Analisis Variabilitas Sebaran Klorofil-A Pada Lokasi Bongkar Muat Batubara Di Perairan Aceh Barat Dan Nagan Raya Menggunakan Citra Aqua MODIS Dan Kaitannya Dengan Arus
Abstract
ABSTRAK
Klorofil- a adalah salah satu dari beberapa pigmen hijau yang terkait fitoplankton yang digunakan sebagai indikator kesuburan perairan. Pengukuran zat ini dilakukan dengan dua cara, salah satunya dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi klorofil-a dalam kaitannya dengan kondisi arus laut di perairan Aceh Barat dan Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh dengan menggunakan citra satelit Aqua MODIS, citra yang digunakan merupakan citra Standard Mapped Image (SMI) klorofil-a Level 3 dengan rentang waktu 11 tahun mulai tahun 2011 hingga 2021 dan mempunyai resolusi spasial 4 km. Gambar diolah menggunakan software yaitu SeaDAS dan ArcMap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran konsentrasi klorofil-a tahunan tertinggi terjadi pada tahun 2021 sebesar 2,07–4,86 mg/m3, dan konsentrasi klorofil-a terendah pada tahun 2011 berkisar antara 0,94–3,01 mg/m3. Faktor abiotik yang dipertimbangkan pengaruhnya terhadap distribusi konsentrasi klorofil-a adalah arus laut.
Kata Kunci: Klorofil -a, Batubara, Aceh Barat, Arus, Aqua MODIS
ABSTRACT
Chlorophyll-A is one of several phytoplankton-associated green pigments that are used as indicators of water fertility. Measurement of this substance is done in two ways, one of which is by using remote sensing technology. This study aims to analyse chlorophyll-a concentration and current conditions in the waters of West Aceh and Nagan Raya. This research uses remote sensing methods using Aqua MODIS satellite imagery, the image used is an annual Standard Mapped Image (SMI) Level 3 chlorophyll-a image with a time span of 11 years from 2011 to 2021 and has a spatial resolution of 4 km. Images were processed using software namely SeaDAS and ArcMap. The results showed that the highest annual chlorophyll-a concentration distribution occurred in 2021 at 2.07-4.86 mg/m3, and the lowest chlorophyll-a concentration in 2011 ranging from 0.94-3.01 mg/m3. The abiotic factor considered to influence the distribution of chlorophyll-a concentration is ocean currents.
Keywords: Chlorophyll-a, Coal, Aceh Barat, Currents, Aqua MODIS
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adi Mulsandi, Yonny Koesmaryono, Hidayat, R., Akhmad Faqih, & Ardhasena Sopaheluwakan. 2024. Detecting Indonesian Monsoon Signals and Related Features Using Space–Time Singular Value Decomposition (SVD). Atmosphere, 15(2), 187–187. https://doi.org/10.3390/atmos15020187
Ali, M. M., et al. (2021). The effect of heavy metals on chlorophyll content of phytoplankton in aquatic ecosystems. Environmental Monitoring and Assessment, 193(8), 507. https://doi.org/10.1007/s10661-021-09279-3
Anugrah, A. P., Hidayah, Z., As-Syakur, A., & Rachman, H. A. (2023). Pemanfaatan Citra Satelit Aqua-MODIS untuk Pemantauan Dinamika Spasio-Temporal Produktivitas Primer Bersih di Perairan Laut Jawa. Jurnal Kelautan Tropis, 26(3), 473-484. https://doi.org/10.14710/jkt.v26i3.18222
Ardi, R. D. W., Aswan, Maryunani, K. A., Yulianto, E., Putra, P. S., Nugroho, S. H., & Istiana. (2020). Last Deglaciation—Holocene Australian-Indonesian Monsoon Rainfall Changes Off Southwest Sumba, Indonesia. Atmosphere, 11(9), 932. https://doi.org/10.3390/atmos11090932
Arifin, R. (2009). Distribusi Spasial dan Temporal Biomassa Fitoplankton (Klorofil-a) dan Keterkaitannya Dengan Kesuburan Perairan Estuari Sungai Brantas, Jawa Timur. Skripsi. IPB. Bogor.
Bachtiar, Aidin Fitrah, et al. (2024). Analisis Variabilitas Tss, Klorofil-A, dan Algae Bloom pada Daerah Limpasan Pembuangan Tambak Udang dan Muara Sungai di Perairan Laut Desa Mandrajaya, Teluk Ciletuh, Sukabumi. Blantika: Multidisciplinary Journal 2.6 : 563-574.
Dida, F. A., Sari, D. M., & Nofrizal, R. (2022). Pengaruh angin monsoon timur terhadap arus permukaan di perairan selatan Pangandaran. Indonesian Journal of Oceanography (IJOCE), 4(4), 15672–15678.
Fitriya, N., Surbakti, R., Aryawati, R. (2011). Pola sebaran fitoplankton serta klorofil-a pada Perairan Tambelan Laut Natuna. Jurnal Maspari, 3(2), 1-8
Gupta, M. (2014). A new Tropic State Index for Lagoons. Journal of Ecosystems, 2014(8).
Hatta, M. (2016). Hubungan Antara Parameter Oseanografi Dengan Kandungan Klorofil-A Pada Musim Timur Di Perairan Utara Papua. Torani Journal of Fisheries and Marine Science, 24(3). https://doi.org/10.35911/torani.v24i3.235
Haban, M.. & Kunarso, K. & Prayogo, Teguh & Wirasatriya, A. (2022). Spatio-Temporal Distribution of Chlorophyll-a in Semarang Bay using Sentinel-3. Buletin Oseanografi Marina. 11.11-18. 10.14710/buloma.v11i1.40201.
Irsadi, A. (2018). Pencemaran Laut Ditinjau Dari Sudut Hukum Lingkungan (Studi Kasus Tumpahan Batu Bara di Laut Meulaboh). Prodi Ilmu Hukum. FH.UTU. http://jurnal.utu.ac.id/jcivile/article/download/456/382.
Jullimursyida, Sayuti, M., Mariyudi, M., & Zulkarnaen, T. (2017). Model Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Tambang Batubara Berbasis Sinergisitas Stakeholder Dan Manajemen Ekoregion Untuk Menggerakkan Ekonomi Rakyat Di Provinsi Aceh. Unimal Press: Aceh
Nurdini, J. A., Hidayati, D. R., Cahya, I., Noviani, A., & Ridyawati, I. W. (2024). Distribution of Pb and Fe heavy metal contamination in sea water and sediment in Bangkalan Madura Sea Waters. E3S Web of Conferences, 499, 01025. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202449901025
Kumalawati, A. S. (2004). Variabilitas Parameter Oseanografi dan Sebaran Klorofil-a di Periaran Nangroe Aceh Darussalam pada Bulan Oktober-November 2002. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.
Kunarso, S.H., Nining, S.N., Mulyono, S. B. (2011). Variability temperature chlorophyll an upwelling area on variation ENSO and IOD events in the South Java Sea to Timor. Journal Knowledge Marine, 16(3 ), 171-180.
Linus, Y., Salwiyah, Irawati, N. (2016). Status Kesuburan perairan berdasarkan kandungan klorofil-a di perairan Bungkutoko Kota Kendari. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2 (1), 101-111.
Manggala, B. (2013). Analisa Pola Pergerakan Arus Terhadap Sebaran Klorofil-a dengan Menggunakan Citra Satelit di Perairan Selat Karimata dan Sekitarnya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Mursyidin, M., Yuswardi, Y. (2017). Deteksi kesuburan perairan aceh menggunakan citra klorofil-a satelit Aqua MODIS. CIRCUIT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(1), 44-50.
Nababan, B. (2009). Variability in the light absorption coefficients of phytoplankton and its relationship with chlorophyl consentration of surface water. J. Kelautan Nasional, 1, 41-53.
Purwanto, P., Sugianto, D. N., Zainuri, M., Permatasari, G., Atmodjo, W., Rochaddi, B., Ismanto, A., Wetchayont, P., & Wirasatriya, A. (2021). Seasonal variability of waves within the Indonesian seas and its relation with the monsoon wind. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, 26(3), 189–196. https://doi.org/10.14710/ik.ijms.26.3.189-196
Ramadhanty, M. U., Suryono, S., dan Santosa, G. W. (2020). Komposisi Fitoplankton di Pantai Maron Semarang. Journal of Marine Research, 9(3), 296-302.
Rashid, A. (2009). Distribution chlorophyll -a on season West- East transition in the Waters Spermonde South Sulawesi Province. Journal Science & Technology, 9(2), 125-132. water quality index. Journal Enviromentric, 9 (1): 329-357
Ratnasari., Putra, R. D. P., Idris, F. (2016). Pemetaan klorofil-a di perairan Laut Cina Selatan menggunakan citra satelit aqua. Jurnal Umrah. Universitas Maritim Raja Ali.
Rosalina, D., Rizkiah, R., Wardono, S., Sutrisno, B. O., Ismail, R. M., Leilani, A., & Amiluddin, M. (2024). Pola Arus Dan Sebaran Klorofil-a Di Perairan Laut Flores Pada Tahun 2021. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 17(3),201–212. https://doi.org/10.21107/jk.v17i3.25907
Semedi, B., Safitri, N. M. (2015). Estimasi distribusi klorofil-a di Perairan Selat Madura menggunakan data citra satelit Modis dan pengukuran in situ pada Musim Timur. Research Journal of Life Science, 2(1), 40-49.
Sidik, A., Agussalim, A. Ridho, M. R. (2015). Accuracy mark concentration chlorophyll -a and temperature surface sea using sensing data deep in the waters Island Alanggantang National Park Nine. Maspari Journal, 7(2), 25-32.
Tambing, S.Y. (2024). Analisis Tingkat Kesuburan Perairan Berdasarkan Nitrat, Fosfat Dan Klorofil-A Di Teluk Laikang Kabupaten Takalar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
Trevor, W., Edward, B., Burke, H. (1998). Environmental indicators for national state of the environment reporting Estuaries and the Sea, Australia: State of the Environment (Environmental Indicators Reports). Canberra (AU): Department of the Environment.
Tukidi. (2010). Karakter Curah Hujan di Indonesia. Jurnal Geografi, 7(2), 136–145. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JG/article/view/84.
Uneputty, B. A. S., Tubalawony, S., & Noya, Y. A. (2022). Klorofil-a dan kaitannya terhadap Produktifitas Primer Perairan Laut Banda pada Fenomena La Nina. NEKTON: Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan, 2(1), 57–65. https://doi.org/10.47767/nekton.v2i1.326
Sutama, I. M., & Segara, I. N. Y. (2018). Pengaruh Aktivitas Pelabuhan Terhadap Suhu Lokal dan Sirkulasi Air di Perairan Pesisir. Jurnal Segara, 14(2), 123–135
Vollenweider, R.A., Giovanardi, F., Motanari, G., Rinaldi, A. (1998). Characteristization of the triphic conditions of marine coastal waters with special reference to the NW Adriatic Sea: proposal for a trophic scale, turbidity and generalized water quality index. Journal Environmentric, 9(1), 329 – 357.
Wyrtki, K. (1961). Physical oceanography of the Southeast Asian Waters. The University of California Scripps Institution of Oceanography, La Jolla, California.
DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v18i1.29777
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Kelautan by Program Studi Ilmu Kelautan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by: Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura