Aktivitas Ikan Karang di Rumah Ikan

Jacomina Tahapary, Domu Simbolon, Zulkarnain Zulkarnain, Budy Wiryawan

Abstract


ABSTRAK

Rekayasa rumah ikan dengan memanfaatkan cangkang kerang mutiara merupakan salah satu inovasi dalam rangka menciptakan habitat buatan bagi ikan karang dan organisme karang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas ikan pada rumah ikan. Pengamatan terhadap aktivitas ikan dilakukan dengan visual sensus, dan untuk data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukan bahwa ikan karang dan organisme lainnya yang berasosiasi dengan rumah ikan menggunakan rumah ikan untuk mencari makan maupun untuk berlindung. Spesies yang teramati melakukan aktivitas makan adalah Ctenochaetus striatus dan Zebrasoma rostratum. Spesies yang teramati memanfaatkan rumah ikan untuk berlindung adalah Chromis opercularis, Ctenochaetus striatus, Pomacentrus similis, Throcus niloticus, dan Pearsonothuria graeffei. Ketersediaan makanan pada struktur rumah ikan dan sekitarnya membuat ikan karang bergerak secara vertikal dan horisontal baik soliter maupun berkelompok untuk mencari makan. Struktur rumah ikan yang terdiri atas celah dan rongga membuat ikan karang dan organisme lainnya dapat berlindung dan berdiam di dalam struktur.

Kata kunci: Aktivitas makan, Aktivitas berlindung, Ikan karang, Rumah ikan

ABSTRACT

Fish apartment engineering using pearl shells is one of the innovations in creating artificial habitats for reef fish and other coral organisms. This study aims to determine the activity of fish in the fish apartment. Observation of fish activity was carried out using a visual census, and the data was then analyzed descriptively. Observations showed that reef fish and other organisms associated with fish apartments use them for foraging and for shelter. Species observed for feeding activity were Ctenochaetus striatus and Zebrasoma rostratum. Species observed using fish apartment for shelter were Chromis opercularis, Ctenochaetus striatus, Pomacentrus similis, Throcus niloticus, and Pearsonothuria graeffei. The availability of food in the fish apartment structure and its surroundings makes reef fish move vertically and horizontally both solitary and in groups to find food. The structure of the fish apartment which consists of gaps and cavities allows reef fish and other organisms to take shelter and live in the structure  

Keywords: Feeding Activities, Shellter activities, Coral fish, Fish apartment


References


Abukena, L., Wardiatno, Y., Setyobudiandi, I., dan Khouw, A.S. (2014). Pertumbuhan siput Lola (Trochus niloticus L 1767), di Perairan Kepulauan Banda Naira Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Biologi Indonesia 10(2): 307-313

Afandy, Z., dan Supeni EA. (2014). Kondisi terumbu karang di pesisir barat Pulau Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Neritic Vol 5: (8-14).

Bambang, N., Widodo., Suryadi, A., dan Wasahua, Z. (2013). Apartment Ikan (Fish Apartment) Sebagai Pilar Pelestari Sumberdaya Ikan. Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 47 halaman.

Bombace, G. (1989). Artificial reefs in the Mediterranean Sea. Bulletin of Marine Science 44(2):1023-1032.

Chapman, J.W., dan Carlton, J.T. (1994). Predicted Discoveries of the Introduced Isopod Synidotea laevidorsalis (Miers, 1881). J Crust Biol. 14(4):700-714. DOI: https://doi.org/10.1163/193724094X00669

Desyana, I.P., Suripto., Ahyadi, H., dan Japa L. (2017). Struktur komunitas zooplankton pada kawasan biorock di Perairan Gili Trawangan Lombok Utara. Jurnal Biologi Tropis Vol 17(2): 6-14. DOI: https://doi.org/10.29303/jbt.v17i2.400

Edwards, A.J. (2016). Pomacentridae. In: Carpenter KE and De Angelis N (eds) The Living Marine Resources of the Eastern Central Atlantic. Volume 4: Bony Fishes part 2 (Perciformes to Tetradontiformes) and Sea Turtles. FAO Species Identification Guide for Fishery Purpose, Rome. FAO. Pp 2711-2732.

Faizah, R., Sadiyah, L., dan Aisyah. (2020). Struktur komunitas dan preferensi habitat ikan karang pada terumbu buatan di Teluk Awang dan Teluk Bumbang Pulau. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia 5(1): 61-73 DOI: https://doi.org/10.14203/oldi.2020.v5i1.202

Falah, F.H., Arthana, I.W., dan Ernawati, N.M. (2020). Struktur komunitas dan tingkah laku ikan pada karang genus Acropora di Perairan Desa Bondalem, Provinsi Bali. Jurnal Current Trends in Aquatic Science III(2):67-75.

Faricha, A., Edrus, I.N., Utama, R.S., Dzumalex, A.R., Salatalohi, A., dan Prayuda, B. (2020). Hubungan antara komposisi ikan target dan presentaseikan karang hidup di Kepulauan Kei Kecil Maluku. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 26 (3). DOI: https://doi.org/10.15578/jppi.26.3.2020.147-157

Farito., Kasim, M., dan Nur, A.I. (2018). Studi kepadatan dan keanekaragaman makroalga pada terumbu karang buatan dari sampah plastik di Perairan Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan 3(2):93-103.

Granneman, J.E., dan Steele, M.A. (2015). Effect of reef attributes of fish assemblage similarity between artificial and natural reefs. ICES Journal of Marine Science 72(8): 2385-2397. DOI: https://doi.org/10.1093/icesjms/fsv094

Handayani, T. (2019). Peranan ekologi makroalga bagi ekosistem laut. Jurnal Oseana Vol 4 No 1: 1-14. DOI: http://dx.doi.org/10.14203/oseana.2019.Vol44No.1.25

Handayani, T., Sabariah, V., dan Hambuako, R.R. (2017). Komposisi spesies Teripang (Holothuroidea) di Perairan Kampung Kapisawar Distrik Meos Manswar Kabupaten Raja Ampat. Jurnal Perikanan Universitas Gajah Mada 19(1): 45-51. ISSN: 0853-6384 eISSN: 2502-5066

Hammerschlag, N., Meyer, C.G., Grace, M.S., Kessel, S.T., Sutton, T., Harvey, E.S., Paris-Limouzy, C.B., Kerstetter, D.W., dan Cooke, S.J. (2017). Shining a light on fish at night: An overview of fish and fisheries in the dark of night, and in deep and polar seas. Bulletin of Marine Science: 1-32. https://nsuwork.nova.edu/occ_facarticles/788

Harvey, E.S., Buttler, J.J., McClean, D.L., dan Shand, J. (2012). Contrasting habitatuse of diurnal and nocturnal fish assemblages in temperate Western Australia. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology 426-427:78-86. http://dx.doi.org/10.1016/j.jembe.2012.05.019

Holbrook, S.J., Brooks, A.J., dan Schmitt, R.J. (2002).Variation in structural of pacth-forming corals and in patterns of abundance of associated fishes. Marine and Freshwater Research (53):1045-1053.

Kamaali, M.W., Mulyono, S.B., dan Wisudo, S.H. (2016). Pengkayaan sumberdaya ikan dengan fish apartment di Perairan Bangsring, Banyuwangi. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 7(1): 11-20. DOI: https://doi.org/10.24319/jtpk.7.11-20

Lambert, C.C., dan Lambert, G. (1998). Non-indigenous ascidians in southern California harbors and marinas. Mar. Biol. (Berl.), 130: 675–688. DOI: https://doi.org/10.1007/s002270050289

Makatipu, P.C. (2007). Mengenal ikan hias capungan (Pterapogon Kauderni). Jurnal Oseana Volume XXXII, No 3:1-7. ISSN 0216-1877. Sumber: nwww.oseanografi.lipi.go.id

Mallet, D., Vigliola, L., Wantiez, L., dan Pelletier, D. (2016). Diurnal temporal patterns of diversity and theabudance of reef fishes in a branching coral patch in New Caledonia. Austral Ecology 41(7):733-744 http://dx.doi.org/10.1111/aec.12360

Manembu, I., Adrianto, L., Bengen, D., dan Yulianda, F. (2014). Kelimpahan ikan karang pada kawasan terumbu buatan di Perairan Ratatotok Sulawesi Utara. Jurnal Bawal 6(1): 55-61. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.6.1.2014.55-61

Mujiyanto., dan Satria, H. (2011). Sebaran kelimpahan plankton di lokasi terumbu buatan di Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat. Seminar Nasional Tahunan VIII Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. UGM Yogyakarta. 16 Juli 2011.

Nggajo, R., Wardiatno, Y., dan Zamani, N.P. (2009). Keterkaitan sumber daya ikan ekor kuning (Caesio cunning) dengan karakteristik habitat pada ekosistem terumbu karang di Kepulauan Seribu. Jurnal ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. Jilid 16 No 2:97-109.

Pimentel, D., Lach, L., Zuniga, R., dan Morrison, D. (2000). Environmental and economic costs of nonindigenous species in the United States. Bioscience, 50: 53–65. DOI: https://doi.org/10.1641/0006-3568(2000)050[0053:EAECON]2.3.CO; 2

Prabuning, D., Putra, M.I.H., Amkieltiela., Abdillah, T., Estradivari., dan Harris, J. (2016). Pengamatan komunitas bentik dan ikan karang di Kawasan Konservasi Perairan dan Pulau-Pulau Kecil Pulau Kei kecil, Pulau-Pulau, dan Perairan Sekitarnya-Maluku Tenggara.WWF Indonesia-Kantor Kei.

Ramm, L.A.W., Florisson, J.H., Watts, S.L., Becker, A., dan Tweedley, J.R. (2021). Artifial reefs in the Anthropocone: a review of geographical and historical trends in their design, purpose and monitoring. Bulletin of Marine Science 97(4): 699-728. DOI: https://doi.org/10.5343/bms.2020.0046

Rocha, R.M.D., Neves, I.M., dan Gamba, G.A. (2015). New species of Didemnidae (Tunicata: Ascidiacea) from the tropical coast of Brazil. Zootaxa 3905 (3):381-396. DOI: https://doi.org/10.11646/zootaxa.3905.3.4

Said, T.R. (2017). Identifikasi dan kelimpahan zooplankton sebagai sumber pakan alami ikan di budidaya Perairan Kampung Gizi Desa Tembeling Kabupaten Bintan. Intek Akuakultur Vol 1(1):27-36.

Santos, M.N., Monteiro, C.C., dan Gaspar, M.B. (2002). Diurnal variations in the fish assemblage at anartificial reef. Short Communication. ICES Journal of Marine Science, 59: S32–S35. DOI: https://doi.org/10.1006/jmsc.2001.1166

Sridamayani, N.W., dan Nane, L. (2022). Identifikasi jenis makroalga cokelat (Phaeophyta) di Perairan Pantai Blue Merlin, Teluk Tomini Gorontalo. Jurnal Biospecies. 15 (1). DOI: https://doi.org/10.22437/biospecies.v15i1.11482

Syakur, A.R., dan Wiyanto, D.B. (2006). Studi kondisi hidrologis sebagai lokasi penempatan terumbu buatan di Perairan Tanjung Benoa Bali. Jurnal Kelautan. 9 (1): 85-92. DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v9i1.1293

Talentino-Pablico, G., Baily, N., Froese, R., & Elloran, C. (2007). Seaweed preferred by herbivorous fishes. J. Appl.Phycol 20 : 933-938. DOI: 10.1007/s10811-007-9290-4

Tony, F., Soemarno., Widnya, G.R., dan Hakim, L. (2020). Diversity of reef fish in Halang Melingkau Island, South Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas 21(10): 4804-4812. ISSN: 1412-033X. DOI: https://doi.org/10.13057/biodiv/d211046

Wibowo, K., Abrar, M., dan Siringoringo, R.M. (2016). Status trofik ikan karang dan hubungan ikan herbivora dengan rekruitmen karang di Perairan Pulau Pari, Teluk Jakarta. Jurnal Oseanologi dan Limnologi Indonesia 1(2):73-89. DOI: https://doi.org/10.14203/oldi.2016.v1i2.85




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v17i3.25885

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: