Analisis Hubungan Kandungan klorofil dan Kelimpahan Plankton di Perairan Kuala Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Nurfadilah Nurfadilah, Muhammad Syahrir R, Irma Suryana

Abstract


ABSTRAK

Kuala Samboja merupakan salah satu perairan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan hasil perikanan yang tinggi dibandingkan dengan kecamatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kondisi produktivitas perairan berdasarakan parameter kelimpahan plankton, klorofil dan parameter lingkungan lainnya. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus 2021 di Perairan Kuala Samboja Kutai Kartanegara, pengambilan sampel plankton, klorofil, dan parameter fisika perairan diambil secara horizontal diperairan. Alat yang digunakan untuk analisis klorofil yaitu spektrofotometer dan dianalisis menggunakan metode American Public Health Association, sedangkan parameter kimia perairan diukur di laboratorium. Hasil penelitin ini didapatkan bahwa nilai parameter kualitas lingkungan masih dalam standar baku mutu Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021, Lamp VIII (Biota Laut) yaitu kandungan klorofil-a di perairan pesisir Kuala Samboja berkisar antara 0,013-0,0975 mg/L dan kelimpahan plankton berkisar 2835-4158 ind/L nilai tersebut tergolong cukup tinggi untuk suatu perairan. Hasil analisis Principal Component Analysis menunjukkan hubungan antara klorofil dan plankton bersifat positif sedangkan hasil hubungan parameter fisika dan kimia perairan bersifat negatif.

Kata kunci: Produktivitas Perairan, Klorofil, Plankton, Kuala Samboja

ABSTRACT

Kuala Samboja is one of the waters in Kutai Kartanegara Regency with high fishery output compared to other sub-districts. This study aims to see the condition of water productivity based on parameters limiting plankton, chlorophyll and other environmental parameters. This research was carried out in August 2021 in Kuala Samboja Waters Kutai Kartanegara, taking samples of plankton, chlorophyll, and water glass parameters taken horizontally in the waters. The instrument used for chlorophyll analysis was a spectrophotometer and analyzed using the American Public Health Association method, while the chemical parameters of the waters were measured in the laboratory. The results of this study found that the environmental quality parameter values were still in the quality standards of the Republic of Indonesia No. 22 of 2021, Lamp VIII (Marine Biota), namely the chlorophyll-a content in the coastal waters of Kuala Samboja ranges from 0.013-0.0975 mg/L and flood plankton ranges from 2835-4158 ind/L, this value is quite high for such waters. The results of the Principal Component Analysis show that the relationship between chlorophyll and plankton is positive, while the results of the relationship between physical and chemical parameters of the waters are negative.

Keywords: Water Productivity, Chlorophyll, Plankton, Kuala Samboja


References


Abd Azis, dan Nurgayah, W. S. (2020). Hubungan Kualitas Perairan dengan Kelimpahan Selatan , Kabupaten Konawe Selatan. Sapa Laut, 5(3), 221–234.

Alhaq, M. S., Suryoputro, A. A. D., Zainuri, M., Muslim, M., dan Marwoto, J. (2021). Analisa Sebaran Klorofil-a dan Kualitas Air di Perairan Pulau Sintok, Karimunjawa, Jawa Tengah. Indonesian Journal of Oceanography, 3(4), 332–343.

BPS, K. (2022). Kutai Kartanegara Dalam Angkat 2022. Kutai Kartanegara Dalam Angkat 2022, 16(1).

D. Sofarini. (2012). Keberadaan dan kelimpahan fitoplankton sebagai salah satu indikator kesuburan lingkungan perairan di Waduk Riam Kanan. Enviro Scienteae, 8, 30–34.

Fahrur, M., Makmur, dan Rachmansyah. (2012). Dinamika Kualitas Air Dan Hubungan Kelimpahan Plankton Dengan Kualitas Air Di Tambak Kecamatan Bontoa , Kabupaten Maros. Indoaqua, 881–894.

Habib EY, M., Nofrizal, dan Mubarak. (2018). Pengaruh Sebaran Klorofil-a Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Pada Pengoperasian Purse Seine Di Perairan Aceh. Berkala Perikanan Terubuk, 46(1), 56–63.

Hidayat, R., Viruly, L., M., Azizah, D., Maritim, dan Ali, R. (2013). Kajian Kandungan Klorofil- A Pada Fitoplankton Terhadap Parameter Kualitas Air Di Teluk Tanjungpinang Kepulauan Riau Study On The Contents Of Chlorophyll-A In Phytoplankton To The Water Quality Parameters In The Gulf Of Tanjungpinang Riau Islands. Jurnal Umrah.

Kospa, H. S. D., dan Rahmadi, R. (2019). Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap Kualitas Air di Sungai Sekanak Kota Palembang. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 212.

Moh. Rasyid Ridho, E. P. dan Y. S. M. (2020). Hubungan Kelimpahan Fitoplankton, Konsentrasi Klorofil-a dan Kualitas Perairan Pesisir Sungsang, Sumatera Selatan. Ilmu, Jurnal Tropis, Teknologi Kelautan, 1–8.

Nufus, H., dan Karina, S. (2017). Analisis Sebaran Klorofil-A Dan Kualitas Air Di Sungai Krueng Raba Lhoknga, Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 2(1), 58–65.

Nurfadilah, Syahrir, M., Suryana, I.,dan Fauzi, A. (2022). Analisis Hubungan Nilai Klorofil-A Terhadap Hasil Tangkapan Nelayan Di Kuala Samboja , Kutai Kartanegara , Kalimantan Timur Analysis Of The Relationship Between Chlorophyll-A Values And Fishery Catch In Kuala Samboja , Kutai Kartanegara. Jurnal Laot

Nurmala, dan Utami, E. (2017). Analisis Klorfil-a di Perairan Kurau Kabupaten Bangka Tengah. 11.

Nuzapril, M., Susilo, S. B., dan Panjaitan, J. P. (2017). Hubungan Antara Konsentrasi Klorofil-a Dengan Tingkat Produktivitas Primer Menggunakan Citra Satelit Landsat-8. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 8(1), 105–114. 4

Patty, S. I. (2015). Karakteristik Fosfat Nitrat dan Oksigen. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 2(1), 1–7.

Pratiwi, E. D., Koenawan, C. J., dan Zulfikar, A. (2015). Hubungan Kelimpahan Plankton Terhadap Kualitas Air di Perairan Malang Rapat Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal FIKP UMRAH, 14.

Ridhawani, F., Ghalib, M., Nurrachmi, I., dan Metode, B. (2017). Tingkat Kesuburan Perairan Berdasarkan Kelimpahan Fito- plankton dan Nitrat-Fosfat Terhadap Tingkat Kekeruhan Muara Sungai Rokan Kabupaten Rokan Hilir Productivity Rate is Based on Phytoplankton Abudance and Nitrate- Phosphate on Turbidity Level Rokan Riv. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 22(2), 10–17.

Sanusi, H. S. (2004). Karakteristik Kimiawi Dan Kesuburan Perairan Teluk Pelabuhan Ratu Pada Musim Barat Dan Timur. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan Indonesia, 11(2), 93–100.

Sihombing, H. P., Hendrawan, I. G., dan Suteja, Y. (2017). Analisis Hubungan Kelimpahan Plankton di Permukaan Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) di Selat Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(1), 151. https://doi.org/10.24843/jmas.2018.v4.i01.151-161

Simbolon, D., dan Girsang, H. S. (2017). Hubungan Antara Kandungan Klorofil-A Dengan Hasil Tangkapan Tongkol Di Daerah Penangkapan Ikan Perairan Pelabuhanratu. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 15(4), 297. https://doi.org/10.15578/jppi.15.4.2009.297-305

Yuliana, dan Mutmainnah. (2018). Kandungan Klorofil-A Dalam Kaitannya Dengan Parameter Fisika-Kimia Perairan Di Teluk Jakarta. Prosiding Seminal Nasional KSP2K II, September 2012, 206–213.




DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v16i1.15891

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 INDEXED BY: