, the Fatmawati Soekarno Meteorology Station, and the Oceanic Niño Index (ONI) data provided by NOAA. This research employed a descriptive methodology and multiple linear regression analysis conducted via Microsoft Excel. The findings indicated a substantial association among air temperature, air pressure, and air humidity at the Climatology Station, with a correlation coefficient of 0.54. The Meteorology Station exhibited a lower correlation coefficient of 0.42 for the identical parameters. The results demonstrate variability in the correlation among these meteorological variables across different observation sites. The results indicate that El Niño leads to less precipitation owing to elevated temperature and air pressure, together with diminished humidity. This research may establish a foundational paradigm for alleviating the detrimental effects of climate change-induced droughts in coastal regions.
Keywords: Air Temperature, Humidity, Pressure, Rainfall, El Nino.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alamsyah, M. Z., Rizqullah, F. J., Lista, B., Sulhana, A., & Rizky, R. (2025). Analisis Dampak ENSO terhadap Presipitasi dan Evaporasi di Selat Makassar. 14(1), 25–36. https://doi.org/10.14710/buloma.v14i1.60285
Baharrizky, A. F., Kurniawati, N., Mardiansyah, W., Setiabudidaya, D., Sailah, S., Satya, O. C., & Irfan, M. (2024). Pengaruh Interaksi Laut-Atmosfer terhadap Evolusi El-Niño pada Musim Kemarau Tahun 2023. 50–56. https://doi.org/10.33369/nmj.v5i2.35795
Bone, T., Kaunang, W. P. J., & Langi, F. (2021). Hubungan antara curah hujan, suhu udara dan kelembaban dengan kejadian demam berdarah dengue di kota manado tahun 2015-2020. Kesmas, 10(5), 36–45. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/35109
Cholisa, K. N., Citra, F. W., Antini, L., Putri, S. D., & Zahrizal, D. (2024). Tingkat Perubahan Suhu di Kota Bengkulu di Lihat dari Intensitas Curah Hujan yang Terjadi dalam Rentang Waktu 6 Tahun ( 2018-2023 ).
Fachri, H. T., Malik, Y., & Murtianto, H. (2023). PEMETAAN TINGKAT BAHAYA BENCANA TSUNAMI DI PESISIR KOTA BENGKULU. 10(2), 166–178. https://doi.org/10.23887/jjpg.v10i2.43541
Musa, R. (2024). Kajian Curah Hujan Akibat Pengaruh Temperatur , Kelembaban dan Kecepatan Angin ( Studi Kasus Stasiun Klimatologi. 6(2), 458–467. https://doi.org/10.52005/teslink.v6i2.372
Nelvidawati, N., & Kasman, M. (2023). Penggunaan Korelasi Spearman Untuk Menguji Hubungan Suhu Dan Besarnya Curah Hujan Bulanan di Kota Padang. Jurnal Daur Lingkungan, 6(1), 34. https://doi.org/10.33087/daurling.v6i1.181
Rahmawati, R. (2022). Intensitas Curah Hujan Harian Berdasarkan Data Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II. Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER), 4(1), 1. https://doi.org/10.31851/jupiter.v4i1.7479
Rizka Ariyanti. (2020). Pengaruh Jumlah Penumpang Kereta Api Terhadap Total Pendapatan Stasiun Pekalongan. 3(1), 129–136. https://doi.org/10.32497/akunbisnis.v3i2.2146
Simbolon, C. D. L., Ruhiat, Y., & Saefullah, A. (2022). Analisis Arah dan Kecepatan Angin Terhadap Sebaran Curah Hujan Di Wilayah Kabupaten Tangerang. Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika, 10(01), 113–114.
wahyu widodo. (2021). Analisis Hubungan El Niño Dengan Kekeringan Meteorologis Dan Dampaknya Terhadap Produksi Padi Di Provinsi Bali. Megasains, VOL. 12 No, 1–10. 10.46824/megasains.v12i2.52
Wardani, A., Akbar, A. J., Handayani, L., & Lubis, A. M. (2023). Correlation Among Rainfall, Humidity, and The El Niño-Southern Oscillation (ENSO) Phenomena in Bengkulu City During the Period from 1985-2020. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(4), 1664–1671. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i4.2971
Yuniasih, B., Harahap, W. N., & Wardana, D. A. S. (2023). Anomali Iklim El Nino dan La Nina di Indonesia pada 2013-2022. AGROISTA : Jurnal Agroteknologi, 6(2), 136–143. https://doi.org/10.55180/agi.v6i2.332
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v18i2.29965
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura